Liputan6.com, Jakarta Istilah cashback sudah tidak asing lagi di telinga, terutama buat Anda yang suka belanja online. Pemberian cashback tidak hanya untuk metode pembayaran menggunakan uang elektronik saja, tetapi juga kartu kredit.
Cashback pada kartu kredit biasa diberikan dalam bentuk potongan harga. Besarnya cashback yang dapat diperoleh dari merchant, toko, atau retail berbeda-beda, tergantung kebijakan dari masing-masing bank penerbit kartu kredit.
Namun yang pasti, makin besar transaksi, makin besar pula total cashback yang bisa didapatkan.
Advertisement
Baca Juga
Mengapa Bank Mau Memberikan Cashback?
Cashback yang ditawarkan oleh pihak bank memiliki maksud dan tujuan tersendiri, yaitu untuk meningkatkan jumlah transaksi pengguna kartu kredit. Makin besar transaksi yang dilakukan dalam satu hari, maka semakin besar pemasukan yang diterima oleh bank.
Tak heran apabila bank berlomba-lomba mengemas cashback semenarik mungkin guna meningkatkan antusiasme para pengguna untuk segera melakukan transaksi.Â
Contoh sederhananya, suatu bank berhasil mencatatkan transaksi kartu kredit sebesar Rp300 miliar dengan untung 1 persen per bulan, maka total keuntungan yang berhasil diraup oleh pihak bank mencapai Rp3 miliar per bulan.
Sedangkan dalam hitungan satu tahun, maka bank berhasil mendapat untung sebesar Rp36 miliar. Jumlah yang sangat besar, bukan?Â
Keuntungan yang diperoleh bank tentunya akan semakin bertambah besar apabila pembayaran cicilan para pengguna kartu kredit menunggak. Sebab uang yang ditagihkan kepada pengguna kartu kredit akan semakin besar setiap bulan dan makin bertambah besar apabila pembayaran cicilan terlambat terus-menerus.
Lalu, apa kelebihn dan kekurangan dari cashback kartu kredit itu? Jadi sebelum tergiur berbagai macam promo cashback, sebaiknya cari tahu untung ruginya cashback kartu kredit, seperti dikutip dari Cermati.com.
Keuntungan Cashback Bagi Pengguna Kartu Kredit
1. Harga Barang yang Dibeli Makin Murah
Adanya cashback sangat berpotensi untuk mengurangi pengeluaranmu setiap bulan karena harga setiap barang yang dibeli menjadi semakin murah. Misalkan harga awal barang A Rp50.000 dan mendapat cashback sebesar 10 persen atau Rp5.000, maka jumlah yang perlu dibayar hanya Rp45.000 saja.
Ini masih untuk satu barang, belum barang belanjaan yang lain. Jadi kalau dihitung-hitung, pengeluaran yang bisa Anda hemat dalam satu bulan bisa mencapai ratusan ribu.
Cashback ini berlaku hampir di semua tempat yang menyediakan metode pembayaran menggunakan kartu kredit, seperti di mall, supermarket, kafe, restoran, bahkan sejumlah toko online yang ada di Indonesia bahkan di luar negeri.
2. Bisa Mengumpulkan Banyak Poin Reward
Bukan hanya bank saja yang mendapat keuntungan dari transaksi yang dilakukan, tapi juga Anda sendiri. Selain harga barang yang dibeli jauh lebih murah, Anda juga kesempatan mengumpulkan poin yang lebih banyak dalam satu bulan.
Poin-poin ini bisa Anda tukarkan dengan sejumlah reward menarik yang ditawarkan oleh bank. Perlu diketahui, poin kartu kredit memiliki masa berlaku. Cek masa berlaku poin sehingga Anda bisa memaksimalkan pengumpulan poin sebelum poin kadaluarsa.
Advertisement
3. Skor Kredit Bagus karena Jadi Lebih Aktif Menggunakan Kartu kredit
Salah satu yang memengaruhi skor kredit seseorang adalah seberapa sering menggunakan kartu kredit tersebut. Aktif tidaknya Anda dalam menggunakan kartu kredit bisa diketahui dari berapa banyak jumlah transaksi yang berhasil dilakukan dalam satu bulan.
Semakin banyak, maka bank akan menganggap Anda sebagai pengguna aktif. Penggunaan kartu kredit secara aktif akan memberi keuntungan tersendiri karena bank akan memberikanmu promo dan penawaran khusus yang tidak ditawarkan kepada para pengguna kartu kredit lain.
Selain itu, bank juga akan senang hati memberikan sejumlah pinjaman saat Anda mengajukannya kepada bank. Tapi dengan syarat, pembayaran cicilan harus lancar setiap bulan karena cicilan yang menunggak dapat merusak track record kartu kredit.
Kerugian Cashback Bagi Pengguna Kartu Kredit
1. Utang Gampang MenumpukÂ
Sadar atau tidak, cashback yang diberikan oleh pihak bank dapat meningkatkan jumlah utang karena Anda jadi lebih sering menggunakannya untuk bertransaksi. Lumayan bila Anda bisa mengontrol nafsu belanja dengan baik.
Tapi kalau tidak, maka utang akan terus bertambah hingga Anda kesulitan untuk membayar cicilannya setiap bulan. Hal ini tentu berbahaya bagi kondisi finansial.
Apalagi bila jumlah utang sudah mengambil alih 50 persen dari jumlah penghasilan setiap bulan. Sementara Anda masih harus membayar pengeluaran lain-lain yang tidak kalah pentingnya dengan barang yang dibeli menggunakan kartu kredit.Â
2. Bisa Memicu Ketergantungan dan Impulsif
Transaksi demi transaksi yang kamu lakukan menggunakan kartu kredit secara tidak langsung akan membuat Anda jadi ketergantungan dengan kartu sakti ini. Ketika kartu kredit ketinggalan atau sudah mencapai limit, maka Anda akan kebingungan untuk membayar semua transaksi.
Memang, Anda punya alternatif pembayaran lain seperti uang tunai atau kartu debit, tapi ada perasaan yang tidak nyaman karena uang yang Anda miliki akan langsung berkurang. Selain itu, cashback juga kerap mendorong orang cenderung impulsif.
Hal yang berbeda kalau Anda bertransaksi dengan kartu kredit. Sebab, pembayarannya bisa dilakukan diakhir sehingga uang tunai yang dimiliki sekarang bisa digunakan untuk membayar kebutuhan lain, seperti perawatan, parkir, dan lain sebagainya.
Advertisement
3. Cenderung Ingin Punya Banyak Kartu Kredit
Bagi Anda yang sudah punya satu kartu kredit, ada keinginan untuk apply kartu kredit baru. Tujuannya tak lain agar Anda bisa menikmati berbagai cashback yang menarik.
Sebab, bank penerbit kartu kredt Anda yang sekarang sejatinya tidak selalu memberikan cashback. Padahal kalau dipikir-pikir, kartu kredit yang bertambah banyak justru dapat menambah utang dan pengeluaran setiap bulan.
Kondisi seperti ini menyebabkan finansial Anda semakin tidak stabil, apalagi bila Anda tidak bijak saat menggunakan kartu kredit. Bisa-bisa dengan gampang gesek sana gesek sini buat memburu cashback.
Untung atau Rugi Cashback Tergantung Pemakaian
Program cashback kartu kredit bisa menguntungkan, bisa pula merugikan. Semuanya tergantung dari pemakaian. Sebelum bertransaksi, coba cek syarat dan ketentuan cashback yang berlaku dengan seksama untuk mengetahui apakah kartu kredit Anda bisa digunakan untuk menikmati cashback atau tidak.