7 Jurus agar Gaji Tak Hanya Numpang Lewat

Agar gaji bulanan tak numpang lewat begitu saja, simak tips berhemat bagi Anda yang bergaji bulanan

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 04 Mar 2019, 19:02 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2019, 19:02 WIB
banner infografis gaji pns dki
Ilustrasi Gaji

Liputan6.com, Jakarta - Punya penghasilan tetap bukan jaminan keuangan bakal stabil. Tetap saja, harus pintar mengelola keuangan agar tak kesulitan setiap bulannya. Salah mengatur keuangan, bisa-bisa selalu gali lubang tutup lubang setelah gajian.

Pun demikian, masih banyak orang yang bergaji bulanan ini sulit mengatur uangnya. Sehingga pengeluaran lebih besar ketimbang pendapatannya alias besar pasak daripada tiang.

Tak heran bila meski bergaji bulanan, tapi tetap sulit untuk menyisihkan uang guna ditabung. Nah, agar gaji bulanan tak numpang lewat begitu saja, simak tips berhemat bagi Anda yang bergaji bulanan, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Hindari Bersikap Impulsif

Sikap impulsif saat belanja adalah keinginan yang mudah berubah ketika dihadapkan sesuatu di depan mata. Tak heran bila sikap impulsif ini sering menjadi penyebab utama keuangan kedodoran.

Bagaimana tidak, jika sebelumnya saat di rumah ingin membeli satu barang saja, tapi begitu sesampainya di toko atau supermarket, dan melihat barang lucu atau unik yang menarik perhatian, tanpa berpikir panjang langsung membelinya.

Untuk itu, hindari sikap impulsif saat berbelanja. Tahan godaan ingin membeli barang yang tidak dibutuhkan atau barang yang hanya terlihat menarik karena ingin memilikinya.

2. Buat Daftar Kebutuhan Primer dan Sekunder

Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Bergaji 5 Juta
Tips mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji Rp 5 Juta per bulan dan tetap bisa menabung untuk masa depan.

Mulailah menyusun daftar kebutuhan utama atau primer Anda dan kebutuhan tambahan atau sekunder. Dengan memilah kebutuhan dan membuat daftarnya, maka akan membuat Anda terhindar dari melesetnya anggaran yang dikeluarkan.

Lalu, apa saja itu kebutuhan primer? Di antaranya adalah biaya transportasi, listrik, makan, cicilan KPR misalnya, tabungan, dan lainnya. Sedangkan kebutuhan sekunder adalah biaya travelling, nonton bioskop, dan lainnya.

Tak luput juga untuk diperhatikan adalah menganggarkan dana darurat. Dana darurat ini sifatnya uang untuk berjaga-jaga apabila ada kebutuhan di luar dugaan dan sifatnya sangat mendesak.

3. Pisahkan Uang Tabungan sesaat Begitu Gaji Diterima

Saat uang gaji masuk, langsung sisihkan untuk ditabung. Pastikan Anda menyisihkan uang tabungan sebelum menggunakan gaji untuk keperluan sehari-hari.

Sebab jika Anda menyisihkan uang gaji untuk ditabung belakang setelah Anda menggunakannya buat keperluan yang lain, bisa-bisa uang gaji tidak pernah tersisa untuk ditabung.

4. Buat Rekening Khusus untuk Tabungan dan Kebutuhan Lain

Mesin Kartu ATM
Ilustrasi Foto Mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) (iStockphoto)

Anda juga perlu membuat rekening berbeda untuk menabung dan menaruh uang guna memenuhi kebutuhan lain. Buatlah rekening khusus tabungan dan rekening khusus untuk keperluan lain atau belanja.

Dan yang perlu diperhatikan adalah pilih bank yang memiliki biaya administrasi rendah. Sebab hampir setiap bank pasti mengenakan biaya administrasi setiap bulannya, bahkan biaya penarikan tunai di ATM.

5. Buat Catatan Pengeluaran Harian

Kendati terbilang kuno, tapi cara ini bisa membuat pembukuan keuangan bulanan Anda rapi dan terperinci. Simpan semua struk belanja Anda dan buat catatan pengeluaran harian.

Hal ini juga bertujuan untuk mengukur aliran dana yang keluar setiap harinya dan bisa dengan mudah mengetahui pengeluaran yang sifatnya konsumtif atau tidak. Sehingga akan memudahkan Anda untuk melakukan evaluasi anggaran.

6. Bayar Tagihan Bulanan dengan Segera

[Bintang] Usia 20 Beli Rumah
Ilustrasi bayar | Via: akmal13yuhniani.blogspot.com

Setiap orang sepertinya punya yang namanya tagihan bulanan, seperti listrik, pulsa, mungkin cicilan kendaraan, iuran lingkungan, cicilan KPR, tagihan kartu kredit, dan lainnya.

Agar tidak menghadapi masalah ke depannya seperti tunggakan menumpuk, pengenaan bunga ganda, dan lainnya, segera bayar tagihan bulanan yang menjadi kewajiban Anda sesegera mungkin begitu menerima uang gaji.

7. Jangan Pernah Lupa untuk Investasi

Jika dari kalkulasi anggaran bulanan yang Anda buat ada uang lebih, sebaiknya jangan lantas digunakan untuk jajan atau berfoya-foya. Lebih baik alokasikan dana lebih itu untuk investasi.

Biarpun jumlah kecil, tapi jika Anda rutin berinvestasi, dalam jangka pendek atau menengah dan panjang, maka Anda akan memanen hasil dari investasi tersebut. Itung-itung sebagai persiapan di hari tua.

Jadilah Orang Bergaji Bulanan yang Sejahtera

Berbeda dengan pengusaha yang mungkin bisa meningkatkan pendapatannya tak tebatas, namun jadi orang bergaji bulanan adalah pendapatan yang terukur alias hanya sebesar itu saja setiap bulannya. Oleh karena itu, pintar-pintarlah mengatur gaji bulanan Anda agar menjadi orang bergaji bulanan yang sejahtera.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya