Gandeng Perumnas, BNI Tawarkan Bunga KPR Rendah

BNI bekerjasama dengan Perum Perumnas dalam memberikan bunga KPR rendah

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 26 Jul 2019, 09:01 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2019, 09:01 WIB
Kerjasama BNI dan Perumnas
Kerjasama BNI dan Perumnas (dok: humas BNI)

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memberikan bunga khusus atau special rate untuk 25 proyek Perumnas yang tersebar di seluruh Indonesia.

Bunga tersebut adalah mulai dari 4,5 persen per tahun efektif fixed 1 tahun pertama, kemudian 6,75 persen per tahun efektif untuk tahun kedua, dan 8,25 persen per tahun efektif fixed 1 tahun untuk tahun ketiga bagi semua calon nasabah.

Sinergi antara dua BUMN tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Kerjasama Program Subsidi Bunga untuk Fasilitas KPR/KPA (BNI Griya) dalam Rangka HUT Perumnas ke-45 antara Pemimpin Divisi Penjualan Konsumer BNI Hermita dengan Direktur Pemasaran Perumnas Anna Kunti di Jakarta, Kamis (25 Juli 2019). Turut menyaksikan penandatanganan tersebut Direktur Bisnis Konsumer BNI Tambok P Setyawati.

Tambok P Setyawati menuturkan, BNI juga memberikan berbagai keringanan, yaitu propisi khusus sebesar 0,5 persen dan para nasabah juga dibebaskan dari biaya administrasi dan biaya appraisal.

Selain itu, BNI mempunyai jangka waktu yang fleksible hingga 30 tahun, serta fleksibilitas fitur angsuran suka-suka dimana cicilan akan menjadi lebih ringan di awal kredit dan disesuaikan dengan penghasilan.

“Keistimewaan BNI Griya yang terbaru adalah proses instant approval yang memungkinkan persetujuan kredit cepat dengan simplifikasi dokumen bagi calon debitur, sehingga nasabah hanya cukup membawa dokumen Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan form aplikasi pengajuan BNI Griya.

Instant approval diharapkan dapat menggenjot kinerja BNI Griya yang telah mencatatkan portofolio Rp3,5 triliun per Juni 2019 atau tumbuh 8,9 persen secara year on year (yoy)” ujar Tambok.

BNI berfokus kepada pasar kolektif atau institusi yang pegawainya telah menyalurkan gajinya (payroll) melalui BNI. BNI juga menghadirkan kemudahan pengajuan BNI Griya melalui (e-Form) yang dapat diakses melalui website www.bni.co.id atau melalui aplikasi BNI Mobile Banking, sehingga nasabah tidak lagi harus datang ke Cabang BNI.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Inovasi Pembukaan Rekening

mencari bank kpr yang tepat
Ilustrasi

Selain itu, untuk memudahkan nasabah didalam pembukaan rekening, BNI telah menciptakan inovasi baru sebagai bagian dari digital branch BNI yaitu pembukaan rekening tabungan secara cepat melalui mesin BNI SONIC (self service opening account) dan pembukaan rekening melalui aplikasi BNI Mobile Banking atau Digital Opening Account (DOA) yang dapat diakses melalui smart phone.

Anna Kunti menuturkan, Perumnas menghadirkan program '45HIAP' – 45 TAHUN  ASHIK & MANTAP, yakni pemberian keringanan bunga KPR/KPA sebesar 4,5 persen fix 1 tahun bagi konsumen yang melakukan pembelian produk berupa rumah atau apartemen dan melakukan akad kredit pada rentang waktu yang tersebut siap diluncurkan.

Terdapat sekitar 12 ribu unit hunian yang tersebar dalam 19 kota/kabupaten, yang siap untuk memeriahkan program ini. Target untuk program sinergi dengan BNI ini diharapkan dapat mengantongi 1 T.

“Kami melihat BNI sebagai strategic partner kami yang selalu terus meretaskan beragam terobosan. Dengan membidik beberapa institusi melalui system payroll BNI, beberapa waktu lalu, kami menangkap beberapa peluang pasar untuk dapat dikolaborasikan pada proyek strategis kami. Kali ini kami menggarap strategi untuk pasar retail, dan kami menggandeng BNI dalam hal ini untuk memperluas peluang pasar secara nasional,” ujar Anna.

Anna menambahkan Perumnas memiliki misi untuk memudahkan akses rumah terjangkau bagi masyarakat serta menghasilkan rumah yang cepat terserap oleh pasar. Perumnas juga harus mengalokasikan sekitar 20 hingga 30 persen dari proyek untuk segmen Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya