Liputan6.com, Pekanbaru - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap optimis pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) bakal rampung 2024 mendatang, meskipun Internal Rate of Return (IRR) nya hanya sebesar 8 persen saja.
"Kami harap 2024 bisa selesai, meskipun IRR nya 8 persen kalau dicek. Tapi kalau IRR nya harus tinggi 12 persen nanti nggak dimulai-mulai (pembangunannya)," ujar Jokowi usai meninjau ruas Tol Pekanbaru-Dumai, Jumat (20/02/2020).
Adapun, IRR ialah indikator tingkat efisiensi suatu investasi. Suatu proyek/investasi dapat dilakukan apabila laju pengembaliannya (rate of return) lebih besar daripada laju pengembalian apabila melakukan investasi di tempat lain (bunga deposito bank, reksadana dan lain-lain).
Advertisement
Umumnya, IRR yang baik mencapai angka 2 digit, misalnya diatas 12 persen. Faktor penentu tingginya IRR juga beragam, salah satunya dipengaruhi oleh tingkat lalu lintas harian rata-rata (LHR). Jika ingin mencapai IRR diatas 12 persen, maka LHRnya minimal harus di atas 20 ribu kendaraan.
Jokowi menambahkan, jika Tol Trans Sumatera rampung, maka tingkat daya saing Indonesia akan naik karena pergerakan manusia dan barang jauh lebih cepat.
"Kita harap ini bisa jadi lebih cepat. Arus logistik, arus orang, arus barang jadi cepat sehingga competitiveness index jadi lebih baik, nanti kan kelihatan," imbuhnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ada Tol, Waktu Tempuh Pekanbaru-Dumai Terpangkas Jadi 2 Jam
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pembangunan ruas tol Pekanbaru-Dumai selesai akhir April 2020. Rampungnya ruas tersebut akan membawa dampak yang siginifikan terutama meningkatkan arus manusia dan barang, dari Pekanbaru ke Dumai dan sebaliknya.
Betapa tidak, waktu tempuh Pekanbaru-Dumai yang biasanya 4-5 jam atau 6-7 jam pulang pergi bisa ditempuh 1,5 jam-2 jam saja atau 2-3 jam pulang pergi.
"Kalau dulu 4-5 jam, sekarang jadi 1,5 jam-2 jam," ujarnya di Pekanbaru, Jumat (21/02/2020).
Lebih lanjut, Jokowi menyatakan jika seluruh Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) rampung, maka tingkat daya saing Indonesia akan semakin baik karena pergerakan manusia dan barang jadi jauh lebih cepat.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, ruas tol Pekanbaru-Dumai ditargetkan bisa selesai April 2020 dan bisa dipakai sebelum Lebaran 2020.
Secara keseluruhan, realisasi konstruksi ruas tol ini sudah mencapai 87-88 persen dengan progress pembebasan lahan sudah 99 persen. "Insya Allah April selesai, jadi akan bisa dilewati saat lebaran," tutur Basuki.
Advertisement