Ini Daftar Jalan Tol Bakal Diresmikan pada 2019

Sejumlah ruas tol baru siap diresmikan pada 2019. Tol mana sajakah itu?

oleh Septian Deny diperbarui 18 Apr 2019, 09:45 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2019, 09:45 WIB
Tol Trans Jawa Pasuruan - Probolinggo
Tol Trans Jawa Pasuruan - Probolinggo. Dok: Kementerian PUPR

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah ruas tol baru siap diresmikan pada 2019. Adanya tol-tol ini akan memenuhi target penambahan jalan tol sepanjang 1.800 km seperti yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, sejumlah ruas tol yang tengah dibangun akan rampung pengerjaan pada tahun ini dan siap untuk dioperasikan.

Salah satunya yaitu tol Bakauheni-Palembang dengan panjang 350 km yang akan rampung pada Juni 2019.  

"Nanti Juni ini Palembang sepanjang 350 km ini sudah selesai," ujar dia di Jakarta, Kamis (18/4/2019).

Kemudian menyusul tol Pandaan-Malang di mana dari panjang total 38 km, sepanjang 30 km akan diresmikan pada Mei 2019. Ada juga tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km.

"Yang akan kemudian Pandaan-Malang. Terus ada lagi Pekanbaru-Dumai, Manado-Bitung, Balikpapan-Samarinda. Tahun ini semua, Desember semua.," kata dia.

Basuki menuturkan, dengan selesainya sejumlah ruas tol tersebut, hingga tahun ini akan ada tambahan ruas tol yang dibangun sepanja ng 1.852 km. "Iya 1.852 km, itu hitungan kami," tandas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Jalan Tol Solo-Yogyakarta Dibangun Tahun Ini

Jalan Tol Solo-Ngawi
Gerbang tol Ngemplak merupakan salah satu pintu ruas jalan tol Solo-Ngawi menuju Kota Solo.(Liputan6.com.Fajar Abrori)

Sebelumnya, PT Adhi Karya memastikan proyek pembangunan tol Solo-Yogyakarta mulai dibangun pada tahun ini. Hal tersebut setelah nantinya pemerintah melakukan tender atas proyek tersebut.

Direktur Utama Adhi Karya, Budi Harto mengatakan, dalam proyek ini, Adhi Karya merupakan pemrakarsa bersama dengan Gama Group. Sehingga nantinya Adhi Karya akan mendapatkan sejumlah keistimewaan.

"Solo-Yogya ini Adhi Karya dan Gama Group. ‎Kami memprakarsa. Jadi kami mengajukan usulan, pemerintah setujui, kami melakukan studi, membuat desain. Desain kami serahkan kepada pemerintah. Pemerintah mengundang pihak yang ingin ikut tender, termasuk Adhi Karya. Kami di dalam tender itu mendapat keistimewaan yaitu right to match," ujar dia di Jakarta, Senin, 15 April 2019.

Menurut Budi, total investasi proyek ini mencapai Rp 21 triliun. Sedangkan panjangnya mencapai 160 kilometer (km).

Saat ini, Adhi Karya telah menyelesaikan proses desain dan tinggal menunggu proyek tol tersebut ditenderkan oleh pemerintah. Diharapkan pada tahun ini, jalan tol ini sudah bisa mulai dibangun.

"Kita sudah siap menyerahkan desainnya, tunggu dari pemerintah untuk ditenderkan. Tahun ini lah (mulai dibangun)," tandas dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya