Kemenhub Operasikan 2 Rumah Sakit Terapung di Jawa Timur

Liputan6.com, Jakarta - Kementrian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama dengan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemerintah Jawa Timur mengoperasikan Kapal Rumah Sakit (RS) Terapung di kepulauan terpencil peraian Sumenep, Madura. Kapal RS tersebut adalah KM Gandha Nusantara 1 dan 2.

Pengoperasian Kapal RS Terapung ini untuk melayani masyarakat yang ada di perairan Sumenep dan sekitarnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumandi menjelaskan, ide kapal RS terapung adalah bagaimana sebuah kapal tidak hanya memunyai fungsi transportasi, namun juga dapat berfungsi sebagai rumah sakit yang dilengkapi dengan ruang operasi.

Kapal mulai jalan di pagi hari dan dioperasikan hingga sore. Ketika siang hari dan ombak besar, kapal berlabuh di pulau-pulai kecil itu dan saat itulah fungsi rumah sakit terapung dilakukan.

Menhub melanjutkan, alasan dipilihnya Jawa Timur sebagai proyek percontohan tersebut karena merupakan provinsi yang sangat kompeten.

"Setelah Jawa Timur kita akan ke Jawa Tengah. Kita pelajari, kan nanti pasti ada plus minusnya, kalau ada kekurangan baru kita lengkapi apakah fasilitas, waktu, nahkoda, dokter dan sebagainya. Setelah ini kita ke Jawa Tengah ya, baru nanti kita lihat berapa pulau lain." jelas Budi dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (16/8/2019).

Budi menyebutkan kapal RS terapung ini adalah hadiah bagi Madura dan Jatim dalam rangka kemerdekaan Indonesia.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek menambahkan, kerja sama ini adalah kerja sama yang efektif dan efisien. Efisien dengan alasan bahwa Kemenhub mempunyai kapal sedangkan Kemenkes mempunyai puskesmas atau posyandu di kepulauan tersebut.

Sedangkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap dengan adanya RS terapung ini masyarakat yang terlayani kesehatan lebih merata dan berkualitas.

"Harapannya kita bisa memberikan layanan kesehatan lebih baik berkualitas dan merata. Kapal ini bisa merapat untuk memberikan tindakan-tindakan tertentu ketika harus melakukan operasi. Kami akan maksimalkan fungsinya." tegas Khofifah.

Reporter: Chrismonica