Ini Dia 7 Sosok Crazy Rich Asians di Dunia Nyata

Para Crazy Rich Asians yang asli di benua Asia.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 18 Sep 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2018, 21:00 WIB
Pertunjukan Beijing Opera
Artis opera Tiongkok, Chu Lan Lan tampil menghibur penonton pada pertunjukan Beijing Opera, di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Minggu (16/9). Pertunjukkan ini mengusung "Elegancy in Heart and Live Happily Ever After" (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Plot Crazy Rich Asians mengisahkan para keluarga yang tajir turun-temurun. Sang novelis Kevin Kwan menyebut, karyanya adalah berdasarkan pengalaman asli yang dia miliki. 

Beralih ke dunia non-fiksi, majalah bisnis seperti Forbes telah sering membuat daftar miliarder terkaya, dan cukup banyak nama dari Asia, terutama Asia Timur, yang menghiasi daftar tersebut. 

Umumnya, para orang-orang terkaya Asian ini memiliki  bisnis real estate. Namun, kehadiran Jack Ma memberi pembuktian terhadap eksistensi bisnis online dalam perekonomian. 

Dilansir dari Forbes, berikut tujuh crazy rich Asians yang sebenarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


7. Wang Jianlin

wang-jianlin-130928c.jpg
Wang Jianlin

Peringkat dunia: 26

Harta: USD 30 miliar (Rp 447,7 triliun)

Wang Jianlin adalah pendiri dari konglomerasi Dalian Wanda Group, salah satu perusahaan real estate terbesar di dunia.

Di luar sektor real estate, ia tercatat pernah memiliki saham di Atletico de Madrid. Namun, ia menjual sahamnya di awal 2018 lalu.


6. Lee Shau Kee

Lee Shau Kee
Lee Shau Kee. Dok: Financial Times

Peringkat: 24

Harta: USD 30,3 miliar (Rp 452,2 triliun)

Satu lagi taipan real estate yang masuk jajaran orang terkaya Asia. Lee Shau-kee merupakan pemilik mayoritas dari Henderson Land Development, sebuah konglomerasi real-estate.

Terlahir dari keluarga miskin, miliarder kelahiran Guandong ini dikenal piawai di dunia saham. Ia pun dikenal dengan julukan Warren Buffett dari Hong Kong.


5. Hui Ka Yan

Miliarder China, Hui Ka Yan (forbes)
Miliarder China, Hui Ka Yan (forbes)

Peringkat dunia: 24

Harta: USD 30,3 miliar (Rp 452,2 triliun)

Seorang mantan teknisi pabrik dan mantan orang terkaya Asia 2017 versi Forbes. Hui Ka Yan adalah seorang bos pengembang real estate.

Bermarkas di Shenzhen, China Evergrande Group memiliki proyek real estate di lebih dari 200 kota di Tiongkok. Evergrande pun memiliki investasi di bidang kesehatan dan di dunia sepak bola.


4. Li Ka-shing

li-ka-shing-130513b.jpg
Li Ka Shing

Peringkat dunia: 23

Harta: USD 34,9 miliar

Satu lagi sosok menarik di antara para miliarder Asia. Kehidupan Sir Li Ka-shing dari seorang tukang sapu di pabrik, penjual bunga plastik, sampai menjadi seorang konglomerat.

Sosok sederhana ini baru saja pensiun dari kepemimpinan CK Hutchison. Meski begitu, ia masih berperan sebagai penasihat senior untuk perusahaan.


3. Jack Ma

Jack Ma di penutupan Asian Games 2018
Pendiri Alibaba Group Jack Ma di penutupan Asian Games 2018

Peringkat dunia: 20

Harta: USD 39 miliar

Mantan guru Bahasa Inggris ini tidak hanya kaya, tapi memang "gila." Ketika disebut demikian oleh Time pada awal 2000-an silam, Jack Ma mengaku senang dengan julukan tersebut.

Jack Ma telah memutuskan untuk turun dari kepemimpinan Alibaba pada 2019 mendatang. Kehidupannya akan ia abdikan untuk bidang pendidikan.


2. Mukesh Ambani

Miliarder India Ini Berikan Internet Gratis untuk 1 Miliar Orang
Mukesh Ambani

Peringkat: 19

Harta: USD 40,1 miliar (Rp 597,9 triliun)

Miliarder asal India ini sebetulnya, secara real time, merupakan orang terkaya di benua Asia.

Sumber kekayaan Mukesh berasal dari konglomerasi yang ia miliki, yaitu Reliance Industries Ltd, yang aktif di sektor energi, ritel, dan telekomunikasi.


1. Ma Huateng

Ma Huateng
Ma Huateng (Forbes)

Peringkat dunia: 17

Harta: USD 45,3 miliar (Rp 675,5 triliun)

Meski namanya tidak seterkenal Alibaba, namun Tencent merupakan rival serius bagi Jack Ma di Tiongkok dan Asia. Salah satu bisnis yang dikembangkan Tencent adalah WeChat yang tak bisa berfungsi sebagai tempat mengobrol dan pembayaran.

Konglomerasi ini juga bergerak di bidang gaming, media, pasar sastra online, serta perbangkan melalui bank online WeBank.

CEO dan co-founder Tencent Ma Huateng tercatat sebagai orang terkaya di Asia dalam daftar tahunan Forbes pada 2018. Predikat tersebut diraihnya dalam usia 46 tahun.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya