Tak Terbang ke China, Menhub Ajak Maskapai Ekspansi ke Asia Selatan

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Mengajak maskapai untuk terbang ke Asia Selatan

oleh Athika Rahma diperbarui 03 Feb 2020, 17:45 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2020, 17:45 WIB
20160412-pesawat terbang
Ilustrasi pesawat terbang lepas landas dari bandara.

Liputan6.com, Jakarta - Wabah virus Corona di Wuhan, China menyebar lebih cepat dari dugaan. Bahkan, sudah terdeteksi kematian pasien Corona di luar China, membuat seluruh pihak mengencangkan sabuk keamanan, termasuk Indonesia.

Pembatalan penerbangan dari dan ke China membuat beberapa pesawat maskapai reguler maupun carter terpaksa dikandangkan. Agar tidak mubazir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuka kemungkinan pengalihan rute bagi maskapai penerbangan yang memiliki jadwal perjalanan dari dan ke China.

"Ada 2 tempat yang mungkin mereka (maskapai) setuju (untuk reroute), seperti di Asia Selatan seperti India, Pakistan, Nepal, itu belum punya konektivitas yang maksimal, lalu Australia juga, itu yang akan digarap," ujar Menhub di Kementerian Perhubungan, Senin (3/2/2020).

Selain itu, terkait pembatalan tiket pesawat akibat virus corona ini, Menhub menyatakan akan mengkaji skema terbaik yang tidak merugikan konsumen. Apakah dengan melakukan refund (pengembalian uang) atau diberlakukan pengalihan ke destinasi lain dan sebagainya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tanggung Jawab Maskapai

Ilustrasi Pesawat Terbang
Pesawat Terbang Garuda Indonesia (Liputan6.com/Fahrizal Lubis)

Namun begitu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto menyatakan, jika mengikuti kebijakan pemerintah harusnya maskapai mengembalikan dana tiket atau melakukan re-route ke destinasi lain.

Dirinya menyatakan akan membahas hal ini bersama dengan operator bandara dan maskapai untuk mendapatkan data yang akurat.

"Sore ini akan dibahas dengan operator bandara dan airline (maskapai) untuk didata, hitung sberapa jauh dampak, dan sebagainya. Besok bisa tanya lagi," ujar Novie.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya