Cari Rumah Baru Harga Bersaing? Cek di Sini

Tren orang saat ini mencari properti bergeser tajam ke media daring.

oleh Athika Rahma diperbarui 27 Feb 2019, 13:36 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2019, 13:36 WIB
20160908-Properti-Jakarta-AY
Sebuah maket perumahan di tampilkan di pameran properti di Jakarta, Kamis (8/9). Sepanjang semester I-2016, pertumbuhan KPR mencapai 8,0%, sehingga diperkirakan pertumbuhan KPR hingga semester I-2017 menjadi 11,7%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu portal jual beli (e-commerce) terbesar di Indonesia, OLX luncurkan inovasi baru dengan memperkenalkan OLX Properti Baru. Calon pembeli dapat mengakses portal propertibaru.olx.co.id untuk mencari tahu lebih dalam properti baru sebelum membelinya.

Head of Real Estate Category OLX Indonesia Ignasius Ryan Hakim menyampaikan, saat ini permintaan masyarakat akan properti baru meningkat pesat. Memilih properti tidak bisa dianggap remeh karena banyak pertimbangan yang harus dilakukan.

"Listing di OLX kan banyaknya properti bekas, sekarang kita luncurkan Properti Baru karena memilih hunian baru itu sebenarnya susah, dana yang terkucur nanti tidak sedikit sehingga kita harus hati-hati dalam memutuskan. OLX Property Baru hadir untuk membantu teman-teman menemukan properti baru dengan mudah," ungkap Ignasius di Jakarta, Rabu (27/02/2019).

Dia juga menambahkan, tren orang saat ini mencari properti bergeser tajam ke media daring. Biasanya mereka akan mencari terlebih dahulu informasi mengenai hunian mulai dari harga hingga luas bangunan.

"Propertibaru.olx.co.id dibuat karena sekarang, mau cari apa-apa sudah online. Sebelum turun ke lapangan, lihat dulu di internet, ini benar atau nggak, dan sebagainya," ungkapnya.

Dengan portal baru tersebut, diharapkan calon pembeli yang kebingungan mencari hunian bisa terbantu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tahun Politik Tak Hambat Bisnis Properti

Berburu Rumah Murah di Indonesia Property Expo 2017
Maket rumah yang dipamerkan dalam pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (11/8). Pameran proyek perumahan ini menjadi ajang transaksi bagi pengembang properti di seluruh Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mengamati data Rumah.com Property Index dan data nasional, pasar properti nasional di tahun 2019 dipastikan akan lebih positif, melanjutkan tren yang telah terbentuk di sepanjang 2018.

Meski kepuasan terhadap upaya Pemerintah dalam menjaga harga hunian tetap terjangkau sedikit menurun, namun mayoritas merasa optimistis dengan iklim properti Indonesia saat ini. Kendati begitu, berbelitnya proses pengurusan KPR bisa menjadi penahan laju pasar properti nasional.

Kebijakan Pemerintah yang melonggarkan Loan To Value (LTV) atau uang muka membuka kesempatan bagi para pencari properti untuk membeli rumah dengan uang muka yang serendah-rendahnya.

Secara umum, pasar properti Indonesia di tahun ini tidak akan begitu terpengaruh dengan keadaan politik.

Pasar properti akan terus merangkak naik dan menuju pemulihan, sehingga ini merupakan kesempatan yang tepat untuk membeli properti. Baik untuk dihuni atau dipakai sendiri maupun sebagai sarana investasi.

Senada, menurut pengembang PT Bakrie Swasakti Utama sebagai anak usaha Bakrieland Development Tbk (ELTY), situasi politik yang akan terus ramai hingga semester satu 2019 diyakini tak akan berdampak signifikan terhadap aktivitas penjualan.

“Sebab kami punya target pasar yang spesifik, sehingga kami tetap optimistis penjualan tiga proyek yang ada di kawasan Rasuna Epicentrum Kuningan, yakni The Masterpiece, The Empyreal serta Ocea Condotel, akan memenuhi target di tahun 2019,” kata Hermon Simanjuntak, Sales & Marketing Division Head PT Bakrie Swasakti Utama.

Ia melanjutkan, “Buktinya di Januari, empat unit apartemen telah terjual. Berbanding bulan yang sama tahun lalu, dimana hanya terjual 2 unit itu sudah bagus.”

The Masterpiece dan The Empyreal yang berada di megasuperblok terpadu Rasuna Epicentrum dibanderol dengan harga jual mulai Rp 3 miliaran. Terkini, unit di kedua apartemen hanya tersisa sekitar 5% dari total keseluruhan 463 unit.

Sementara Ocea Condotel ditawarkan mulai dari Rp 1 miliaran – Rp 2 miliaran. Kondotel ini mengusung konsep arsitektur modern, yang dibangun di atas lahan seluas 12.582 meter persegi dengan ketinggian 32 lantai dan berjumlah 324 unit.

“Ocea Condotel sangat ideal untuk ajang investasi, bisa digunakan investor sebagai penginapan pribadi namun dalam batas waktu tertentu. Pemiliknya bisa stay sampai 25 kali dalam satu tahun, mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku,” ujar Hermon.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya