Tak Harus Tunggu Tua, Investasi Ini Bila Ingin Pensiun Dini

Tak melulu harus menunggu hari tua, begini cara berinvestasi bila ingin pensiun dini. Caranya? Simak ulasan berikut.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 03 Jul 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2019, 08:00 WIB
20151113-Ilustrasi Investasi
lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Pensiun dini mungkin saja bukan sesuatu yang diinginkan oleh kebanyakan orang. Berbagai kebutuhan hidup dan juga pentingnya untuk tetap memiliki sejumlah penghasilan kerap jadi alasannya.

Ketika mengambil keputusan untuk menjalani pensiun dini, maka secara otomatis penghasilan utama akan terhenti. Hal ini tentu tidak mudah untuk dijalani, apalagi jika ternyata Anda masih memiliki sejumlah tanggungan di dalam keluarga.

Bagaimanapun juga, kehidupan rumah tangga akan selalu membutuhkan sejumlah biaya, bukan? Anda mungkin saja akan membutuhkan beberapa waktu untuk menemukan sumber penghasilan yang baru, sehingga kondisi keuangan bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Namun hal ini tentu bukan sesuatu yang menakutkan, jika sejak awal Anda sudah merencanakan keputusan pensiun dini Anda dengan tepat. Keuangan merupakan hal terpenting yang harus Anda siapkan untuk menghadapi masa pensiun dini.

Salah satu langkah tepat yang bisa dilakukan adalah menjalankan investasi di dalam keuangan Anda. Selain mempersiapkan kondisi keuangan yang sehat dan mengalokasikan sejumlah dana pensiun yang cukup, pastikan Anda juga melakukan investasi dalam bentuk deposito untuk menopang kondisi keuangan jadi lebih kuat.

Jadi, tak melulu harus menunggu hari tua, begini cara berinvestasi bila ingin pensiun dini. Caranya? Simak ulasan berikut, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Pilih Jenis Investasi yang Risikonya Rendah

Bicara investasi, Anda tentu tidak bisa melupakan risiko yang terdapat di dalamnya. Berbagai risiko ini akan memengaruhi imbal hasil yang bisa didapatkan dari investasi yang Anda lakukan.

Semakin tinggi imbal hasil yang bisa didapatkan, maka akan semakin tinggi juga risiko yang harus ditanggung. Penting bagi Anda untuk menemukan investasi yang minim risiko, mengingat investasi ini akan menjadi persiapan masa pensiun Anda nanti.

Investasi deposito memiliki risiko yang rendah, jika dibandingkan dengan beragam investasi lainnya, seperti: properti, reksa dana, dan juga saham. Anda bisa memilih deposito yang sudah dijamin oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sehingga dana yang Anda investasikan aman. Di dalam deposito, Anda bisa berinvestasi dengan tenang, tanpa perlu mengkhawatirkan berbagai risiko kerugian atas investasi yang Anda lakukan.

2. Pilih Investasi dengan Keuntungan Tetap dan Pasti

Cara Menghitung Bunga Deposito
(Sumber: iStockphoto)

Menyimpan uang dalam jumlah besar di dalam tabungan terbilang tidak efektif. Sebab Anda hanya bisa mendapatkan pendapatan bunga yang rendah.

Bukan hanya itu saja, pendapatan bunga tabungan ini bahkan tidak bisa mengimbangi laju inflasi. Sehingga seiring dengan berlalunya waktu dana Anda akan tergerus oleh inflasi.

Namun hal berbeda bisa Anda temukan ketika berinvestasi dalam bentuk deposito, sebab deposito bisa memberikan bunga yang lebih tinggi bagi Anda. Setidaknya, Anda akan mendapatkan bunga sekitar 5-7 persen setiap tahunnya dari investasi deposito yang Anda lakukan.

Jumlah pendapatan bunga ini tentu cukup lumayan dan bisa menopang keuangan Anda di masa-masa awal pensiun nanti, apalagi jika Anda memiliki deposito dalam jumlah yang besar.

3. Pilih Investasi yang Lebih Aman bagi Keuangan

Semakin mudah mengakses uang Anda, maka akan semakin mudah juga Anda menghabiskanya, bahkan untuk berbagai kebutuhan yang tidak terlalu penting sekalipun. Hal ini tentu sangat berbahaya, terutama di masa-masa awal pensiun dini, di mana Anda mungkin saja belum punya sejumlah penghasilan baru dalam keuangan.

Namun ketika Anda menempatkan uang dalam deposito, maka uang tersebut akan aman. Anda tidak akan leluasa untuk mengambilnya dengan sesuka hati, termasuk membelanjakannya untuk berbagai hal yang tidak terencana.

Kondisi ini tentu akan jauh lebih baik, jika dibandingkan dengan ketika Anda menyimpannya di dalam rekening tabungan yang bisa diakses kapan saja.

4. Pilih Investasi yang Mudah diakses

Perdagangan Saham dan Bursa
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Sebagian instrumen investasi memang terbilang sulit untuk diakses, dan hal ini pada umumnya menjadi kendala tersendiri bagi para calon investor, terutama investor pemula.

Sekarang ini sudah ada banyak produk investasi yang menawarkan kemudahan akses. Sehingga kapan saja dan di mana saja bisa melakukan investasi. Jadi, berinvestasi tanpa terkendala ruang dan waktu karena bisa dilakukan secara online.

Amankan Pensiun Dini Anda dengan Cara yang Tepat

Menghadapi masa pensiun dan kehilangan penghasilan utama tentu tidak selalu mudah, apalagi ketika Anda memutuskan untuk pensiun dini. Pastikan Anda memiliki investasi dengan kriteria seperti di atas. Sehingga keuangan Anda menjadi lebih kokoh dan siap untuk pensiun dini. Pilih investasi yang tepat dan menguntungkan, agar Anda dapat menikmati hasil maksimal dari aktivitas investasi yang Anda lakukan ketika pensiun nanti.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya