Menko Airlangga Ingin BPPT Lakukan Uji Coba B40

Pemerintah tengah menyiapkan roadmap implementasi Biodiesel 40 persen (B40).

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Feb 2020, 15:15 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2020, 15:15 WIB
Airlangga dan Bahlil Bahas Optimisme Pembangunan dan Peluang Nasional
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) menyampaikan paparan dalam seminar nasional di Auditorium Adhiyana, Jakarta, Senin (3/2/2020). Seminar tersebut mengangkat tema 'Membangun Optimisme dan Peluang di Tengah Ketidakpastian'. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah tengah menyiapkan roadmap implementasi Biodiesel 40 persen (B40).

Sebelum diimplementasikan pada Juli 2021 mendatang, dia berharap Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melakukan uji coba terlebih dahulu.

"Khusus mengurangi impor pemerintah menyiapkan roadmap biodiesel 40 persen. Diharapkan BPPT bisa menyiapkan uji coba diharapkan Juli 2021 bisa diimplementasikan," ujar Airlangga di Kantor BPPT, Jakarta, Senin (24/2/2020).

Penyerapan biodiesel akan sangat berdampak pada penurunan impor minyak ke depan. Hal tersebut telah terbukti dengan diterapkannya penggunaan B20 sejak tahun lalu pada berbagai sektor usaha.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dia melanjutkan, selain berkontribusi melakukan uji coba B40, BPPT juga harus melakukan transformasi dari sisi produk termasuk pengembangan industri yang telah disusun dalam roadmap industri 4.0.

"Dari sisi produk termasuk pengembangan industri yang di roadmap industri 4.0 diarahkan ke hilirisasi impor, substitusi, berbasis farmasi dan industri lain," jelas Airlangga.

Selain pemanfaatan CPO, pemerinta juga mendorong BPPT peningkatan kapasitas industri berbasis mineral mulai bauksit, alumunium dan aluminium. Pemerintah sendiri kini sudah membangun proyek di Kalimantan Barat dan Bintan yang diharapkan kapasitas aluminium capai 1 juta ton 2021.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya