Dapat Pinjaman, Anak Usaha Jasa Marga Kebut Proyek Tol Jakarta-Cikampek II

Jalan tol Jakarta-Cikampek II Selatan berfungsi mengurangi kepadatan panjang yang berada di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang eksisting.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 29 Des 2018, 13:46 WIB
Diterbitkan 29 Des 2018, 13:46 WIB
Progres pengerjaan proyek jalan tol layang atau Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated sampai akhir Juli telah mencapai 40 persen  (Maulandy/Liputan6.com)
Progres pengerjaan proyek jalan tol layang atau Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated sampai akhir Juli telah mencapai 40 persen (Maulandy/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasamarga Japek Selatan (JJS), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yang merupakan pemegang hak pengesahaan Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan, mendapat fasilitas pembiayaan sindikasi dana talangan tanah sebesar Rp 4,16 triliun.

Dana talangan tanah ini guna mempercepat pembangunan Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan. Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan Dedi Krisnariawan Sunoto mengapresiasi dukungan perbankan dalam pembiayaan Dana Talangan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. 

"Kami berharap bahwa dengan dukungan pembiayaan ini, proyek jalan tol sepanjang 62 Km bisa selesai sesuai rencana," ujar Dedi di Jakarta, Sabtu (29/12/2018).

Jalan tol ini akan berfungsi untuk mengurangi kepadatan panjang yang berada di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting. Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ini merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung, Jawa Barat.

Jalan tol ini juga dapat menunjang distribusi arus barang dan jasa, baik yang menuju maupun keluar Jakarta dari Jawa Barat dan berlanjut dari atau ke Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

Penandatanganan fasilitas pembiayaan dana talangan sindikasi berlangsung di ruang Transformasi Kantor Pusat PT Jasa Marga (Persero) Tbk Jakarta pada Jumat 28 Desember 2018.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan Dedi Krisnariawan Sunoto dengan kreditur sindikasi yang terdiri dari tiga bank, Yusak Silalahi sebagai Senior Vice President dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Yuli Melati sebagai Executive President PT Bank Central Asia Tbk dan Litasari Grup Head pgs Pimpinan Unit  PT Bank Negara Indonesia Tbk, yang masing-masing memberikan dana talangan sebesar  Rp 1,38 triliun.

Turut menyaksikan penandatanganan ini antara lain Viktor Nazarenko Mahandre Asistent Vice President Toll Road Invesment Development PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan Kristiawan Rachmad Direktur Utama PT Wiranusantara Bumi sebagai Pemegang Saham PT JJS, dihadiri pula oleh Reza Febriano selaku Komisaris Utama PT JJS dan Marijanto Komisaris PT JJS.

 

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Terdiri dari 3 Paket

Proyek di Tol Cikampek
Kepadatan arus lalu lintas saat melintasi proyek Tol Jakarta-Cikampek II dan kereta api ringan (LRT) di Bekasi, Selasa (18/12). Pemerintah menghentikan proyek di ruas Tol Jakarta-Cikampek selama libur Natal dan tahun baru. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan terdiri atas tiga paket  sepanjang lebih kurang 62 KM dari Jati Asih menuju Ke Sadang dengan rincian sebagai berikut:

- Paket 1 ( 00+00 – Sta 9+300 ) sepanjang 9,3 Km

- Paket 2 ( Sta 9+300 – Sta 34+150) sepanjang 24,85 Km

- Paket 3 ( Sta 34+150 – Sta 62+00 ) sepanjang 27,85 Km.

Adapun tahapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi oleh PT JJS akan dimulai dari paket 3, mengingat kondisi lahan yang bukan perumahan sehingga proses pengadaan tanah nya dapat lebih cepat.

Selain itu, terdapat lokasi tanah dalam penguasaan Jasa Marga di Simpang Susun Sadang dan lokasi tanah sepanjang kurang lebih 10,5 Km yang dimiliki oleh Perum Perhutani. (Yas)

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya