Rayakan HUT Emas, Kadin Beri Penghargaan Tokoh Pemerataan Pembangunan ke Jokowi

Jokowi dinilai memberikan kontribusi besar dalam mendorong pemerataan pembangunan terutama di wilayah Indonesia Timur.

oleh Merdeka.com diperbarui 24 Sep 2018, 21:50 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2018, 21:50 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara peringatan hari ulang tahun ke-50 Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Grand Ballroom, Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Senin (24/9/2018). Foto: Merdeka.com/Wilfridus Setu Umbu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara peringatan hari ulang tahun ke-50 Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Grand Ballroom, Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Senin (24/9/2018). Foto: Merdeka.com/Wilfridus Setu Umbu

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara peringatan hari ulang tahun ke-50 Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Grand Ballroom, Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Senin (24/9/2018).

Jokowi yang tampil dengan setelan jas biru ditemani Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan sejumlah Menteri Kabinet kerja.

Dalam acara bertema 'Malam Perjalanan Emas Kadin Indonesia,' Kadin Indonesia memberikan penghargaan kepada Jokowi sebagai 'Tokoh Pemerataan Pembangunan Indonesia'.

Jokowi dinilai memberikan kontribusi besar dalam mendorong pemerataan pembangunan terutama di wilayah Indonesia Timur. Penghargaan berupa medali tersebut diberikan langsung Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani kepada Mantan Walikota Solo itu.

"Saya mengucapkan terima atas penghargaan ini. Sesuatu yang sangat berat untuk saya. Sangat berat. Jangan menganggap ini enteng," kata Jokowi.

Dia juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Kadin Indonesia dan berharap Kadin bertumbuh menjadi lebih baik lagi

"Saya ucapkan selamat ulang tahun Kadin Indonesia. Perayaan ulang tahun emas. Semoga Kadin maju dengan gemilang," tandasnya.

 

Reporter: Wilfridus Setu Umbu

Sumber: Merdeka.com

Rayakan Ulang Tahun Emas, Ini Misi ke Depan Kadin

Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani.
Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar perayaan HUT ke-50 Tahun dengan tema Membangun Indonesia.

Acara yang djgelar hari Senin malam ini mengundang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Kerja, Duta Besar, Asosiasi-asosiasi dan Kadin Daerah seluruh Indonesia.

Rangkaian puncak acara perayaan HUT Kadin Indonesia akan menampilkan 50 tahun perjalanan emas Kadin melalui pementasan drama musikal Kinarya GSP – Guruh Soekarno Putra, selain juga akan dimeriahkan oleh artis-artis seperti Bunga Citra Lestari, Andi RIF dan Ruth Sahanaya.

Ketua Panitia Penyelenggara HUT Kadin ke-50, Bobby Gafur Umar, mengatakan bahwa perayaan HUT Kadin kali ini walaupun merayakan ulang tahun emas tapi sengaja dibuat lebih hemat tetapi tetap meriah.

Menurutnya, dari segi perayaannya sengaja berhemat karena dananya lebih baik dialokasikan ke beberapa program konkrit yang akan diluncurkan Kadin untuk bersama-sama masyarakat mengatasi masalah dan tantangan pembangunan.

"Kami mengalokasikan untuk pendidikan vokasi, penciptaan tenaga kerja terampil siap pakai, beasiswa untuk mahasiswa berprestasi, pembukaan progam magang bagi pelajar berprestasi, dan kampanye meningkatkan minat baca masyarakat,” kata Bobby dikutip dari keterangan tertulis, Senin (24/9/2018).

Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani menambahkan bahwa momentum usia 50 tahun merupakan milestone yang tepat bagi Kadin Indonesia untuk mensyukuri dan merayakan segala pencapaian pengusaha, sebagai salah satu komponen bangsa, yang berperan penting bagi kemajuan perdagangan dan industri di Indonesia.

Kadin Indonesia didirikan pada 24 September tahun 1968 oleh Kadin Daerah Tingkat I atau Kadin Daerah Tingkat I yang ada di seluruh Indonesia atas prakarsa Kadin DKI Jakarta.

Sampai hari ini anggota Kadin terus tumbuh mencapai 428 ribu anggota perseroan yang mempegawaikan lebih dari 35 juta tenaga kerja.

Angka ini belum termasuk UMKM dan pengusaha perorangan yang sebenarnya juga berada di bawah payung Kadin sebagai induk organisasi dunia usaha yang didirikan dengan berlandaskan dan sesuai dengan amanat dan semangat Pasal 33 Undang-undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusional pembangunan di bidang ekonomi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya