Perjalanan Rabobank asal Belanda yang Tutup di Indonesia

Rabobank asal Utrecht, Belanda telah menghentikan operasional di Indonesia.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 02 Mei 2019, 13:14 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2019, 13:14 WIB
Good News Today: Kabar Gembira THR, THR PNS, Harga Bawang Turun
Ilustrasi uang. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabobank Indonesia) asal Belanda berhenti beroperasi. Kabarnya, Rabobank akan melakukan konsolidasi bisnis ke Singapura.

Robobank Indonesia adalah anak usaha Rabobank Group yang bermarkas di Utrecht, Belanda. Perusahaan itu beroperasi di Indonesia di tahun 1990 sebagai penyedia jasa keuangan.

Setelahnya, Rabobank mulai melebarkan sayap ke sektor pangan dan agribisnis. Rabobank pun tertarik pada rantai suplai dua sektor itu, seperti produksi bibit, pupuk, dan peralatan ternak, demikian penjelasan di situs resmi Rabobank Indonesia.

Rabobank Indonesia memiliki 33 cabang yang tersebar di kota-kota Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Cabang paling banyak berada di DKI Jakarta.

Selain memiliki personal banking, produk Rabobank lain yang mereka tawarkan di Indonesia adalah SME & commercial banking, trade finance, cash management, dan foreign exchange.

Rabobank menyebut memiliki delapan cabang di Asia Pasifik. Ada pula cabang di China, Hong Kong, dan Jepang. Mereka menyebut memiliki 8,7 juta klien di seluruh dunia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rabobank Indonesia Tutup, Apa Kata OJK?

20151104-OJK Pastikan Enam Peraturan Akan Selesai Pada 2015
Petugas saat bertugas di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta,(4/11/2015). Pengawas Pasar Modal OJK mengatakan pembahasan enam beleid sudah final karena tidak ada lagi perdebatan dari segi substansi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

mengumumkan operasionalnya berhenti di Indonesia. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah angkat bicara soal informasi penutupan Rabobank dan memastikan seluruh hak dan kewajiban perseroan akan terpenuhi dengan baik.

"Ini terkait wacana konsolidasi bisnisnya ke Singapura. Sebagai regulator, jika wacana dijalankan, kami akan memastikan bahwa seluruh hak dan kewajiban kepada pihak terkait Bank akan terjaga dan terlindungi dengan baik," tutur Jubir OJK Sekar Putih Djarot, Selasa, 30 April 2019.

Terkait rencana konsolidasi bisnis ke Singapura, OJK mengaku akan menunggu laporan rencana tersebut dari perusahaan.

"Kemudian agar pihak bank untuk segera melaporkan rencana tersebut ke kami. Demikian yang dapat kami sampaikan," terangnya.

Sebelumnya beredar surat pemberitahuan kepada para nasabah, Rabobank Indonesia pamit diri. 

"Kami menguncapkan terima kasih kepada nasabah setia Rabobank Indonesia. Setelah puluhan tahun Rabobank Indonesia, sebagai bagian dari Rabobank Group telah bertumbuh dan berkembang bersama para nasabah, mitra dan seluruh karyawan. Dengan berat hati kami sampaikan bahwa pemegang saham pengendali telah memutuskan untuk menghentikan operasional Rabobank Indonesia," demikian isi surat tertanggal 22 April tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya