Mengenal 2 Wanita Terkaya Asal Rusia

Yelena dan Tatyana menduduki peringkat teratas dari 25 wanita terkaya di Rusia.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Okt 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2019, 20:00 WIB
Ilustrasi Rusia
Ilustrasi Rusia (Sumber: Bussines Insider SG)

Liputan6.com, Jakarta Yelena Baturina dan Tatyana Bakalchuk adalah wanita yang dinobatkan menjadi miliarder di Rusia. Yelena dan Tatyana menduduki peringkat teratas dari 25 wanita terkaya di Rusia.

Tahun ini kekayaan Yelena mencapai USD 1,2 miliar atau Rp 16,8 triliun (1 USD = Rp 14.020). Sama halnya dengan Bakalchuk ia berhasil menggandakan kekayaan bersihnya sebesar USD 1 miliar.

Melansir dari The Moscow Times, Senin (28/10/2019) Yelena Baturina, 56 tahun, sekarang ini sedang mengepalai sebuah perusahaan konstruksi.

Kemudian suaminya Yury Luzhkov menjadi walikota Moskow pada 2010, ketika ia menjual perusahaan tersebut dan pindah ke luar negeri.

Perpindahan mereka ke luar negeri membawa hal baik bagi keluarganya. Mereka kerap memulai banyak proyek pembangunan yang membuat kekayaannya terus meningkat.

Sedangkan Tatyana Bakalchuk ikut mendirikan peritel online populer, Wildberries pada 2004 dan berhasil meraih 100 besar.

Tidak hanya Tatyana, keluarganya pun turut menjadi orang terkaya di Rusia dengan peringkat kelima dan total kekayaan USD 600 juta.

Reporter: Chrismonica

 

Saksikan video di bawah ini:

Ahli Waris Perusahaan Farmasi di China Jadi Miliarder dalam Semalam

Ilustrasi uang
Ilustrasi uang. Sumber foto: unsplash.com/Sabine Peters.

Salah satu keluarga terkaya di China baru saja memberikan hadiah kepada putranya yang berusia 24 tahun. Hadiah tersebut pengalihan saham sebesar USD 3,8 miliar atau setara dengan Rp 53 triliun (1 USD = Rp 14.011)

Pendiri Sino Biopharmaceutical Ltd. dan istrinya baru saja mentransfer seperlima dari modal saham perusahaan kepada anaknya, Eric Tse. Dalam semalam, Eric Tse dinobatkan menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

Pada tahun 2018, empat konglomerat di China menempatkan uang lebih dari USD 17 miliar setara Rp 238,1 triliun pada keluarganya. Hal tersebut menjadi salah satu keuntungan bagi keluarga konglomerat.

Keluarga Sino Biopharmaceutical dan Eric Tse tidak memberikan tanggapan mengenai hadiah uang tersebut. Melansir dari Fortune, Jumat (25/10/2019) Eric Tse bersekolah di Beijing dan sekolah menengah di Hong Kong dan mendapat gelar keuangan atau finance degree.

Eric Tse mengaku ia akan berusaha untuk tidak menonjolkan diri atas kekayaannya dan menampilkan diri untuk masuk ke dalam situs berita. Eric Tse juga akan memberitahukan kepada banyak orang bahwa kekayaannya adalah hasil kerja keras keluarganya.

Gabungan saham Sino Biopharmaceutical adalah sekitar USD 8,5 miliar. Dalam pernyataan yang terpisah, perusahaan tersebut menunjuk Eric Tse sebagai direktur eksekutif. Kompensasinya ditetapkan sebesar USD 498 juta setahun, dan ditambah bonus diskresioner.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya