Cara BRI Mendidik Generasi Muda Lewat Literasi Keuangan

Pada era digital dan keterbukaan informasi sekarang ini, sekolah berlomba-lomba menawarkan pendidikan mengenai STEM.

oleh Reza pada 30 Okt 2019, 10:41 WIB
Diperbarui 30 Okt 2019, 11:17 WIB
BRI
Ada beberapa fitur unggulan yang terdapat dalam BRImo.

Liputan6.com, Jakarta Pada era digital dan keterbukaan informasi sekarang ini, sekolah berlomba-lomba menawarkan pendidikan mengenai Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM) terbaik. Selain STEM, generasi muda juga perlu dibekali pengetahuan dalam hal mengatur keuangan untuk memiliki kehidupan yang aman dan terencana.

Corporate Secretary Bank BRI, Hari Purnomo mengungkapkan bahwa literasi keuangan sejak usia dini memiliki peran sama pentingnya dengan pendidikan formal. Memberikan pemahaman tentang keuangan, merupakan salah satu tanggung jawab sosial terlebih untuk lembaga keuangan. 

"Mengenalkan kepada anak tentang pentingnya pengelolaan keuangan dapat membentengimereka saat dewasa nanti agar terbiasa menggunakan layanan keuangan dan memanfaatkannya dengan optimal," ujar Hari Purnomo. 

Literasi keuangan penting diajarkan sejak dini karena anak-anak perlu belajar mengelola keuangan mereka. Tanpa bekal pengetahuan yang cukup, dikhawatirkan mereka akan menggunakan uangnya untuk kegiatan konsumtif saja.

Selain agar anak-anak tidak rentan terpengaruh terhadap perilaku konsumtif di lingkungan sekitar mereka, literasi keuangan penting diajarkan guna menanamkan kebiasaan finansial yang baik. Anak-anak yang memiliki cukup pemahaman pengelolaan keuangan cenderung menyimpan dan menggunakan uang dengan bijak sepanjang hidupnya.

“Literasi keuangan melalui proses panjang yang dimulai sejak usia dini dan akan terus melekat efeknya hingga usia tua. Oleh karena itu kami telah menyiapkan opsi, sebuah layanan untuk mendukung ekosistem layanan keuangan dunia pendidikan yang bisa digunakan secara gratis bagi pihak sekolah bernama Junio Smart,” ujar Hari Purnomo.

Junio Smart merupakan sebuah layanan platform aplikasi yang secara cuma-cuma dapat digunakan oleh lembaga / institusi pendidikan / yayasan / sekolah dalam rangka pengelolaan manajemen sekolah. Layanan tersebut meliputi pengelolaan administrasi, informasi dan finansial yang mengintegrasikan para pihak dalam sekolah diantaranya pengajar, siswa dan orang tua dalam satu platform aplikasi.

 

 

 

(*)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya