Liputan6.com, Jakarta Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) mendapat bantuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), untuk mengoptimalkan penanganan tumpahan minyak di sekitar sumur YYA-1.
VP Relations PHE, Ifki Sukarya mengatakan,‎Keduanya, baik TNI dan Polri menerjunkan jajarannya dari berbagai wilayah untuk dapat membantu penanganan secara cepat tumpahan minyak di laut maupun darat.
Advertisement
Baca Juga
"PHE ONWJ berterima kasih khususnya kepada TNI/Polri yang secara aktif terlibat dalam kegiatan pengamanan dan pembersihan tumpahan minyak, sehingga dapat terlaksana dengan optimal," kata Ifki, di Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Pihak TNI AD dan TNI AL menerjunkan anggotanya dari Subang, Karawang, Bekasi dan Jakarta Utara. Sedangkan, Polri menerjunkan jajarannya dari Polres Karawang dan Polres Bekasi.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pasukan Khusus TNI
Unsur-unsur TNI AL seperti Kopaska, Penyelam, Marinir dan LANAL Cirebon aktif membantu penanganan anjungan YYA, mendukung maintenance oil boom harian di offshore hingga melakukan patroli laut.
Sedangkan TNI AD dan Polri aktif membantu pembersihan di kawasan pesisir bersama masyarakat sejak 15 Juli 2019 hingga saat ini.
Dalam sehari rata-rata sekitar 400 personel TNI dan Polri membantu aktif pembersihan tumpahan, hingga pengamanan di lokasi.
"Selain dibantu TNI dan Polri, PHE ONWJ juga dibantu oleh masyarakat pesisir di kawasan Bekasi dan Karawang," tuturnya.
Â
Advertisement
Polisi Air Juga Dilibatkan
Kapolres Karawang AKBP Nuredy Irwansyah Putra menyampaikan, Satuan Polair Karawang aktif melakukan patroli ditengah laut, begitu pula dengan Polsek-Polsek di area pesisir Karawang juga aktif melakukan pengamanan dan membantu pembersihan tumpahan minyak.
"karena merupakan bagian dari tugas Polri untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam hal ini masyarakat Karawang," tandasnya.