Produksi Pertamina EP dari Lapangan Sukowati Tembus 10.010 BOPD

Level produksi minyak tersebut melebihi target produksi Sukowati Field yang telah ditetapkan yaitu 6.214 BOPD.

oleh Nurmayanti diperbarui 04 Sep 2018, 15:16 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2018, 15:16 WIB
Lapangan Sukowati di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, Jawa Timur. Dok Pertamina EP
Lapangan Sukowati di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, Jawa Timur. Dok Pertamina EP

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) mendongkrak target produksi melalui kinerja salah satu lapangan yang berada di wilayah Asset 4, yaitu Lapangan Sukowati di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, Jawa Timur.

Produksi minyak Lapangan Sukowati menembus angka 10.000 BOPD, tepatnya 10.010 BOPD pada Senin (3/9/2018).

Chalid Said Salim, Direktur Operasi dan Produksi PT Pertamina EP, mengatakan para pekerja Pertamina EP membuktikan kemampuan dan komitmen perusahaan untuk meningkatkan produksi dari Lapangan Sukowati.

Dia mengatakan, setelah alih kelola pada 20 Mei 2018 dengan rata-rata produksi sekitar 6.800 BOPD, tidak butuh waktu lama untuk membuktikan kemampuan dan komitmen perusahaan dalam meningkatkan produksi.

“Level produksi minyak tersebut melebihi target produksi Sukowati Field yang telah ditetapkan yaitu 6.214 BOPD,” ujarnya.

Menurut Chalid, perusahaan optimistis dan yakin bisa meningkatkan produksi di seluruh wilayah operasi sehingga target 83.000 BOPD tahun ini bisa tercapai.

Agus Amperianto, PT Pertamina EP Asset 4 General Manager, menambahkan peningkatan produksi Lapangan Sukowati diperoleh antara lain dari aktivitas optimasi program sumuran, acid wash, servis sumur, perbaikan cement bonding, dan reaktifasi sumur - sumur yang masih berpotensi.

Pertamina EP Sukowati Field memiliki 27 sumur minyak dengan lima sumur di antaranya memiliki produksi terbesar antara lain SKW 27 dengan produksi sekitar 1.659 BOPD, SKW 7 dengan produksi sekitar 672 BOPD, SKW 25 dengan produksi sekitar 743 BOPD, SKW 8C dengan produksi sekitar 927 BOPD, dan SKW 18 dengan produksi sekitar 572 BOPD.

“Dengan tambahan produksi dari Sukowati Field tersebut juga semakin menambah total produksi PT Pertamina EP Asset 4 hingga 17.203 BOPD atau sekitar 123 % dari target produksi 2018 sebesar 14.032 BOPD,” jelas Agus.

 

Sumber Cadangan Baru

ilustrasi tambang migas
Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Secara terpisah, Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf, bersyukur atas peningkatan produksi di lapangan Sukowati.

Dia juga memberi apresiasi kepada seluruh tim yang bisa memberikan sumbangan produksi untuk perusahaan dan negara hingga diatas target.

“Kami akan terus mencoba mencari sumber cadangan baru untuk menjaga sustainability dari lapangan-lapangan kami,” kata dia.

Nanang menambahkan, terkait kegiatan eksplorasi di wilayah Asset 4, saat ini berlangsung pemboran Sumur Wolai - 01, Sumur Morea, dan kegiatan Seismik 3D dan 2D di Kabupaten Luwuk Provinsi Sulawesi Tengah.

"Kami sangat menyadari dengan tingkat produksi yang tinggi harus disertai dengan temuan cadangan yang potensial untuk beberapa waktu kedepan,” katanya.

Sebagai wujud rasa syukur, PT Pertamina EP membagikan santunan berupa sembako kepada warga disekitar wilayah operasi Sukowati Field dalam acara syukuran.

Nanang beharap, dengan doa dan dukungan dari masyarakat dan para pemangku kepentingan di Bojonegoro dan Tuban khususnya serta di Jawa Timur pada umumnya, Pertamina EP bisa beroperasi dengan lebih baik lagi sehingga bisa memberi manfaat yang lebih besar lagi bagi lingkungan dan masyarakat melalui program tanggungjawab sosial dan lingkungan. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya