350 Kata-Kata Hari Ini Bahasa Inggris yang Inspiratif

Liputan6.com, Jakarta Kata-kata bijak dalam bahasa Inggris sering memiliki makna yang dalam dan lugas. Kata-kata inspiratif dalam bahasa Inggris bisa menjadi penyemangat agar hari ini lebih bermakna dan penuh motivasi. Dengan membaca atau membagikan kata-kata positif, kita bisa menanamkan semangat dalam diri sendiri maupun orang lain untuk menjalani hari dengan lebih baik.

Kata-kata tersebut bisa menjadi dorongan untuk terus maju dan tidak menyerah dalam menghadapi tantangan. Selain kata-kata motivasi, ada juga kutipan bijak yang bisa dijadikan pengingat untuk tetap bersyukur dan berpikir positif. Berikut ini adalah kumpulan 350 kata kata hari ini bahasa Inggris beserta artinya yang dapat memberikan inspirasi dan motivasi:

1. Nothing is impossible (Tidak ada yang tidak mungkin)
2. Anyone can be anything (Siapa pun bisa menjadi apa pun)
3. Take the risk or lose the chance (Ambil risiko atau kehilangan kesempatan)
4. When there is a will, there is way (Di mana ada kemauan, di situ ada jalan)
5. Do the best and let God do the rest (Lakukan yang terbaik dan biarkan Tuhan melakukan sisanya)
6. Believe in yourself (Percaya pada diri sendiri)
7. Never give up (Jangan pernah menyerah)
8. Stay positive (Tetaplah positif)
9. Embrace the challenges (Terimalah tantangan-tantangan)
10. Keep moving forward (Terus maju ke depan)

11. Failure is a process to success (Kegagalan adalah sebuah proses menuju kesuksesan)
12. Good things take time (Hal baik membutuhkan waktu)
13. They make mistakes, but they don't quit (Mereka melakukan kesalahan, tetapi mereka tidak berhenti)
14. Great losses are great lessons (Kehilangan yang luar biasa adalah pelajaran yang luar biasa)
15. Don't stop when you're tired, stop when you're done (Jangan berhenti ketika kamu lelah, berhentilah saat kamu selesai)
16. Success is not final, failure is not fatal (Kesuksesan bukanlah akhir, kegagalan bukanlah fatal)
17. Every failure is a stepping stone to success (Setiap kegagalan adalah batu loncatan menuju kesuksesan)
18. Failure is simply the opportunity to begin again (Kegagalan hanyalah kesempatan untuk memulai lagi)
19. Don't let failure stop you, let it inspire you (Jangan biarkan kegagalan menghentikanmu, biarkan itu menginspirasimu)
20. The only time you really fail is when you quit (Satu-satunya waktu yang kamu benar-benar gagal adalah saat kamu menyerah)

21. A negative mind will never give you a positive life (Pikiran yang negatif tidak akan pernah memberimu kehidupan yang positif)
22. Only I can change my life, no one can do it for me (Hanya aku yang bisa mengubah hidupku, tidak satu orang pun yang bisa melakukannya untuk aku)
23. Never regret a day in your life (Jangan pernah menyesali sehari pun dalam hidupmu)
24. Life is 10% what happens to you and 90% how you react to it (Hidup adalah 10 persen apa yang terjadi kepadamu dan 90 persen bagaimana kamu menyikapinya)
25. The journey of a thousand miles begins with one step (Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah)
26. Life isn't about finding yourself. Life is about creating yourself (Hidup bukan tentang menemukan dirimu. Hidup adalah tentang menciptakan dirimu)
27. Life is short, smile while you still have teeth (Hidup itu singkat, tersenyumlah selagi kamu masih punya gigi)
28. In the end, it's not the years in your life that count. It's the life in your years (Pada akhirnya, bukan tahun-tahun dalam hidupmu yang dihitung. Tapi kehidupan dalam tahun-tahunmu)
29. Life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep moving (Hidup seperti naik sepeda. Untuk menjaga keseimbangan, kamu harus terus bergerak)
30. The purpose of our lives is to be happy (Tujuan hidup kita adalah untuk bahagia)

31. Love is when imperfection being perfection (Cinta adalah ketika ketidaksempurnaan menjadi kesempurnaan)
32. If you want to be loved, love and be a person who can be loved (Jika kamu ingin dicintai, cintailah dan jadilah orang yang bisa dicintai)
33. Love comfort like sunshine after rain (Cinta itu menghibur seperti sinar mentari setelah hujan)
34. The best love is the kind that awakens the soul (Cinta terbaik adalah yang membangkitkan jiwa)
35. Love is not about how many days, months, or years you have been together (Cinta bukan tentang berapa hari, bulan, atau tahun kalian bersama)
36. The greatest happiness of life is the conviction that we are loved (Kebahagiaan terbesar dalam hidup adalah keyakinan bahwa kita dicintai)
37. Love is composed of a single soul inhabiting two bodies (Cinta terdiri dari satu jiwa yang mendiami dua tubuh)
38. The best thing to hold onto in life is each other (Hal terbaik untuk dipegang dalam hidup adalah satu sama lain)
39. Love is not finding someone to live with. It's finding someone you can't live without (Cinta bukan menemukan seseorang untuk hidup bersama. Tapi menemukan seseorang yang tidak bisa kamu hidup tanpanya)
40. The greatest thing you'll ever learn is just to love and be loved in return (Hal terhebat yang akan kamu pelajari adalah mencintai dan dicintai sebagai balasannya)

41. A real friend is one who walks in when the rest of the world walks out (Teman sejati adalah yang masuk ketika seluruh dunia keluar)
42. Friendship is born at that moment when one person says to another, 'What! You too? I thought I was the only one' (Persahabatan lahir pada momen ketika seseorang berkata pada yang lain, 'Apa! Kamu juga? Kukira hanya aku saja')
43. A friend is someone who knows all about you and still loves you (Teman adalah seseorang yang tahu segalanya tentangmu dan tetap mencintaimu)
44. Friendship is the hardest thing in the world to explain. It's not something you learn in school (Persahabatan adalah hal tersulit di dunia untuk dijelaskan. Itu bukan sesuatu yang kamu pelajari di sekolah)
45. A friend is one that knows you as you are, understands where you have been (Teman adalah yang mengenalmu apa adanya, memahami di mana kamu telah berada)
46. The greatest gift of life is friendship, and I have received it (Hadiah terbesar dalam hidup adalah persahabatan, dan aku telah menerimanya)
47. Friends are the siblings God never gave us (Teman adalah saudara yang tidak pernah Tuhan berikan kepada kita)
48. A true friend is someone who is there for you when he'd rather be anywhere else (Teman sejati adalah seseorang yang ada untukmu ketika dia lebih suka berada di tempat lain)
49. Friendship is the only cement that will ever hold the world together (Persahabatan adalah satu-satunya semen yang akan menyatukan dunia)
50. A friend is one soul abiding in two bodies (Teman adalah satu jiwa yang tinggal dalam dua tubuh)

51. Success is not the key to happiness. Happiness is the key to success (Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan)
52. Success is walking from failure to failure with no loss of enthusiasm (Kesuksesan adalah berjalan dari kegagalan ke kegagalan tanpa kehilangan antusiasme)
53. The road to success and the road to failure are almost exactly the same (Jalan menuju kesuksesan dan jalan menuju kegagalan hampir persis sama)
54. Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts (Kesuksesan bukanlah akhir, kegagalan bukanlah fatal: keberanian untuk melanjutkan itulah yang penting)
55. Success usually comes to those who are too busy to be looking for it (Kesuksesan biasanya datang kepada mereka yang terlalu sibuk untuk mencarinya)
56. The secret of success is to do the common thing uncommonly well (Rahasia kesuksesan adalah melakukan hal biasa dengan cara yang luar biasa)
57. Success is not how high you have climbed, but how you make a positive difference to the world (Kesuksesan bukan seberapa tinggi kamu telah memanjat, tetapi bagaimana kamu membuat perbedaan positif untuk dunia)
58. Success is liking yourself, liking what you do, and liking how you do it (Kesuksesan adalah menyukai dirimu sendiri, menyukai apa yang kamu lakukan, dan menyukai bagaimana kamu melakukannya)
59. Success is not the absence of failure; it's the persistence through failure (Kesuksesan bukanlah tidak adanya kegagalan; itu adalah kegigihan melewati kegagalan)
60. The only place where success comes before work is in the dictionary (Satu-satunya tempat di mana kesuksesan datang sebelum kerja keras adalah dalam kamus)

61. Happiness is not something ready-made. It comes from your own actions (Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang sudah jadi. Itu berasal dari tindakanmu sendiri)
62. The secret of happiness is freedom, the secret of freedom is courage (Rahasia kebahagiaan adalah kebebasan, rahasia kebebasan adalah keberanian)
63. Happiness is when what you think, what you say, and what you do are in harmony (Kebahagiaan adalah ketika apa yang kamu pikirkan, apa yang kamu katakan, dan apa yang kamu lakukan selaras)
64. The greatest happiness you can have is knowing that you do not necessarily require happiness (Kebahagiaan terbesar yang bisa kamu miliki adalah mengetahui bahwa kamu tidak selalu membutuhkan kebahagiaan)
65. Happiness is not having what you want. It is wanting what you have (Kebahagiaan bukan memiliki apa yang kamu inginkan. Itu adalah menginginkan apa yang kamu miliki)
66. The happiness of your life depends upon the quality of your thoughts (Kebahagiaan hidupmu tergantung pada kualitas pikiranmu)
67. Happiness is a warm puppy (Kebahagiaan adalah anak anjing yang hangat)
68. The secret to happiness is to put the burden of proof on unhappiness (Rahasia kebahagiaan adalah menempatkan beban pembuktian pada ketidakbahagiaan)
69. Happiness is not a goal; it is a by-product (Kebahagiaan bukanlah tujuan; itu adalah produk sampingan)
70. The most important thing is to enjoy your life—to be happy—it's all that matters (Hal terpenting adalah menikmati hidupmu—untuk bahagia—itulah yang terpenting)

71. A dream doesn't become reality through magic; it takes sweat, determination and hard work (Mimpi tidak menjadi kenyataan melalui sihir; itu membutuhkan keringat, tekad dan kerja keras)
72. All our dreams can come true, if we have the courage to pursue them (Semua mimpi kita bisa menjadi kenyataan, jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya)
73. The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams (Masa depan milik mereka yang percaya pada keindahan mimpi mereka)
74. Dream big and dare to fail (Bermimpilah besar dan beranilah untuk gagal)
75. Dreams are the touchstones of our characters (Mimpi adalah batu ujian karakter kita)
76. The biggest adventure you can take is to live the life of your dreams (Petualangan terbesar yang bisa kamu ambil adalah menjalani hidup sesuai mimpimu)
77. A dream you dream alone is only a dream. A dream you dream together is reality (Mimpi yang kamu impikan sendiri hanyalah mimpi. Mimpi yang kamu impikan bersama adalah kenyataan)
78. Dreams are today's answers to tomorrow's questions (Mimpi adalah jawaban hari ini untuk pertanyaan esok hari)
79. The only thing that will stop you from fulfilling your dreams is you (Satu-satunya hal yang akan menghentikanmu dari mewujudkan mimpimu adalah dirimu sendiri)
80. Don't give up on your dreams, or your dreams will give up on you (Jangan menyerah pada mimpimu, atau mimpimu akan menyerah padamu)

81. Lost time is never found again (Waktu yang hilang tidak akan pernah ditemukan lagi)
82. Time is free, but it's priceless (Waktu itu gratis, tapi tak ternilai harganya)
83. The two most powerful warriors are patience and time (Dua prajurit paling kuat adalah kesabaran dan waktu)
84. Time is the wisest counselor of all (Waktu adalah penasihat paling bijak dari semuanya)
85. The best time to plant a tree was 20 years ago. The second best time is now (Waktu terbaik untuk menanam pohon adalah 20 tahun yang lalu. Waktu terbaik kedua adalah sekarang)
86. Time is what we want most and what we use worst (Waktu adalah yang paling kita inginkan dan yang paling buruk kita gunakan)
87. Time is a created thing. To say 'I don't have time' is to say 'I don't want to' (Waktu adalah sesuatu yang diciptakan. Mengatakan 'Saya tidak punya waktu' sama dengan mengatakan 'Saya tidak mau')
88. The trouble is, you think you have time (Masalahnya adalah, kamu pikir kamu punya waktu)
89. Time is the most valuable thing a man can spend (Waktu adalah hal paling berharga yang bisa dihabiskan manusia)
90. Yesterday is gone. Tomorrow has not yet come. We have only today (Kemarin telah berlalu. Besok belum datang. Kita hanya punya hari ini)

91. Be the change that you wish to see in the world (Jadilah perubahan yang ingin kamu lihat di dunia)
92. Change is the law of life. And those who look only to the past or present are certain to miss the future (Perubahan adalah hukum kehidupan. Dan mereka yang hanya melihat ke masa lalu atau sekarang pasti akan melewatkan masa depan)
93. The secret of change is to focus all of your energy not on fighting the old, but on building the new (Rahasia perubahan adalah untuk memfokuskan semua energimu bukan pada melawan yang lama, tapi pada membangun yang baru)
94. Change will not come if we wait for some other person or some other time (Perubahan tidak akan datang jika kita menunggu orang lain atau waktu lain)
95. If you don't like something, change it. If you can't change it, change your attitude (Jika kamu tidak menyukai sesuatu, ubahlah. Jika kamu tidak bisa mengubahnya, ubahlah sikapmu)
96. The world as we have created it is a process of our thinking. It cannot be changed without changing our thinking (Dunia seperti yang telah kita ciptakan adalah proses dari pemikiran kita. Itu tidak bisa diubah tanpa mengubah pemikiran kita)
97. Change is the end result of all true learning (Perubahan adalah hasil akhir dari semua pembelajaran sejati)
98. To improve is to change; to be perfect is to change often (Untuk memperbaiki adalah untuk berubah; untuk menjadi sempurna adalah untuk sering berubah)
99. Change before you have to (Berubahlah sebelum kamu harus berubah)
100. The measure of intelligence is the ability to change (Ukuran kecerdasan adalah kemampuan untuk berubah)

101. Education is the most powerful weapon which you can use to change the world (Pendidikan adalah senjata paling kuat yang bisa kamu gunakan untuk mengubah dunia)
102. The function of education is to teach one to think intensively and to think critically (Fungsi pendidikan adalah untuk mengajar seseorang untuk berpikir secara intensif dan kritis)
103. Education is not the filling of a pail, but the lighting of a fire (Pendidikan bukanlah pengisian ember, tapi penyalaan api)
104. The aim of education is the knowledge, not of facts, but of values (Tujuan pendidikan adalah pengetahuan, bukan tentang fakta, tapi tentang nilai-nilai)
105. Education is not preparation for life; education is life itself (Pendidikan bukan persiapan untuk hidup; pendidikan adalah kehidupan itu sendiri)
106. The roots of education are bitter, but the fruit is sweet (Akar pendidikan itu pahit, tapi buahnya manis)
107. Education is the passport to the future, for tomorrow belongs to those who prepare for it today (Pendidikan adalah paspor untuk masa depan, karena hari esok milik mereka yang mempersiapkannya hari ini)
108. The whole purpose of education is to turn mirrors into windows (Seluruh tujuan pendidikan adalah untuk mengubah cermin menjadi jendela)
109. Education is not the learning of facts, but the training of the mind to think (Pendidikan bukanlah pembelajaran fakta, tapi pelatihan pikiran untuk berpikir)
110. The goal of education is not to increase the amount of knowledge but to create the possibilities for a child to invent and discover (Tujuan pendidikan bukanlah untuk meningkatkan jumlah pengetahuan tapi untuk menciptakan kemungkinan bagi seorang anak untuk menemukan dan menemukan)

111. Family is not an important thing. It's everything (Keluarga bukan hal yang penting. Itu segalanya)
112. The love of family and the admiration of friends is much more important than wealth and privilege (Cinta keluarga dan kekaguman teman jauh lebih penting daripada kekayaan dan hak istimewa)
113. Family means no one gets left behind or forgotten (Keluarga berarti tidak ada yang tertinggal atau terlupakan)
114. Other things may change us, but we start and end with family (Hal-hal lain mungkin mengubah kita, tapi kita mulai dan berakhir dengan keluarga)
115. The family is one of nature's masterpieces (Keluarga adalah salah satu mahakarya alam)
116. Family is the most important thing in the world (Keluarga adalah hal terpenting di dunia)
117. In family life, love is the oil that eases friction, the cement that binds closer together (Dalam kehidupan keluarga, cinta adalah minyak yang memudahkan gesekan, semen yang mengikat lebih erat)
118. The greatest thing in family life is to take a hint when a hint is intended (Hal terbesar dalam kehidupan keluarga adalah memahami isyarat ketika isyarat itu dimaksudkan)
119. Family is where life begins and love never ends (Keluarga adalah di mana kehidupan dimulai dan cinta tidak pernah berakhir)
120. The bond that links your true family is not one of blood, but of respect and joy in each other's life (Ikatan yang menghubungkan keluarga sejatimu bukanlah darah, tapi rasa hormat dan kegembiraan dalam kehidupan satu sama lain)

121. A friend is someone who knows all about you and still loves you (Teman adalah seseorang yang tahu segalanya tentangmu dan tetap mencintaimu)
122. Friendship is born at that moment when one person says to another, 'What! You too? I thought I was the only one' (Persahabatan lahir pada momen ketika seseorang berkata pada yang lain, 'Apa! Kamu juga? Kukira hanya aku saja')
123. A real friend is one who walks in when the rest of the world walks out (Teman sejati adalah yang masuk ketika seluruh dunia keluar)
124. Friendship is the only cement that will ever hold the world together (Persahabatan adalah satu-satunya semen yang akan menyatukan dunia)
125. The greatest gift of life is friendship, and I have received it (Hadiah terbesar dalam hidup adalah persahabatan, dan aku telah menerimanya)
126. A friend is one that knows you as you are, understands where you have been (Teman adalah yang mengenalmu apa adanya, memahami di mana kamu telah berada)
127. Friends are the siblings God never gave us (Teman adalah saudara yang tidak pernah Tuhan berikan kepada kita)
128. A true friend is someone who is there for you when he'd rather be anywhere else (Teman sejati adalah seseorang yang ada untukmu ketika dia lebih suka berada di tempat lain)
129. Friendship is the hardest thing in the world to explain. It's not something you learn in school (Persahabatan adalah hal tersulit di dunia untuk dijelaskan. Itu bukan sesuatu yang kamu pelajari di sekolah)
130. A friend is one soul abiding in two bodies (Teman adalah satu jiwa yang tinggal dalam dua tubuh)

131. The greatest wealth is health (Kekayaan terbesar adalah kesehatan)
132. Health is the greatest gift, contentment the greatest wealth, faithfulness the best relationship (Kesehatan adalah hadiah terbesar, kepuasan adalah kekayaan terbesar, kesetiaan adalah hubungan terbaik)
133. To keep the body in good health is a duty, otherwise we shall not be able to keep our mind strong and clear (Menjaga tubuh dalam kesehatan yang baik adalah kewajiban, jika tidak kita tidak akan mampu menjaga pikiran kita kuat dan jernih)
134. It is health that is real wealth and not pieces of gold and silver (Kesehatanlah yang merupakan kekayaan sejati dan bukan kepingan emas dan perak)
135. The first wealth is health (Kekayaan pertama adalah kesehatan)
136. A healthy outside starts from the inside (Luar yang sehat dimulai dari dalam)
137. Health is not valued till sickness comes (Kesehatan tidak dihargai sampai penyakit datang)
138. Take care of your body. It's the only place you have to live (Jaga tubuhmu. Itu satu-satunya tempat kamu harus tinggal)
139. The human body is the best picture of the human soul (Tubuh manusia adalah gambaran terbaik dari jiwa manusia)
140. He who has health has hope, and he who has hope has everything (Dia yang memiliki kesehatan memiliki harapan, dan dia yang memiliki harapan memiliki segalanya)

141. Freedom is nothing but a chance to be better (Kebebasan tidak lain adalah kesempatan untuk menjadi lebih baik)
142. For to be free is not merely to cast off one's chains, but to live in a way that respects and enhances the freedom of others (Untuk bebas bukan hanya melepaskan belenggu seseorang, tapi untuk hidup dengan cara yang menghormati dan meningkatkan kebebasan orang lain)
143. Freedom lies in being bold (Kebebasan terletak dalam keberanian)
144. Freedom is the oxygen of the soul (Kebebasan adalah oksigen jiwa)
145. The secret to happiness is freedom... And the secret to freedom is courage (Rahasia kebahagiaan adalah kebebasan... Dan rahasia kebebasan adalah keberanian)
146. Freedom is never voluntarily given by the oppressor; it must be demanded by the oppressed (Kebebasan tidak pernah diberikan secara sukarela oleh penindas; itu harus dituntut oleh yang tertindas)
147. Freedom is not worth having if it does not include the freedom to make mistakes (Kebebasan tidak layak dimiliki jika tidak termasuk kebebasan untuk membuat kesalahan)
148. Freedom is the will to be responsible to ourselves (Kebebasan adalah kemauan untuk bertanggung jawab kepada diri kita sendiri)
149. Freedom is nothing else but a chance to be better (Kebebasan tidak lain hanyalah kesempatan untuk menjadi lebih baik)
150. Freedom is the right to tell people what they do not want to hear (Kebebasan adalah hak untuk memberitahu orang apa yang tidak ingin mereka dengar)

151. Courage is grace under pressure (Keberanian adalah keanggunan di bawah tekanan)
152. It takes courage to grow up and become who you really are (Butuh keberanian untuk tumbuh dewasa dan menjadi siapa dirimu sebenarnya)
153. Courage is resistance to fear, mastery of fear - not absence of fear (Keberanian adalah perlawanan terhadap ketakutan, penguasaan ketakutan - bukan ketiadaan ketakutan)
154. Courage is what it takes to stand up and speak; courage is also what it takes to sit down and listen (Keberanian adalah apa yang dibutuhkan untuk berdiri dan berbicara; keberanian juga apa yang dibutuhkan untuk duduk dan mendengarkan)
155. Courage is the most important of all the virtues because without courage, you can't practice any other virtue consistently (Keberanian adalah yang terpenting dari semua kebajikan karena tanpa keberanian, kamu tidak bisa mempraktikkan kebajikan lain secara konsisten)
156. Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts (Kesuksesan bukanlah akhir, kegagalan bukanlah fatal: keberanian untuk melanjutkan itulah yang penting)
157. Courage is like a muscle. We strengthen it by use (Keberanian seperti otot. Kita menguatkannya dengan penggunaan)
158. Courage doesn't always roar. Sometimes courage is the quiet voice at the end of the day saying, 'I will try again tomorrow' (Keberanian tidak selalu mengaum. Terkadang keberanian adalah suara tenang di akhir hari yang berkata, 'Aku akan mencoba lagi besok')
159. Courage is not the absence of fear, but rather the judgment that something else is more important than fear (Keberanian bukanlah ketiadaan rasa takut, melainkan penilaian bahwa sesuatu yang lain lebih penting daripada rasa takut)
160. You gain strength, courage, and confidence by every experience in which you really stop to look fear in the face (Kamu mendapatkan kekuatan, keberanian, dan kepercayaan diri dari setiap pengalaman di mana kamu benar-benar berhenti untuk menatap ketakutan)

161. A leader is one who knows the way, goes the way, and shows the way (Pemimpin adalah orang yang tahu jalannya, menjalani jalannya, dan menunjukkan jalannya)
162. Leadership is not about being in charge. It's about taking care of those in your charge (Kepemimpinan bukan tentang menjadi yang bertanggung jawab. Ini tentang merawat mereka yang menjadi tangg_ung jawabmu)
163. The greatest leader is not necessarily the one who does the greatest things. He is the one that gets the people to do the greatest things (Pemimpin terbesar tidak selalu yang melakukan hal-hal terbesar. Dia adalah orang yang membuat orang-orang melakukan hal-hal terbesar)
164. Leadership is the capacity to translate vision into reality (Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menerjemahkan visi menjadi kenyataan)
165. A good leader takes a little more than his share of the blame, a little less than his share of the credit (Pemimpin yang baik mengambil sedikit lebih banyak dari bagiannya dalam menyalahkan, sedikit kurang dari bagiannya dalam pujian)
166. Leadership is not about titles, positions, or flowcharts. It is about one life influencing another (Kepemimpinan bukan tentang gelar, posisi, atau bagan alur. Ini tentang satu kehidupan mempengaruhi yang lain)
167. The challenge of leadership is to be strong, but not rude; be kind, but not weak; be bold, but not bully; be thoughtful, but not lazy; be humble, but not timid; be proud, but not arrogant; have humor, but without folly (Tantangan kepemimpinan adalah menjadi kuat, tapi tidak kasar; baik hati, tapi tidak lemah; berani, tapi tidak menindas; bijaksana, tapi tidak malas; rendah hati, tapi tidak penakut; bangga, tapi tidak sombong; memiliki humor, tapi tanpa kebodohan)
168. Leadership is the art of getting someone else to do something you want done because he wants to do it (Kepemimpinan adalah seni membuat orang lain melakukan sesuatu yang ingin kamu lakukan karena dia ingin melakukannya)
169. The supreme quality of leadership is integrity (Kualitas tertinggi kepemimpinan adalah integritas)
170. Leadership and learning are indispensable to each other (Kepemimpinan dan pembelajaran tidak dapat dipisahkan satu sama lain)

171. Patience is not the ability to wait, but the ability to keep a good attitude while waiting (Kesabaran bukan kemampuan untuk menunggu, tapi kemampuan untuk menjaga sikap baik saat menunggu)
172. Patience is bitter, but its fruit is sweet (Kesabaran itu pahit, tapi buahnya manis)
173. Adopt the pace of nature: her secret is patience (Adopsi kecepatan alam: rahasianya adalah kesabaran)
174. Patience is the companion of wisdom (Kesabaran adalah pendamping kebijaksanaan)
175. Have patience. All things are difficult before they become easy (Bersabarlah. Semua hal sulit sebelum menjadi mudah)
176. Patience is the art of concealing your impatience (Kesabaran adalah seni menyembunyikan ketidaksabaranmu)
177. Patience is not passive, on the contrary, it is concentrated strength (Kesabaran bukanlah pasif, sebaliknya, itu adalah kekuatan yang terkonsentrasi)
178. The two most powerful warriors are patience and time (Dua prajurit paling kuat adalah kesabaran dan waktu)
179. Patience is the key to paradise (Kesabaran adalah kunci menuju surga)
180. With love and patience, nothing is impossible (Dengan cinta dan kesabaran, tidak ada yang tidak mungkin)

181. The only true wisdom is in knowing you know nothing (Satu-satunya kebijaksanaan sejati adalah mengetahui bahwa kamu tidak tahu apa-apa)
182. Knowing yourself is the beginning of all wisdom (Mengenal diri sendiri adalah awal dari semua kebijaksanaan)
183. The fool doth think he is wise, but the wise man knows himself to be a fool (Orang bodoh berpikir dia bijak, tapi orang bijak tahu dirinya bodoh)
184. By three methods we may learn wisdom: First, by reflection, which is noblest; Second, by imitation, which is easiest; and third by experience, which is the bitterest (Dengan tiga metode kita dapat belajar kebijaksanaan: Pertama, dengan refleksi, yang paling mulia; Kedua, dengan imitasi, yang paling mudah; dan ketiga dengan pengalaman, yang paling pahit)
185. The saddest aspect of life right now is that science gathers knowledge faster than society gathers wisdom (Aspek paling menyedihkan dari kehidupan saat ini adalah bahwa ilmu pengetahuan mengumpulkan pengetahuan lebih cepat daripada masyarakat mengumpulkan kebijaksanaan)
186. Wisdom is not a product of schooling but of the lifelong attempt to acquire it (Kebijaksanaan bukanlah produk dari sekolah tapi dari usaha seumur hidup untuk memperolehnya)
187. The invariable mark of wisdom is to see the miraculous in the common (Tanda yang tak berubah dari kebijaksanaan adalah melihat keajaiban dalam hal yang biasa)
188. Wisdom begins in wonder (Kebijaksanaan dimulai dalam keajaiban)
189. The wise man doesn't give the right answers, he poses the right questions (Orang bijak tidak memberikan jawaban yang benar, dia mengajukan pertanyaan yang benar)
190. Knowledge speaks, but wisdom listens (Pengetahuan berbicara, tapi kebijaksanaan mendengarkan)

191. Humility is not thinking less of yourself, it's thinking of yourself less (Kerendahan hati bukan berpikir lebih rendah tentang dirimu, tapi berpikir tentang dirimu lebih sedikit)
192. True humility is not thinking less of yourself; it is thinking of yourself less (Kerendahan hati yang sejati bukanlah berpikir lebih rendah tentang dirimu; itu adalah berpikir tentang dirimu lebih sedikit)
193. Humility is the solid foundation of all virtues (Kerendahan hati adalah fondasi solid dari semua kebajikan)
194. Pride makes us artificial and humility makes us real (Kebanggaan membuat kita buatan dan kerendahan hati membuat kita nyata)
195. Humility is the mother of all virtues (Kerendahan hati adalah ibu dari semua kebajikan)
196. Humility is not thinking less of yourself, but thinking of yourself less (Kerendahan hati bukan berpikir lebih rendah tentang dirimu, tapi berpikir tentang dirimu lebih sedikit)
197. Humility is the greatest quality that a man can have, and arrogance is undoubtedly the worst (Kerendahan hati adalah kualitas terbesar yang bisa dimiliki manusia, dan kesombongan tanpa diragukan lagi adalah yang terburuk)
198. Humility is the true key to success. Successful people lose their way at times. They often embrace and overindulge from the fruits of success. Humility halts this arrogance and self-indulging trap (Kerendahan hati adalah kunci sejati menuju kesuksesan. Orang-orang sukses kehilangan arah kadang-kadang. Mereka sering merangkul dan berlebihan dari buah kesuksesan. Kerendahan hati menghentikan kesombongan dan jebakan memanjakan diri ini)
199. Humility is the foundation of all the other virtues hence, in the soul in which this virtue does not exist there cannot be any other virtue except in mere appearance (Kerendahan hati adalah fondasi dari semua kebajikan lainnya, oleh karena itu, dalam jiwa di mana kebajikan ini tidak ada, tidak dapat ada kebajikan lain kecuali dalam penampilan semata)
200. Humility is the true cure for many of the ills that afflict us (Kerendahan hati adalah obat sejati untuk banyak penyakit yang menimpa kita)

201. Honesty is the first chapter in the book of wisdom (Kejujuran adalah bab pertama dalam buku kebijaksanaan)
202. No legacy is so rich as honesty (Tidak ada warisan yang sekaya kejujuran)
203. Honesty is the best policy (Kejujuran adalah kebijakan terbaik)
204. The truth is rarely pure and never simple (Kebenaran jarang murni dan tidak pernah sederhana)
205. Honesty is more than not lying. It is truth telling, truth speaking, truth living, and truth loving (Kejujuran lebih dari sekadar tidak berbohong. Itu adalah mengatakan kebenaran, berbicara kebenaran, hidup dalam kebenaran, dan mencintai kebenaran)
206. It takes strength and courage to admit the truth (Butuh kekuatan dan keberanian untuk mengakui kebenaran)
207. The truth will set you free, but first it will piss you off (Kebenaran akan membebaskanmu, tapi pertama-tama itu akan membuatmu marah)
208. Honesty and transparency make you vulnerable. Be honest and transparent anyway (Kejujuran dan transparansi membuatmu rentan. Tetaplah jujur dan transparan)
209. Honesty is a very expensive gift. Don't expect it from cheap people (Kejujuran adalah hadiah yang sangat mahal. Jangan mengharapkannya dari orang-orang murah)
210. The truth is not always beautiful, nor beautiful words the truth (Kebenaran tidak selalu indah, juga kata-kata indah tidak selalu kebenaran)

211. Kindness is a language which the deaf can hear and the blind can see (Kebaikan adalah bahasa yang bisa didengar oleh yang tuli dan dilihat oleh yang buta)
212. No act of kindness, no matter how small, is ever wasted (Tidak ada tindakan kebaikan, sekecil apapun, yang pernah sia-sia)
213. Be kind whenever possible. It is always possible (Berbuat baiklah kapanpun mungkin. Itu selalu mungkin)
214. Kindness in words creates confidence. Kindness in thinking creates profoundness. Kindness in giving creates love (Kebaikan dalam kata-kata menciptakan kepercayaan diri. Kebaikan dalam berpikir menciptakan kedalaman. Kebaikan dalam memberi menciptakan cinta)
215. A warm smile is the universal language of kindness (Senyum hangat adalah bahasa universal kebaikan)
216. Kindness is the sunshine in which virtue grows (Kebaikan adalah sinar matahari di mana kebajikan tumbuh)
217. Constant kindness can accomplish much. As the sun makes ice melt, kindness causes misunderstanding, mistrust, and hostility to evaporate (Kebaikan yang konstan dapat mencapai banyak hal. Seperti matahari membuat es mencair, kebaikan menyebabkan kesalahpahaman, ketidakpercayaan, dan permusuhan menguap)
218. Kindness is always fashionable, and always welcome (Kebaikan selalu modis, dan selalu disambut)
219. Kindness is the golden chain by which society is bound together (Kebaikan adalah rantai emas yang mengikat masyarakat bersama)
220. A single act of kindness throws out roots in all directions, and the roots spring up and make new trees (Satu tindakan kebaikan melemparkan akar ke segala arah, dan akar-akar itu tumbuh dan membuat pohon-pohon baru)

221. Love is composed of a single soul inhabiting two bodies (Cinta terdiri dari satu jiwa yang mendiami dua tubuh)
222. The best thing to hold onto in life is each other (Hal terbaik untuk dipegang dalam hidup adalah satu sama lain)
223. Love is not finding someone to live with. It's finding someone you can't live without (Cinta bukan menemukan seseorang untuk hidup bersama. Tapi menemukan seseorang yang tidak bisa kamu hidup tanpanya)
224. The greatest happiness of life is the conviction that we are loved (Kebahagiaan terbesar dalam hidup adalah keyakinan bahwa kita dicintai)
225. Love is like the wind, you can't see it but you can feel it (Cinta seperti angin, kamu tidak bisa melihatnya tapi kamu bisa merasakannya)
226. Love is an untamed force. When we try to control it, it destroys us. When we try to imprison it, it enslaves us. When we try to understand it, it leaves us feeling lost and confused (Cinta adalah kekuatan yang tidak jinak. Ketika kita mencoba mengendalikannya, itu menghancurkan kita. Ketika kita mencoba memenjarakannya, itu memperbudak kita. Ketika kita mencoba memahaminya, itu membuat kita merasa tersesat dan bingung)
227. Love is a friendship set to music (Cinta adalah persahabatan yang diatur dengan musik)
228. Love is when the other person's happiness is more important than your own (Cinta adalah ketika kebahagiaan orang lain lebih penting daripada kebahagiaanmu sendiri)
229. Love is the only force capable of transforming an enemy into a friend (Cinta adalah satu-satunya kekuatan yang mampu mengubah musuh menjadi teman)
230. Love is like a beautiful flower which I may not touch, but whose fragrance makes the garden a place of delight just the same (Cinta seperti bunga yang indah yang mungkin tidak bisa kusentuh, tapi wanginya membuat taman menjadi tempat yang menyenangkan)

231. A friend is someone who knows all about you and still loves you (Teman adalah seseorang yang tahu segalanya tentangmu dan tetap mencintaimu)
232. Friendship is born at that moment when one person says to another, 'What! You too? I thought I was the only one' (Persahabatan lahir pada momen ketika seseorang berkata pada yang lain, 'Apa! Kamu juga? Kukira hanya aku saja')
233. A real friend is one who walks in when the rest of the world walks out (Teman sejati adalah yang masuk ketika seluruh dunia keluar)
234. Friendship is the only cement that will ever hold the world together (Persahabatan adalah satu-satunya semen yang akan menyatukan dunia)
235. The greatest gift of life is friendship, and I have received it (Hadiah terbesar dalam hidup adalah persahabatan, dan aku telah menerimanya)
236. A friend is one that knows you as you are, understands where you have been (Teman adalah yang mengenalmu apa adanya, memahami di mana kamu telah berada)
237. Friends are the siblings God never gave us (Teman adalah saudara yang tidak pernah Tuhan berikan kepada kita)
238. A true friend is someone who is there for you when he'd rather be anywhere else (Teman sejati adalah seseorang yang ada untukmu ketika dia lebih suka berada di tempat lain)
239. Friendship is the hardest thing in the world to explain. It's not something you learn in school (Persahabatan adalah hal tersulit di dunia untuk dijelaskan. Itu bukan sesuatu yang kamu pelajari di sekolah)
240. A friend is one soul abiding in two bodies (Teman adalah satu jiwa yang tinggal dalam dua tubuh)

241. Family is not an important thing. It's everything (Keluarga bukan hal yang penting. Itu segalanya)
242. The love of family and the admiration of friends is much more important than wealth and privilege (Cinta keluarga dan kekaguman teman jauh lebih penting daripada kekayaan dan hak istimewa)
243. Family means no one gets left behind or forgotten (Keluarga berarti tidak ada yang tertinggal atau terlupakan)
244. Other things may change us, but we start and end with family (Hal-hal lain mungkin mengubah kita, tapi kita mulai dan berakhir dengan keluarga)
245. The family is one of nature's masterpieces (Keluarga adalah salah satu mahakarya alam)
246. Family is the most important thing in the world (Keluarga adalah hal terpenting di dunia)
247. In family life, love is the oil that eases friction, the cement that binds closer together (Dalam kehidupan keluarga, cinta adalah minyak yang memudahkan gesekan, semen yang mengikat lebih erat)
248. The greatest thing in family life is to take a hint when a hint is intended (Hal terbesar dalam kehidupan keluarga adalah memahami isyarat ketika isyarat itu dimaksudkan)
249. Family is where life begins and love never ends (Keluarga adalah di mana kehidupan dimulai dan cinta tidak pernah berakhir)
250. The bond that links your true family is not one of blood, but of respect and joy in each other's life (Ikatan yang menghubungkan keluarga sejatimu bukanlah darah, tapi rasa hormat dan kegembiraan dalam kehidupan satu sama lain)

251. Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts (Kesuksesan bukanlah akhir, kegagalan bukanlah fatal: keberanian untuk melanjutkan itulah yang penting)
252. Success is not how high you have climbed, but how you make a positive difference to the world (Kesuksesan bukan seberapa tinggi kamu telah memanjat, tetapi bagaimana kamu membuat perbedaan positif untuk dunia)
253. Success is liking yourself, liking what you do, and liking how you do it (Kesuksesan adalah menyukai dirimu sendiri, menyukai apa yang kamu lakukan, dan menyukai bagaimana kamu melakukannya)
254. Success is walking from failure to failure with no loss of enthusiasm (Kesuksesan adalah berjalan dari kegagalan ke kegagalan tanpa kehilangan antusiasme)
255. The road to success and the road to failure are almost exactly the same (Jalan menuju kesuksesan dan jalan menuju kegagalan hampir persis sama)
256. Success usually comes to those who are too busy to be looking for it (Kesuksesan biasanya datang kepada mereka yang terlalu sibuk untuk mencarinya)
257. The secret of success is to do the common thing uncommonly well (Rahasia kesuksesan adalah melakukan hal biasa dengan cara yang luar biasa)
258. Success is not the key to happiness. Happiness is the key to success (Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan)
259. Success is not in what you have, but who you are (Kesuksesan bukan dalam apa yang kamu miliki, tapi siapa dirimu)
260. The only place where success comes before work is in the dictionary (Satu-satunya tempat di mana kesuksesan datang sebelum kerja keras adalah dalam kamus)

261. Failure is simply the opportunity to begin again, this time more intelligently (Kegagalan hanyalah kesempatan untuk memulai lagi, kali ini dengan lebih cerdas)
262. Success is stumbling from failure to failure with no loss of enthusiasm (Kesuksesan adalah tersandung dari kegagalan ke kegagalan tanpa kehilangan antusiasme)
263. I have not failed. I've just found 10,000 ways that won't work (Aku belum gagal. Aku hanya menemukan 10.000 cara yang tidak berhasil)
264. Failure is the condiment that gives success its flavor (Kegagalan adalah bumbu yang memberikan rasa pada kesuksesan)
265. It's fine to celebrate success but it is more important to heed the lessons of failure (Tidak apa-apa merayakan kesuksesan tapi lebih penting untuk memperhatikan pelajaran dari kegagalan)
266. Failure is success in progress (Kegagalan adalah kesuksesan yang sedang berlangsung)
267. The only real failure in life is not to be true to the best one knows (Kegagalan sejati dalam hidup adalah tidak menjadi diri yang terbaik dari yang kita tahu)
268. Failure is simply the opportunity to begin again, this time more intelligently (Kegagalan hanyalah kesempatan untuk memulai lagi, kali ini dengan lebih cerdas)
269. There is no failure except in no longer trying (Tidak ada kegagalan kecuali dalam tidak lagi mencoba)
270. Failure is not the opposite of success, it's part of success (Kegagalan bukan lawan dari kesuksesan, itu bagian dari kesuksesan)

271. All our dreams can come true, if we have the courage to pursue them (Semua mimpi kita bisa menjadi kenyataan, jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya)
272. The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams (Masa depan milik mereka yang percaya pada keindahan mimpi mereka)
273. Dream big and dare to fail (Bermimpilah besar dan beranilah untuk gagal)
274. Dreams are the touchstones of our characters (Mimpi adalah batu ujian karakter kita)
275. The biggest adventure you can take is to live the life of your dreams (Petualangan terbesar yang bisa kamu ambil adalah menjalani hidup sesuai mimpimu)
276. A dream you dream alone is only a dream. A dream you dream together is reality (Mimpi yang kamu impikan sendiri hanyalah mimpi. Mimpi yang kamu impikan bersama adalah kenyataan)
277. Dreams are today's answers to tomorrow's questions (Mimpi adalah jawaban hari ini untuk pertanyaan esok hari)
278. The only thing that will stop you from fulfilling your dreams is you (Satu-satunya hal yang akan menghentikanmu dari mewujudkan mimpimu adalah dirimu sendiri)
279. Don't give up on your dreams, or your dreams will give up on you (Jangan menyerah pada mimpimu, atau mimpimu akan menyerah padamu)
280. A dream doesn't become reality through magic; it takes sweat, determination and hard work (Mimpi tidak menjadi kenyataan melalui sihir; itu membutuhkan keringat, tekad dan kerja keras)

281. Lost time is never found again (Waktu yang hilang tidak akan pernah ditemukan lagi)
282. Time is free, but it's priceless (Waktu itu gratis, tapi tak ternilai harganya)
283. The two most powerful warriors are patience and time (Dua prajurit paling kuat adalah kesabaran dan waktu)
284. Time is the wisest counselor of all (Waktu adalah penasihat paling bijak dari semuanya)
285. The best time to plant a tree was 20 years ago. The second best time is now (Waktu terbaik untuk menanam pohon adalah 20 tahun yang lalu. Waktu terbaik kedua adalah sekarang)
286. Time is what we want most and what we use worst (Waktu adalah yang paling kita inginkan dan yang paling buruk kita gunakan)
287. Time is a created thing. To say 'I don't have time' is to say 'I don't want to' (Waktu adalah sesuatu yang diciptakan. Mengatakan 'Saya tidak punya waktu' sama dengan mengatakan 'Saya tidak mau')
288. The trouble is, you think you have time (Masalahnya adalah, kamu pikir kamu punya waktu)
289. Time is the most valuable thing a man can spend (Waktu adalah hal paling berharga yang bisa dihabiskan manusia)
290. Yesterday is gone. Tomorrow has not yet come. We have only today (Kemarin telah berlalu. Besok belum datang. Kita hanya punya hari ini)

291. Be the change that you wish to see in the world (Jadilah perubahan yang ingin kamu lihat di dunia)
292. Change is the law of life. And those who look only to the past or present are certain to miss the future (Perubahan adalah hukum kehidupan. Dan mereka yang hanya melihat ke masa lalu atau sekarang pasti akan melewatkan masa depan)
293. The secret of change is to focus all of your energy not on fighting the old, but on building the new (Rahasia perubahan adalah untuk memfokuskan semua energimu bukan pada melawan yang lama, tapi pada membangun yang baru)
294. Change will not come if we wait for some other person or some other time (Perubahan tidak akan datang jika kita menunggu orang lain atau waktu lain)
295. If you don't like something, change it. If you can't change it, change your attitude (Jika kamu tidak menyukai sesuatu, ubahlah. Jika kamu tidak bisa mengubahnya, ubahlah sikapmu)
296. The world as we have created it is a process of our thinking. It cannot be changed without changing our thinking (Dunia seperti yang telah kita ciptakan adalah proses dari pemikiran kita. Itu tidak bisa diubah tanpa mengubah pemikiran kita)
297. Change is the end result of all true learning (Perubahan adalah hasil akhir dari semua pembelajaran sejati)
298. To improve is to change; to be perfect is to change often (Untuk memperbaiki adalah untuk berubah; untuk menjadi sempurna adalah untuk sering berubah)
299. Change before you have to (Berubahlah sebelum kamu harus berubah)
300. The measure of intelligence is the ability to change (Ukuran kecerdasan adalah kemampuan untuk berubah)

301. Happiness is not something ready-made. It comes from your own actions (Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang sudah jadi. Itu berasal dari tindakanmu sendiri)
302. The secret of happiness is freedom, the secret of freedom is courage (Rahasia kebahagiaan adalah kebebasan, rahasia kebebasan adalah keberanian)
303. Happiness is when what you think, what you say, and what you do are in harmony (Kebahagiaan adalah ketika apa yang kamu pikirkan, apa yang kamu katakan, dan apa yang kamu lakukan selaras)
304. The greatest happiness you can have is knowing that you do not necessarily require happiness (Kebahagiaan terbesar yang bisa kamu miliki adalah mengetahui bahwa kamu tidak selalu membutuhkan kebahagiaan)
305. Happiness is not having what you want. It is wanting what you have (Kebahagiaan bukan memiliki apa yang kamu inginkan. Itu adalah menginginkan apa yang kamu miliki)
306. The happiness of your life depends upon the quality of your thoughts (Kebahagiaan hidupmu tergantung pada kualitas pikiranmu)
307. Happiness is a warm puppy (Kebahagiaan adalah anak anjing yang hangat)
308. The secret to happiness is to put the burden of proof on unhappiness (Rahasia kebahagiaan adalah menempatkan beban pembuktian pada ketidakbahagiaan)
309. Happiness is not a goal; it is a by-product (Kebahagiaan bukanlah tujuan; itu adalah produk sampingan)
310. The most important thing is to enjoy your life—to be happy—it's all that matters (Hal terpenting adalah menikmati hidupmu—untuk bahagia—itulah yang terpenting)

311. Life isn't about finding yourself. Life is about creating yourself (Hidup bukan tentang menemukan dirimu. Hidup adalah tentang menciptakan dirimu)
312. In three words I can sum up everything I've learned about life: it goes on (Dalam tiga kata saya bisa merangkum semua yang telah saya pelajari tentang hidup: itu berlanjut)
313. Life is what happens to you while you're busy making other plans (Hidup adalah apa yang terjadi padamu saat kamu sibuk membuat rencana lain)
314. The purpose of our lives is to be happy (Tujuan hidup kita adalah untuk bahagia)
315. Life is really simple, but we insist on making it complicated (Hidup sebenarnya sederhana, tapi kita bersik_eras membuatnya rumit)
316. Life is 10% what happens to you and 90% how you react to it (Hidup adalah 10% apa yang terjadi padamu dan 90% bagaimana kamu bereaksi terhadapnya)
317. Life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep moving (Hidup seperti naik sepeda. Untuk menjaga keseimbangan, kamu harus terus bergerak)
318. Life is short, and it's up to you to make it sweet (Hidup itu singkat, dan terserah kamu untuk membuatnya manis)
319. Life is a succession of lessons which must be lived to be understood (Hidup adalah rangkaian pelajaran yang harus dijalani untuk dipahami)
320. The biggest adventure you can take is to live the life of your dreams (Petualangan terbesar yang bisa kamu ambil adalah menjalani hidup sesuai mimpimu)

321. Education is the most powerful weapon which you can use to change the world (Pendidikan adalah senjata paling kuat yang bisa kamu gunakan untuk mengubah dunia)
322. The function of education is to teach one to think intensively and to think critically (Fungsi pendidikan adalah untuk mengajar seseorang untuk berpikir secara intensif dan kritis)
323. Education is not the filling of a pail, but the lighting of a fire (Pendidikan bukanlah pengisian ember, tapi penyalaan api)
324. The aim of education is the knowledge, not of facts, but of values (Tujuan pendidikan adalah pengetahuan, bukan tentang fakta, tapi tentang nilai-nilai)
325. Education is not preparation for life; education is life itself (Pendidikan bukan persiapan untuk hidup; pendidikan adalah kehidupan itu sendiri)
326. The roots of education are bitter, but the fruit is sweet (Akar pendidikan itu pahit, tapi buahnya manis)
327. Education is the passport to the future, for tomorrow belongs to those who prepare for it today (Pendidikan adalah paspor untuk masa depan, karena hari esok milik mereka yang mempersiapkannya hari ini)
328. The whole purpose of education is to turn mirrors into windows (Seluruh tujuan pendidikan adalah untuk mengubah cermin menjadi jendela)
329. Education is not the learning of facts, but the training of the mind to think (Pendidikan bukanlah pembelajaran fakta, tapi pelatihan pikiran untuk berpikir)
330. The goal of education is not to increase the amount of knowledge but to create the possibilities for a child to invent and discover (Tujuan pendidikan bukanlah untuk meningkatkan jumlah pengetahuan tapi untuk menciptakan kemungkinan bagi seorang anak untuk menemukan dan menemukan)

331. The greatest wealth is health (Kekayaan terbesar adalah kesehatan)
332. Health is the greatest gift, contentment the greatest wealth, faithfulness the best relationship (Kesehatan adalah hadiah terbesar, kepuasan adalah kekayaan terbesar, kesetiaan adalah hubungan terbaik)
333. To keep the body in good health is a duty, otherwise we shall not be able to keep our mind strong and clear (Menjaga tubuh dalam kesehatan yang baik adalah kewajiban, jika tidak kita tidak akan mampu menjaga pikiran kita kuat dan jernih)
334. It is health that is real wealth and not pieces of gold and silver (Kesehatanlah yang merupakan kekayaan sejati dan bukan kepingan emas dan perak)
335. The first wealth is health (Kekayaan pertama adalah kesehatan)
336. A healthy outside starts from the inside (Luar yang sehat dimulai dari dalam)
337. Health is not valued till sickness comes (Kesehatan tidak dihargai sampai penyakit datang)
338. Take care of your body. It's the only place you have to live (Jaga tubuhmu. Itu satu-satunya tempat kamu harus tinggal)
339. The human body is the best picture of the human soul (Tubuh manusia adalah gambaran terbaik dari jiwa manusia)
340. He who has health has hope, and he who has hope has everything (Dia yang memiliki kesehatan memiliki harapan, dan dia yang memiliki harapan memiliki segalanya)

341. Freedom is nothing but a chance to be better (Kebebasan tidak lain adalah kesempatan untuk menjadi lebih baik)
342. For to be free is not merely to cast off one's chains, but to live in a way that respects and enhances the freedom of others (Untuk bebas bukan hanya melepaskan belenggu seseorang, tapi untuk hidup dengan cara yang menghormati dan meningkatkan kebebasan orang lain)
343. Freedom lies in being bold (Kebebasan terletak dalam keberanian)
344. Freedom is the oxygen of the soul (Kebebasan adalah oksigen jiwa)
345. The secret to happiness is freedom... And the secret to freedom is courage (Rahasia kebahagiaan adalah kebebasan... Dan rahasia kebebasan adalah keberanian)
346. Freedom is never voluntarily given by the oppressor; it must be demanded by the oppressed (Kebebasan tidak pernah diberikan secara sukarela oleh penindas; itu harus dituntut oleh yang tertindas)
347. Freedom is not worth having if it does not include the freedom to make mistakes (Kebebasan tidak layak dimiliki jika tidak termasuk kebebasan untuk membuat kesalahan)
348. Freedom is the will to be responsible to ourselves (Kebebasan adalah kemauan untuk bertanggung jawab kepada diri kita sendiri)
349. Freedom is nothing else but a chance to be better (Kebebasan tidak lain hanyalah kesempatan untuk menjadi lebih baik)
350. Freedom is the right to tell people what they do not want to hear (Kebebasan adalah hak untuk memberitahu orang apa yang tidak ingin mereka dengar)

Kata-kata bijak dalam bahasa Inggris ini memberikan inspirasi dan motivasi dalam berbagai aspek kehidupan. Dari cinta, persahabatan, keluarga, hingga kesuksesan dan kegagalan, setiap kata memiliki makna mendalam yang dapat membantu kita merefleksikan diri dan menjalani hidup dengan lebih baik.

Ingatlah bahwa setiap kata bijak ini bukan hanya untuk dibaca, tapi juga untuk direnungkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.