Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) target untuk bisa memfinalkan penentuan formasi untuk perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II pada Agustus ini.
Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pihaknya masih menunggu usulan formasi dari beberapa kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang memang mengalami keterlambatan dalam proses informasi.
"Hal seperti ini yang terus kami klarifikasi, permasalahannya apa dan yang jelas kami punya niatan bagaimana untuk memenuhi kebutuhan guru dan tenaga kesehatan. Tapi di sisi lain kita melihat ada beberapa yang terlambat dalam pengisian informasi. Yang seperti ini yang kita klarifikasi," tuturnya di Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Advertisement
Baca Juga
Pria yang akrab disapa Iwan ini menargetkan agar semua usulan formasi dapat diumumkan pada Agustus ini. Hal itu agar pembukaan seleksi CPNS 2019 dan PPPK tahap kedua tidak mundur dari rencana awal yang ditentukan.
"Kemungkinan harusnya di dalam agustus ini kita bisa menyelesaikan itu semua," ungkap dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
77 Pemda Belum Serahkan Usulan
Menurut paparannya, saat ini masih ada sekitar 14 kementerian/lembaga dan 77 pemerintah daerah (Pemda) yang belum menyerahkan formasi CPNS dan PPPK.
"Kurang lebih ada 14 kementerian dan lembaga yang masih perlu klarifikasi. Kalau Pemdanya kurang lebih 77 yang perlu kita klarifikasi," sebut dia.
Dia melanjutkan, formasi final untuk kedua tahap perekrutan itu akan segera diumumkan setelah penentuan formasi tersebut rampung. Namun, ia masih belum mau banyak bicara kapan waktu pelaksanaannya.
"Kami belum bisa menentukan secara pasti, karena proses ini memerlukan waktu," sambung Iwan.
Kendati begitu, pemerintah terus berupaya agar waktu pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK tidak mundur dari jadwal yang seharusnya. "Ya diupayakan jangan," tukasnya singkat.
Advertisement
BKN: Pelamar 2019 Harus Pilih Salah Satu, CPNS atau PPPK
Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengusulkan agar calon peserta seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) 2019 hanya bisa mengikuti salah satu tahap perekrutan. Hanya mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) saja.
Kepala BKN yang juga selaku Ketua Pelaksana Panitia Seleksi ASN Nasional (Panselnas) Bima Haria Wibisana mengatakan, pemerintah masih membutuhkan sekitar 200 ribu tenaga baru yang akan ditarik melalui dua tahap seleksi tersebut.
"Total kebutuhan ASN nasional 2019 sejumlah 254.173, yang mencakup 100 ribu formasi CPNS dan 100 ribu formasi PPPK tahap kedua. Sisanya sudah dilaksanakan pada seleksi PPPK tahap pertama," terang dia lewat sebuah pernyataan tertulis, Rabu (31/7/2019).
Sebagai catatan, pemerintah sebelumnya telah melakukan perekrutan PPPK tahap I dengan jumlah peserta yang melampaui passing grade sebanhak 51.293 orang. Formasi PPPK tahap pertama ini dibuka khusus bagi tenaga honorer dengan jabatan guru, tenaga kesehatan, dosen dan tenaga kependidikan PTN baru, serta penyuluh pertanian.
Secara jadwal, Bima melanjutkan, seleksi ASN 2019 diagendakan bakal berlangsung pada Oktober nanti. Namun, ia mengimbau agar calon peserta fokus memilih salah satu, antara CPNS2019 atau PPPK Tahap II.
"Untuk rencana pelaksanaan seleksi ASN pada Oktober 2019 akan dibuka dengan dua jenis pilihan, yakni seleksi CPNS dan PPPK tahap kedua," sebut dia.