Orang Tua, Ini Investasi yang Tepat untuk Siapkan Masa Depan Buah Hati

Ada banyak jenis investasi yang bisa kamu pilih. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa cek pilihan investasi berikut.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 14 Jul 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2019, 06:00 WIB
Ilustrasi keluarga
Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menghabiskan libur akhir pekan dengan menyenangkan bersama anak. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta Makin tahun biaya pendidikan memang makin tinggi. Hal itu sering kali tak seimbang dengan pendapatan orang tua yang mengalami kenaikan yang rendah. Oleh sebab itu, ada baiknya kamu melakukan investasi untuk masa depan buah hati.

Ada banyak jenis investasi yang bisa kamu pilih. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa cek pilihan investasi dari Swara Tunaiku berikut.

1. Tabungan Konvensional

Salah satu jenis investasi yang bisa kamu pilih adalah tabungan konvensional. Menabung di konvensional atau menabung di bank ini bisa jadi pilihan terbaik untuk menyiapkan masa depan anak. Tabungan ini bisa kamu ambil sewaktu-waktu dan tingkat risikonya juga rendah. Hanya saja, bunga yang kamu dapat pun juga rendah.

Meski begitu, tabungan konvensional ini juga bisa dijadikan langkah pertama dalam berinvestasi guna masa depan anak. Setelah tabungan terkumpul, kamu bisa beranjak ke tahap investasi yang lebih tinggi.

2. Tabungan Pendidikan

Cobalah juga untuk menggunakan tabungan pendidikan. Tabungan ini akan memberikan fasilitas asuransi untukmu dan tak ada juga target dana pendidikan tetap yang harus tercapai. Bunga tabungan pendidikan ini juga cukup menggoda. Apalagi, sebenarnya tabungan ini juga memiliki fasilitas asuransi kesehatan.

Tabungan pendidikan ini adalah turunan dari tabungan pribadi kamu dan bisa kamu dapatkan di bank yang sama dengan tabungan konvensional. Ada baiknya, pilihlah sistem autodebet untuk mempermudah kamu dalam menabung untuk kebutuhan masa depan anak.

3. Asuransi Pendidikan

Ilustrasi pendidikan anak
Ilustrasi pendidikan anak (Foto: Unsplash.com/MD Duran)

 

Jenis lain yang bisa kamu ambil adalah asuransi pendidikan. Asuransi dan tabungan pendidikan itu berbeda, ya! Hanya saja, memang ada kesamaan di antara keduanya. Perbedaan asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan itu adalah asuransi diterbitkan perusahaan asuransi, sedangkan tabungan pendidikan diterbitkan oleh bank.

Selain itu, untuk asuransi pendidikan, premi harus selesai dibayar dulu agar bisa dicairkan jika jatuh tempo atau kamu meninggal. Sedangkan untuk tabungan pendidikan, bisa dicairkan setelah kamu menyelesaikan kewajiban menabung atau tak mampu lagi membayar cicilan. Potongan asuransi pun lebih besar ketimbang tabungan pendidikan, ya!

4. Reksadana

Kamu juga bisa memilih untuk berinvestasi reksadana saja untuk keperluan buah hati ke depannya. Ini adalah jenis investasi kecil-kecilan yang minim risiko, tapi keuntungan yang bisa kamu dapat lumayan besar. Kamu bisa memilih produk reksadana konvensional tipe campuran untuk tabungan buah hati.

Jenis tabungan ini nantinya akan diinvestasikan ke berbagai investasi baik yang berisiko tinggi atau rendah. Pilihlah yang jangka waktu investasinya cukup lama, sekitar tiga hingga lima tahun. Dengan begitu, kamu bisa menyiapkan dana untuk si kecil dengan baik.

5. Investasi Emas

Ilustrasi Harga Emas (4)
Ilustrasi Harga Emas

 

Tak ada salahnya juga kalau kamu mau investasi emas. Jenis investasi yang satu ini juga cukup menguntungkan sebab harga emas dari dulu selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya. Usahakan untuk menyimpan emas dengan kadar 99 persen.

Kamu bisa jual lagi dengan harga lebih mahal nantinya dan lebih mudah juga untuk menjualnya. Kalaupun kamu tak mau menjual emas tersebut, kamu bisa menggadaikan emas ke penggadaian saja untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan buah hati.

Nah, itulah beberapa jenis investasi yang bisa kamu pilih untuk masa depan buah hati. Cukup banyak, kan? Mana pun yang kamu pilih, semuanya bagus untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan anak. Namun, pastikan ketika memilih salah satunya, kamu konsisten. Jangan karena suatu kebutuhan, kamu tidak lagi melanjutkan tabungan tersebut ke depannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya