Garuda Indonesia Ambil Alih Pengelolaan Operasional Sriwijaya Air

Grup Garuda Indonesia, melalui anak perusahaannya PT Citilink Indonesia, mengambil langkah strategis dengan mengambil-alih pengelolaan operasional Sriwijaya Air dan NAM Air.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 14 Nov 2018, 17:40 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2018, 17:40 WIB
Citilink Terapkan Electronic Flight Bag di Kokpit Pesawat
Citilink tercatat sebagai maskapai Indonesia pertama yang menerapkan Electronic Flight Bag di Kokpit Pesawat.

Liputan6.com, Jakarta - Grup Garuda Indonesia, melalui anak perusahaannya PT Citilink Indonesia, mengambil langkah strategis dengan mengambil-alih pengelolaan operasional Sriwijaya Air dan NAM Air. 

Langkah strategis ini direalisasikan dalam bentuk kerja sama operasi (KSO) yang dilakukan oleh PT Citilink Indonesia (Citilink) dengan PT Sriwijaya Air dan PT NAM Air. KSO tersebut telah ditandatangani pada 9 November 2018. Nantinya keseluruhan operasional Sriwijaya Group termasuk finansial akan berada di bawah pengelolaan dari KSO tersebut.

"Kerja sama operasi ini ditujukan untuk membantu Sriwijaya Air group memperbaiki kinerja operasi dan kinerja keuangan termasuk membantu Sriwijaya Air dalam memenuhi komitmen – komitmen atau kewajiban mereka terhadap pihak ketiga yang diantaranya ada pada lingkungan Garuda Indonesia Group," kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Ari Askhara di Jakarta (14/11/2018).

Ari menambahkan bagi grup Garuda Indonesia, kerja sama joint operation ini, dapat memberikan dampak yang positif di antaranya Citilink Indonesia dapat mensinergikan dan memperluas segmen pasar, jaringan, kapasitas dan kapabilitasnya, serta mempercepat restrukturisasi penyelesaian kewajiban grup Sriwijaya pada salah satu anak Perusahaan Garuda Indonesia.

 

Dongkrak Pangsa Pasar 51 Persen

Pertama Kalinya, Sriwijaya Air Bakal Bawa 188 Turis ke Belitung
Rencananya, 188 turis Malaysia akan didaratkan di Bandara International Hanandjoedin, Belitung dengan maskapai Sriwijaya Air.

Ari menambahkan, langkah ini merupakan langkah strategis sehingga secara langsung membantu sinergi grup Garuda Indonesia dan Sriwijaya dalam mengelola pangsa pasar penumpang angkutan udara hingga 51 persen.

"Kami berharap dengan KSO yang akan dikelola oleh Citilink ini dapat membantu pemulihan Sriwijaya Air Group ditengah persaingan industri penerbangan yang semakin kompetitif. Kami yakin Garuda Indonesia Group mempunyai kapabilitas yang sangat baik dalam mengelola bisnis Airline," tambah Direktur Utama PT Sriwijaya Air, Chandra Lie.

KSO yang dikelola sepenuhnya oleh Citilink ini akan segera melaksanakan tugasnya setelah proses internal di masing masing perusahaan diselesaikan. Kerja sama ini juga dapat ditingkatkan lagi ke level kepemilikan saham grup Sriwijaya yang akan di atur kemudian.

 

 Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya