8 Tips Berinvestasi Ala Lo Kheng Hong si Warren Buffet Indonesia

Ini dia tips sukses berinvestasi dari Lo Kheng Hong.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 12 Mar 2019, 19:01 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2019, 19:01 WIB
[Bintang] Lo Kheng Hong
Lo Kheng Hong | Sumber Foto: finansialku.com

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian dari kamu mungkin tak mengenal nama Lo Kheng Hong. Lalu, bagaimana dengan Warren Buffet? Yup! Ia adalah salah satu ahli investasi ternama di dunia yang sudah terbukti kinerjanya. Nah, Lo Kheng Hong ini adalah Warren Buffet versi Indonesia.

Dikutip dari Swara Tunaiku, ini dia tips sukses investasi dari Lo Kheng Hong.

1. Tak Ada yang Namanya Terlambat untuk Investasi

Salah satu petuah dari Lo Kheng Hong yang sepatutnya kamu tiru adalah tak ada yang namanya terlambat untuk berinvestasi. Berapapun usia kamu sekarang, lakukan!

Lo Khong Hong sendiri memulai investasi pada usia 30 tahun dan sampai saat ini dia menjadi salah satu orang paling sukses di bidang investasi. Jadi, tak masalah kalau mulai di usia tua.

2. Investasi adalah Cara untuk Bersabar

20151113-Ilustrasi Investasi
lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Tanamkan pada dirimu bahwa investasi adalah cara agar kamu bisa bersabar. Dalam dunia investasi, perputaran uang itu tak terlalu cepat. Baru beberapa tahun kemudian kamu bisa mendapat keuntungan dari investasi yang dilakukan. Sabar adalah kunci utama bila terjun ke dunia ini agar bisa berhasil terlebih pada jangka panjang.

3. Fokus dan Disiplin Tinggi

Agar bisa sukses dalam berinvestasi, kamu harus fokus pada tujuan investasi dan memiliki disiplin yang tinggi. Mulailah dari satu bidang investasi dulu, misalnya saham. Bila sudah mahir, barulah kamu bisa melebarkan sayap ke bidang lain. Disiplin pada diri sendiri dan dalam mengelola keuangan bisnis juga hal utama.

4. Asah Keberanian

[Bintang] Lo Kheng Hong
Lo Kheng Hong | Sumber Foto: ipmi.ac.id

Lalu, cobalah asah keberanianmu. Lihat, bagaimana Lo Kheng Hong mengasah keberaniannya. Dia berani memutuskan untuk undur diri dari pekerjaan yang sudah ia tekuni bertahun-tahun hanya untuk menjalani bisnis di bidang saham. Ia juga rela mengeluarkan 85 persen dari pendapatannya untuk mulai investasi ini dan hasilnya terlihat seperti sekarang!

5. Memilih Perusahaan karena Kualitas

Salah satu pesan dari Lo Kheng Hong yang wajib kamu ingat ketika ingin investasi adalah pilihlah perusahaan yang kualitasnya bagus.

Bukan hanya karena terlihat bagus dari luarnya, tetapi juga dari manajemen yang baik dan dikelola oleh orang-orang yang jujur dan profesional. Perusahaan seperti inilah yang akan bawa keuntungan untuk investor.

6. Hidup Sederhana dan Berhemat

Ilustrasi uang
Ilustrasi uang

Meski kamu memiliki banyak investasi, tetaplah hidup sederhana dan gunakan uang seperlunya saja. Ini adalah prinsip yang diajarkan oleh Warren Buffet yang juga digeluti oleh Lo Kheng Hong.

Tak masalah bila kamu terlihat susah. Toh, kesuksesan bukan diukur dari penampilan. Jadi, tinggalkanlah kebiasaan menghamburkan uang mulai dari sekarang!

7. Pentingnya Mengerti Laporan Keuangan

Mengerti berbagai macam laporan keuangan juga penting untuk mengetahui bagaimana sistem keuangan dari perusahaanmu. Ini adalah landasan paling utama bila kamu ingin berinvestasi.

Selain itu, baca juga seluruh laporan keuangan dari setiap perusahaan sebelum kamu putuskan untuk beli sahamnya.

 

8. Terus Belajar Ilmu tentang Investasi

20151113-Ilustrasi Investasi
lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Tentu saja, kamu juga harus terus belajar tentang ilmu investasi. Lo Kheng Hong saja masih terus memiliki kebiasaan reading, thinking, and investing sampai sekarang.

Semua hal ia baca mulai dari koran, laporan keuangan, hingga data saham dan buku-buku. Inilah yang membawanya sukses. Begitu juga kamu bila mau sukses.

Nah, bagaimana? Sudah mengerti bagaimana caranya jadi seorang investor sukses ala Lo Kheng Hong, Warren Buffet-nya Indonesia, kan? Kalau kamu mau mulai investasi juga, cobalah! Tak usah ragu!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya