6 Cara Ampuh Bangkit dari Kegagalan

Berikut kunci sederhana dan cara ampuh untuk mengembalikan semangat saat menghadapi kegagalan.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 05 Okt 2018, 18:18 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2018, 18:18 WIB
Semangat bekerja (Ilustrasi iStock)
Semangat bekerja (Ilustrasi iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Penolakan bisa datang dari siapa saja, baik keluarga, sahabat, pasangan, maupun orang lain yang tidak dikenal. Ditolak dalam hal apapun rasanya pasti sangat sakit, terutama jika kita sudah berharap besar akan diterima. Misalnya saja saat melamar kerja.

Ditolak saat melamar kerja adalah hal yang biasa. Hal ini tidak hanya menimpa Anda, tetapi juga menimpa orang yang ada di sekitar Anda. Kuncinya adalah jangan menyerah. Lakukan apa yang bisa Anda lakukan untuk mengembalikan semangat.

Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut kunci sederhana dan cara ampuh untuk mengembalikan semangat saat menghadapi kegagalan.

1. Lihat Diri Anda dari Sisi Positif

Lamaran kerja ditolak berulang kali? Jangan terlalu dipikirkan, yang ada nanti Anda malah stres. Terkadang, menghadapi sebuah penolakan itu perlu agar Anda memperbaiki diri dan belajar menjadi pribadi yang lebih baik.

Pada awalnya, Anda mungkin merasa kecewa. Itu wajar saja. Tetapi, jangan biarkan kekecewaan ini terjadi secara terus-menerus. Mungkin saja belum rezeki. Ayo coba lagi, siapa tahu perusahaan yang baru Anda lamar nantinya siap mempekerjakan Anda menjadi seorang karyawan tetap.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

2. Mau Belajar dari Kegagalan

3 Hal Penyebab Hilangnya Fokus dan Konsentrasi Saat Bekerja
ilustrasi Fokus dan Konsentrasi Saat merealisasikan angan (sumber. Boldsky.com)

Setiap kali gagal, tak apa bila bersedih. Tapi, jangan terus menerus bersedih. Tanpa sebuah kegagalan, Anda tidak bisa menjadi orang sukses. Ingat saja Thomas Alva Edison yang pernah mengalami kegagalan ribuan kali, tetapi beliau tidak pernah menyerah hingga berhasil menciptakan lampu seperti yang digunakan saat ini.

Cari tahu apa yang menjadi akar penyebab kegagalan Anda. Kemudian, pikirkan cara terbaik agar kegagalan ini tidak terulang untuk yang kedua dan kesekian kalinya. Jangan lupa memikirkan cara untuk memperbaiki kesalahan tersebut demi meraih sukses. (Baca Juga: Wawancara Kerja: 10 Pertanyaan Terlarang Untuk Diajukan)

3. Tingkatkan Rasa Optimisme

Perbedaan orang sukses dan gagal dapat dilihat dari bagaimana mereka membuat keputusan yang sifatnya jangka panjang. Kegigihan yang dimiliki orang sukses mampu membawa mereka ke gerbang kesuksesan. Apalagi jika diimbangi dengan sikap optimis.

Contohnya saja adalah Leonardo Del Vecchio, seorang pria yatim yang terkenal berkat brand kacamata yang dia luncurkan bernama Luxottica. Perusahaan ini berhasil menguasai 80 persen dari penjualan kacamata di seluruh dunia. Luxottica kini semakin melebarkan sayap dengan menjalin bekerja sama dengan berbagai perusahaan kacamata ternama. Salah satunya adalah Chanel.

Sebelum meraih sukses, Leonardo kerap mengalami kegagalan. Namun berkat usaha dan kerja keras dari pagi, siang hingga malam, keberhasilan pun datang menghampiri dirinya. Jika dulunya Leonardo berhenti memperbaiki kegagalan, kesuksesan mungkin tidak akan berpihak kepadanya, bukan?

4. Mau Bercerita dengan Orang Lain

Teman curhat (iStock)
Ilustrasi teman curhat (iStockphoto)

Kekecewaan yang Anda rasakan saat ini sebaiknya jangan dipendam sendirian, tetapi bagikan kepada orang lain. Ada banyak orang yang siap mendengarkan keluh kesah Anda saat ini. Sebut saja keluarga, sahabat, atau calon pendamping hidup mungkin.

Anda bisa meminta mereka meluangkan sedikit waktunya untuk Anda. Kalau tidak, Anda bisa mengajak mereka bertemu untuk sekadar berbagi mengenai pahit manis bekerja di suatu perusahaan.

Satu hal yang perlu diingat adalah jangan memaksakan kehendak. Apabila mereka benar-benar sibuk, Anda harus siap menunggu hingga mereka mempunyai waktu luang untuk membicarakan tentang hal ini.

5. Berolahragalah

Lampiaskan rasa kecewa Anda melalui rangkaian kegiatan positif yang sekiranya dapat membangkitkan semangat yang sempat hilang, misalnya dengan berolahraga. Anda bisa memanfaatkan waktu di sore hari untuk jogging mengelilingi kompleks perumahan atau mengikuti kelas kebugaran.

Jangan lupa untuk membawa perlengkapan selama mengikuti latihan fisik, seperti pakaian olahraga, sepatu, dan lainnya. Supaya semakin seru, ajaklah teman-teman Anda untuk berolahraga. Sebab bagaimanapun juga, jika tubuh Anda bugar, maka akan memperbaiki suasana hati Anda pula. (Baca Juga: Tips Membangun Usaha Bersama dengan Rekan Kerja)

6. Melamar Kerja di Perusahaan Baru

Ilustrasi
Gelar sarjana tak menjamin seseorang mudah mendapatkan pekerjaan. Kira-kira apa ya penyebabnya dan bagaimana solusinya?

Penolakan bukan akhir dari segalanya. Masih banyak perusahaan lain yang membutuhkan keterampilan Anda untuk berkontribusi di perusahaan. Cari perusahaan tersebut dan jatuhkan lamaran kerja secepat mungkin.

Agar Anda diperhitungkan oleh perusahaan yang dilamar, buat resume (CV) yang menarik. Jangan ragu untuk menuliskan kelebihan diri Anda di dalam sebuah CV. Sebab, hal ini merupakan cara yang paling mudah ketika ingin ‘menjual’ diri ke suatu perusahaan.

Ingat, Anda Tidak Sendirian

Gagal? Ingat, Anda tidak sendirian. Karena semua orang pernah merasakan bagaimana sakitnya suatu penolakan sebelum akhirnya bisa sukses seperti sekarang. Kuncinya adalah jangan mudah menyerah. Teruslah mencoba hingga pekerjaan yang Anda impikan bisa tercapai. Ayo semangat!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya