Atasi Tumpahan Minyak, Pertamina Libatkan Pasukan Khusus TNI

Ratusa anggota TNI dan Polri dilibatkan dalam pengamanan tumpahan minyak di laut Karawang.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 21 Agu 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2019, 11:00 WIB
Tumpahan Minyak Pertamina Cemari Perairan Muara Gembong
Pegawai Pertamina melintas di depan tumpukkan karung berisi limbah tumpahan minyak (oil spill) di Pantai Muara Beting, Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (28/7/2019). Oil spill akibat kebocoran terjadi di sumur lepas pantai YYA1 Karawang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) mendapat bantuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), untuk mengoptimalkan penanganan tumpahan minyak di sekitar sumur YYA-1.

VP Relations PHE, Ifki Sukarya mengatakan,‎Keduanya, baik TNI dan Polri menerjunkan jajarannya dari berbagai wilayah untuk dapat membantu penanganan secara cepat tumpahan minyak di laut maupun darat.

"PHE ONWJ berterima kasih khususnya kepada TNI/Polri yang secara aktif terlibat dalam kegiatan pengamanan dan pembersihan tumpahan minyak, sehingga dapat terlaksana dengan optimal," kata Ifki, di Jakarta, Rabu (21/8/2019).

Pihak TNI AD dan TNI AL menerjunkan anggotanya dari Subang, Karawang, Bekasi dan Jakarta Utara. Sedangkan, Polri menerjunkan jajarannya dari Polres Karawang dan Polres Bekasi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pasukan Khusus TNI

Tumpahan Minyak Pertamina Cemari Perairan Muara Gembong
Nelayan menunjukkan oil spill yang telah membeku di sekitar tambak penangkap udang di perairan Muara Beting, Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (28/7/2019). Oil spill tersebut merupakan milik Pertamina Hulu Energi di blok migas ONWJ. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Unsur-unsur TNI AL seperti Kopaska, Penyelam, Marinir dan LANAL Cirebon aktif membantu penanganan anjungan YYA, mendukung maintenance oil boom harian di offshore hingga melakukan patroli laut.

Sedangkan TNI AD dan Polri aktif membantu pembersihan di kawasan pesisir bersama masyarakat sejak 15 Juli 2019 hingga saat ini.

Dalam sehari rata-rata sekitar 400 personel TNI dan Polri membantu aktif pembersihan tumpahan, hingga pengamanan di lokasi.

"Selain dibantu TNI dan Polri, PHE ONWJ juga dibantu oleh masyarakat pesisir di kawasan Bekasi dan Karawang," tuturnya.

 

Polisi Air Juga Dilibatkan

Tumpahan minyak Pertamina di Karawang
Tumpahan minyak Pertamina di Karawang (Liputan6/Abramena)

Kapolres Karawang AKBP Nuredy Irwansyah Putra menyampaikan, Satuan Polair Karawang aktif melakukan patroli ditengah laut, begitu pula dengan Polsek-Polsek di area pesisir Karawang juga aktif melakukan pengamanan dan membantu pembersihan tumpahan minyak.

"karena merupakan bagian dari tugas Polri untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam hal ini masyarakat Karawang," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya