Arus Balik Lebaran, Sistem Satu Arah Mulai Berlaku Siang Ini

Pemberlakuan sistem satu arah atau one way pada hari pertama puncak arus balik Lebaran 2019 di Jalan Tol Trans Jawa.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 07 Jun 2019, 15:12 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2019, 15:12 WIB
(Foto: Dok PT Jasa Marga Tbk)
Pemberlakuan sistem satu arah atau one way pada hari pertama puncak arus balik Lebaran 2019 di Jalan Tol Trans Jawa mulai diberlakukan pada Jumat 7 Juni 2019. (Foto: Dok PT Jasa Marga Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - Pemberlakuan sistem satu arah atau one way pada hari pertama puncak arus balik Lebaran 2019 di Jalan Tol Trans Jawa mulai diberlakukan sejak pukul 14.05 WIB. 

Skema tersebut diterapkan PT Jasa Marga (Persero) Tbk atas diskresi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dari arah timur menuju Jakarta, dengan titik awal Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung sampai dengan Km 70 GT Cikampek Utama.

Adapun pemberlakuan sistem satu arah pada hari pertama periode arus balik ini mundur dua jam lima menit dari rencana sebelumnya, yakni pada pukul 12.00 WIB.

Ketentuan ini diambil dengan mempertimbangkan ramainya lalu lintas di kedua arah, baik arah Jakarta maupun arah Cikampek, yang masih seimbang hingga menjelang tengah hari.

Selain itu, penundaan jam pemberlakuan one way juga disebabkan oleh sebagian besar pengguna tol yang masih memanfaatkan tempat peristirahatan (rest area) di jalur arah Cikampek untuk sholat Jumat, sehingga upaya pembersihan (sweeping) jalur arah Cikampek baru akan dilaksanakan pasca sholat Jumat selesai.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk cabang Jakarta-Cikampek juga telah menyiapkan skenario pengaturan operasional GT Cikampek Utama yang merupakan pintu tol barrier selama pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way berlangsung.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol dari arah Cikampek menuju Jakarta, sejak pukul 11.25 WIB hari ini, Jasa Marga telah mengoperasikan tambahan Oblique Approach Booth (OAB) sejumlah 4 unit sehingga saat ini GT Cikampek Utama memiliki total 29 Gardu Operasi. 

Disamping itu, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek akan turut mengoperasikan 25 mobile reader secara tandem sehingga dapat melayani arus balik Lebaran dengan maksimal. 

Sementara untuk mengantisipasi lalu lintas arah Cikampek yang masih terpantau cukup padat, GT Cikampek Utama juga masih menerima lalu lintas dari Jakarta menuju Cikampek dengan mengoperasikan sebanyak 4 gardu yang dalam pelaksanaannya situasional dan akan selalu dievaluasi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Tol Cikampek Utama Ramai Lancar

(Foto: Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu)
Gerbang Tol Cikampek Utama (Foto:Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu)

Sebelumnya, hari ini atau tepatnya H+2 lebaran arus kendaraan di gerbang tol Cikampek Utama terpantau ramai lancar. Meski terdapat antrean di beberapa pintu masuk, tapi laju kendaraan tetap lancar.

Salah satu petugas penjaga tol mengatakan sepanjang hari ini dan kemarin arus kendaraan di ruas tol tersebut selalu lancar.

"Alhamdulillah lancar, kemarin juga lancar," kata dia saat berbincang dengan Merdeka.com di depan gerbang tol, Jumat, 7 Juni 2019. 

Dia mengungkapkan, arus kendaraan lancar terjadi di semua waktu.

"Tidak ada jam-jam tertentu terjadi kemacetan, lancar terus," ungkapnya.

Gerbang Tol Cikampek Utama terletak di kilometer 70 wilayah Cikampek, Kabupaten Karawang, dan beroperasi pertama kali sebelum musim mudik Lebaran 2019. Gerbang tol itu merupakan penggantian GT Cikarang Utama di kilometer 29 yang bakal dibongkar.

Siang ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan meninjau langsung kondisi arus lalu lintas di Tol Cikampek Utama. Namun, karena cuaca buruk, kedatangan Menhub Budi diundur menjadi sore hari dari Jakarta.

Sistem Satu Arah Tetap Diberlakukan Saat Arus Balik

Sistem One Way Diberlakukan, Begini Suasana di Gerbang Tol Cikampek Utama
Kendaraan melintas di ruas tol yg diberlakukan one way setelah Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat (30/5/2019). Pengaturan arus lalulintas satu arah dimulai dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek usai gerbang tol utama Cikampek, hingga KM 262 di ruas Tol Pejagan-Pemalang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, sistem satu arah (one way) tetap diberlakukan saat arus balik.

Diketahui, one way diterapkan selama tiga hari mulai dari 7 hingga 9 Juni 2019 pada lintas tol Trans Jawa.

"Untuk arus balik satu kita tetep konsisten lakukan one way tiga hari. Dari Km 70 sampai Km 29 contraflow," kata Menhub Budi usai meninjau Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (6/6/2019).

Selain satu arah, sistem contra flow juga diberlakukan pasca ruas satu arah berakhir. Dimulai dari Km 70 hingga Km 29 di ruas Jakarta-Bandung.

"Rencana dari jam 12 siang sampai 24 malam, one way, tapi bisa berubah. Karena kalau tiba-tiba banyak mungkin sebelum jam 12 sudah jadi oneway," jelas dia.

Menhub Budi mengimbau para pengendara yang akan arus balik untuk menjaga kesehatan agar prima dalam perjalanan. Jika merasa lelah dan mengantuk, Budi mendorong untuk bisa segera beristirahat di tempat rest area.

"Kalau letih tidur dulu karena keletihan itu menimbulkan suatu bahaya. Jangan berhenti di bahu, bahaya sekali dan bikin kemacetan. Batang, Tegal, Pekalongan, Brebes, Cirebon tempat berhenti enak mau makan salat enak semua. Jangan di bahu jalan," Budi Karya menandasi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya