Cegah Korupsi, Kemenhub Perkuat Sistem Pengawasan Internal

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi lebih selektif dalam memilih orang yang bekerja di Kemenhub.

oleh Tira Santia diperbarui 13 Feb 2020, 12:30 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2020, 12:30 WIB
Menhub Budi Karya Pimpin Apel Lebaran 2019
Menteri Perhubungan Budi Karya memberikan keterengan kepada awak media usai apel persiapan pengamanan dan angkutan lebaran 2019 di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (26/5/2019). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar kegiatan anti korupsi bertajuk Sarasehan Anti Korupsi di Gedung Kemenhub. Hal ini dalam rangka memperkuat sistem pengawasan internal aparatur pemerintah di lingkungan Kemenhub.

"Kita tahu korupsi itu merusak sangat fatal untuk suatu negara, oleh karenanya kita harus melakukan satu effort yang luar biasa. Saya apresiasi Pak Firli (Ketua KPK) datang ke sini agar kita diingatkan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak menyenangkan. Harapan kita apabila kita menjadi orang-orang yang governance anti korupsi, negara ini makin hebat. Saya harapkan temen-temen mampu untuk memperhatikan bangsa dengan juga tidak melakukan korupsi," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Jakarta, Kamis (13/2/2020)

Budi juga memaparkan bagaimana dirinya menciptakan lingkungan internal di Kemenhub agar bebas korupsi, yakni dengan selektif dalam memilih orang yang bekerja di Kemenhub, yang memang orang itu memiliki track record yang baik. Lalu, dirinya juga tidak lupa selalu mengingatkan orang-orangnya agar tidak melakukan korupsi, dan tentunya menggunakan teknologi pengawasan.

Kemudian dalam kesempatan yang sama, Ketua KPK Firli Bahuri menambahkan, bahwa tujuan dirinya hadir dalam acara itu, sebagai pencanangan komitmen pembentukan zona integritas yang dilaksanakan oleh kementerian perhubungan.

"Zona integritas ini menjadi penting sasarannya adalah Kementerian perhubungan, itu wilayah bebas dari korupsi, dan wilayah berhasil bersih dan melayani itu intinya," kata Firli.

Selanjutnya, hal-hal yang tadi disampaikan oleh kementerian perhubungan, menurut Firli sudah melakukan beberapa hal untuk mewujudkan zona integritas itu, antara lain  penguatan sistem pengawasan internal, penguatan terkait aparatur pengawasan pemerintah, dan ini menjadi penting kalau saja seluruh inspektur itu bekerja dengan optimal melakukan perbaikan, pengkajian terhadap sistem pelayanan, sistem barang dan jasa, tentu tidak akan terjadi korupsi. 

"Kehadirannya di kemenhub, yakni untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi," pungkasnya.   

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menhub Bangga UMKM Bisa Berkembang hingga Miliki Ratusan Bus

Menhub - DPR Bahas Persiapan Infrastruktur dan Transportasi Destinasi Wisata
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) saat rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Rapat membahas persiapan infrastruktur dan transportasi pendukung di lima destinasi prioritas wisata nasional. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengaku bangga dengan banyaknya pengusaha bus dan truk di Indonesia yang berkembang pesat.

"Saya senang hari ini karena bisa bertemu dengan pemilik bis, pemilik truk, dan saya salut. Kenapa? karena sebenarnya mereka berangkat dari UMKM yang akhirnya memiliki bus, ada yang seratus ada yang dua ratus membanggakan," kata Budi kepada awak media, setelah selesai dalam acara Silaturahmi Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Menurutnya, hal itu merupakan satu industri yang bagus, yang membuat banyak pengusaha bisa menjadi orang-orang yang membanggakan.

Ia pun berharap dengan pertemuan tersebut, bisa terus menjalin silaturahmi yang penuh arti. Karena selama ini , pihaknya hanya membuat aturan untuk pengusaha bis dan truk.

"Nah saat ini dengan adanya diskusi ini kita secara langsung menyampaikan apa yang menjadi harapan-harapan pemerintah, harapan pemerintah itu adalah harapan dari masyarakat kita, Indonesia menginginkan satu negara yang memiliki angkutan yang kompetitif yang sama baik atau bahkan yang lebih baik dengan negara-negara tetangga," 

Oleh karena itu, Budi selaku menteri secara langsung menyampaikan harapannya, kalau bus bisa  ditingkatkan pelayanannya, dengan menggunakan e-ticketing. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya