7 Fakta Menarik Pertemuan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali

Mulai dari Patung GWK menyapa dunia sampai Indonesia Pavilion, berikut tujuh fakta menarik Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali!

oleh Tommy K. Rony diperbarui 09 Okt 2018, 06:30 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2018, 06:30 WIB
Penampakan Indonesia Pavilion di Bali
Penampakan Indonesia Pavilion di Bali. Dok: Istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Pada tanggal 12 sampai 14 Oktober mendatang, Indonesia akan menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group (WGB) 2018 di Bali. Meski pertemuannya hanya tiga hari, tetapi persiapannya sangatlah maksimal karena lebih dari 30 ribu orang akan datang ke Bali.

Tamu yang menghadiri pertemuan ini berasal dari 189 negara dan berasal dari beragam latar belakang. Mulai dari utusan bank sentral, masyarakat sipil, media, dan akademia dari seluruh dunia akan datang ke Bali.

Semua hadir untuk membahas isu global, termasuk di antaranya stabilitas finansial, penumpasan kemiskinan, bahkan isu lingkungan hidup. Anggaran sekitar Rp 810 miliar pun disiapkan pemerintah.

Di luar segala isu ekonomi dan pro-kontra yang ada, terdapat beberapa fakta menarik di pertemuan ini. Berikut empat fakta menarik Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group 2018 di Bali:

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

1. Patung Garuda Wisnu Kencana Menyapa Dunia

Patung Garuda Wisnu Kencana
Foto pada 22 September 2018 menunjukkan Patung Garuda Wisnu Kencana disinari lampu laser saat peresmian di Ungasan, Bali. Patung setinggi 121 meter dan lebar 64 meter itu resmi diresmikan dan menjadi patung tertinggi ketiga di dunia. (AFP/SONNY TUMBELAKA)

Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 22 September 2018 lalu. Patung megah setinggi 121 meter tersebut lebih tinggi dari patung Liberty.

Lokasi patung GWK tidaklah jauh dari bandara I Gusti Ngurah Rai. Maka, dengan adanya pertemuan ini, patung GWK dapat menyapa langsung para tamu dari 189 negara. Tentu ini berpotensi membuat Bali semakin terkenal sebagai lokasi wisata.

2. Perputaran Uang yang Masif

Nggak usah bingung mau kemana saat tiba di Bali, yuk, kunjungi 4 objek wisata ini!
Nggak usah bingung mau kemana saat tiba di Bali, yuk, kunjungi 4 objek wisata ini!

Anggaran Pertemuan IMF-WBG memang tinggi, akan tetapi pihak pemerintah optimistis pengeluaran itu merupakan investasi yang bakal memberi keuntungan besar

Menteri Pariwisata Arief Yahya memprediksi akan ada perputaran uang yang mencapai Rp 1 triliun sepanjang berjalannya acara. Bank Indonesia pun percaya ekonomi Bali akan tumbuh di kisaran 5,9 hingga 6,3 persen.

4.000 kamar hotel di Bali sudah dipesan, dan omzet UMKM diprediksi naik sampai 400 persen. Menteri BUMN Rini Soemarno juga berkata akan terdapat bermacam tanda tangan kerja sama investasi masuk dalam acara tersebut.

3. Sri Mulyani Akan Bahas Terumbu Karang

Direktur IMF Christine Lagarde dan Menkeu Sri Mulyani melakukan penanaman terumbu karang di Bali.
Direktur IMF Christine Lagarde dan Menkeu Sri Mulyani melakukan penanaman terumbu karang di Bali. Dok: Merdeka

Pada Minggu, 7 Oktober 2018, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde menyempatkan diri untuk menanam terumbu karang. Keduanya tampak akrab berinteraksi dan bergandengan tangan.

Sri Mulyani berjanji akan membahas masalah lingkungan hidup di Pertemuan IMF-WBG 2018. Bagi Menkeu, masalah lingkungan bukan hanya isu di Indonesia, melainkan kepentingan seluruh dunia demi generasi mendatang.

4. Penuh Festival

Penampakan Indonesia Pavilion di Bali
Penampakan Indonesia Pavilion di Bali. Dok: Istimewa

Dalam ajang ini, Indonesia mendapatkan kesempatan emas untuk menunjukkan kekuatan dalam bidang kuliner, seni, dan pariwisata. Sebab, akan ada beragam festival khas Indonesia yang akan menghibur para delegasi dari 189 negara.

Festival Kuliner berlangsung selama seminggu penuh dari Senin sampai Minggu. Menariknya lagi, ada yang namanya Indonesia Pavilion. Di pavilion ini terdapat ekshibisi bermacam kerajinan Indonesia dengan desain interior bernuansa kayu.

Para investor yang tertarik pun tak akan disuguhi potensi berbinis, melainkan turut dibuai oleh beraneka seni dan kerajinan khas Indonesia.

5. IMF dan Bank Dunia Donasi Korban Bencana

Pertemuan IMF-World Bank Group 2018 di Bali
Pertemuan IMF-World Bank Group 2018 di Bali. Dok: Ilyas Istianur Praditya/Liputan6.com

Rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 diawali dengan berbagai kegiatan solidaritas untuk Indonesia. Salah satunya adalah kepedulian kepada masyarakat Lombok yang terkena bencana gempa.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, berkunjung ke Lombok bersama Menko Maritim Luhut Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dalam kegiatan 'Solidarity for Lombok'.

Dalam kunjungan kali ini, dilakukan penyerahan bantuan untuk Lombok. Bank Indonesia menyerahkan bantuan rehabilitasi bangunan 5 masjid dan 2 sekolah dan sarana-prasarana kepada di wilayah Lombok Barat, Lombok Utara dan Mataram. Perwakilan IMF pun turut memberikan sumbangan untuk korban gempa di Sulawesi Tengah.

 

6. Jack Ma dan Bill Gates Akan Hadir

Jokowi Terima Jack Ma di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo menerima CEO Alibaba Jack Ma di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/9). Dalam pertemuan tersebut pemerintah Indonesia mengusulkan kepada Jack Ma agar membuat Jack Ma institut di Indonesia.(Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpres)

Miliarder Jack Ma dijadwalkan turut hadir di acara ini sebagai pembicara. Jack Ma memang sudah terkenal di pemerintahan Indonesia, dan diketahui akrab membahas perkembangan SDM dan teknologi bersama Presiden Joko Widodo dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. 

Yang tak kalah menarik, pendiri Microsoft Bill Gates juga dikabarkan akan hadir bersama sang istri. Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Jerome Powell dipastikan akan hadir ke acara di Bali.

7. Donald Trump Jadi Pembahasan?

20170406-Donald Trump Bertemu dengan Xi Jinping di Florida-AP
Presiden AS, Donald Trump didampingi Ibu Negara, Melania Trump bersama Presiden China, Xi Jinping beserta Ibu Negara, Peng Liyuan sebelum melakukan pertemuan di resor Mar-a-Lago milik Trump di negara bagian Florida, Kamis (6/4). (AP Photo/Alex Brandon)

Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia selalu membahas isu ekonomi terkini. Apakah yang sedang terjadi di perekonomian dunia saat ini?

Sebut saja naiknya harga minyak dan dolar yang bersamaan, gejolak politik Uni Eropa, krisis Venezuela dan beragam pasar negara berkembang, serta tentunya Presiden Donald J. Trump dan perang dagang. Tidak aneh bila masalah ini akan menjadi bahasan penting di ajang tahunan ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya