12 Ribu Pengusaha Siap Berkompetisi dalam Diplomat Success Challenge

Dominasi kaum milenial dalam Diplomat Success Challenge begitu kuat dimana sekitar 80 persen peserta berasal dari rentang umur 20 – 35 tahun.

oleh Arthur Gideon diperbarui 20 Agu 2019, 15:48 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2019, 15:48 WIB
Sebanyak 12500 proposal bisnis rintisan telah masuk ke Dewan Komite Diplomat Success Challenge.
Sebanyak 12500 proposal bisnis rintisan telah masuk ke Dewan Komite Diplomat Success Challenge.

Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi wirausaha Diplomat Success Challenge ke-10 tahun 2019 kembali digelar. Tercatat 12.500 pelaku usaha telah mendaftar dalam kompetisi besar besutan Wismilak Foundation ini. 

Penggagas Diplomat Success Challenge sekaligus Marketing Community & Event Manager Wismilak Edric Chandra menjelaskan, pada penyelenggaraan Diplomat Success Challenge yang ke-10 ini, jika dibandingkan dengan penerimaan proposal penyelenggaraan di 2017 dan 2018, tahun ini penerimaannya meningkat 100 persen.

"Tantangan dari kami terjawab, bahwa ternyata kaum Millenial Indonesia dan Entrepreneur Indonesia mampu #BikinGebrakan dalam perhelatan akbar ini.” tutur dia dalam keterangan tertulis, Selasa (20/8/2019).

Lebih jauh Edric menjelaskan bahwa dari seluruh proposal yang masuk, Dewan Komisioner dan Dewan Juri mengelompokkan kedalam 7 kategori bisnis yaitu Agrobisnis, Food & Beverage, Kriya & Fashion, Startup Digital, Teknologi Terapan, Services dan kategori lain-lain.

Dominasi kaum milenial dalam ajang ini begitu kuat dimana sekitar 80 persen peserta berasal dari rentang umur 20 – 35 tahun, sementara asal peserta masih didominasi oleh Pulau Jawa dan Sumatera dimana prosentasenya hingga 90 persen.

"Sekitar 9 persen peserta di bawah 20 tahun dan 3,9 persen peserta di atas umur 40 tahun terhitung ikut berpartisipasi," jelas dia. 

Kategori Startup Digital dan Teknologi mengalami peningkatan dimana tahun ini DSC menerima lebih dari 10 persen dari total proposal yang masuk.

Saya kira kenyataan ini menunjukkan bahwa peran menyeluruh dan strategis ajang kompetisi ini begitu penting dan dibutuhkan oleh para wirausahawan muda dimana mereka tidak hanya membutuhkan hibah permodalan, namun edukasi, bimbingan dan pendampingan," tambah dia. 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya