Melihat Realisasi Investasi Sepanjang 2013-2018

Pada debat kelima kali ini membahas tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi dan industri.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Apr 2019, 19:15 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2019, 19:15 WIB
20151113-Ilustrasi Investasi
lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) kembali digelar pada Sabtu malam 13 April 2019. Debat pilpres kali ini merupakan debat pamungkas sebelum pemilihan umum (Pemilu) yang digelar pada 17 April 2019.

Pada debat kelima kali ini membahas tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi dan industri. Sebelum menyaksikan debat, mari melihat kinerja investasi selama pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

Berikut realisasi investasi seperti dikutip dari data Badan Koordinasi Pusat Penanaman Modal (BKPM) sepanjang 2013-2018:

A.2013

Realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN): Rp 128,2 triliun

Realisasi investasi penanaman modal asing (PMA): Rp 274,9 triliun

Total realisasi investasi Rp 398,6 triliun

B.2014

Realisasi PMDN: Rp 156,1 triliun

Realisasi PMA: Rp 307 triliun

Total realisasi investasi: Rp 463,1 triliun

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Selanjutnya

20151113-Ilustrasi Investasi
lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

C. 2015

Realisasi PMDN: Rp 179,4 triliun

Realisasi PMA: Rp 366 triliun

Total realisasi investasi Rp 545,4 triliun

D. 2016

Realisasi PMDN: Rp 216,3 triliun

Realisasi PMA: Rp 396,5 triliun

Total realisasi investasi Rp 612,8 triliun

E. 2017

Realisasi PMDN: Rp 262,3 triliun

Realisasi PMA: Rp 429,5 triliun

Total realisasi investasi Rp 691,8 triliin

F. 2018

Realisasi PMDN: Rp 333 triliun

Realisasi PMA: Rp 388,3 triliun

Total realisasi investasi Rp 721,3 triliun

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya