Bisnis Baju Anak Online Ternyata Bisa Untung Besar, Simak Tipsnya

Kenapa harus berbisnis baju anak? Baju merupakan salah satu kebutuhan pokok.

oleh Arthur Gideon diperbarui 21 Mar 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2020, 07:00 WIB
Berburu Baju Lebaran Khas Anak Muda di JakCloth
Pengunjung memilih koleksi pakaian di salah satu stand pada gelaran JakCloth di halaman Istora Senayan, Jakarta, Senin (4/6). Beragam merek pakaian anak muda dihadirkan pada gelaran yang berlangsung hingga 10 Juni 2018. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang ingin bosan dengan kerja kantoran dan ingin membangun bisnis sendiri. Namun terkadang, ingin membangun bisnis apa tidak terpikirkan. Akibatnya, sebagian orang masih saja berkutat dengan rutinitas kerja kantoran. 

Jika kamu bingung ingin memulai usaha apa? Di luar sana ada banyak ide bisnis yang bisa dicoba. Salah satunya adalah berbisnis baju anak secara online.

Kenapa harus berbisnis baju anak? Baju merupakan salah satu kebutuhan pokok. Baju ini diminati oleh semua kalangan baik itu kaya, menengah, atau pun yang perekonomiannya di bawah.

Jadi, target pasarmu akan lebih luas. Selain itu, saat ini kebanyakan bisnis baju berporos pada baju dewasa. Jadi peluang untuk membuka bisnis baju anak masih terbuka lebar.

Kamu jadi nggak sabar buat memulai bisnis ini? Sebentar, kamu perlu mempersiapkan beberapa hal biar bisnismu nantinya berjalan lancar. Beberapa tips ini bisa kamu coba seperti dikutip dari Swara Tunaiku, Sabtu (20/3/2020):

1. Cari pabriknya

Dalam menyetok pakaian, tentu saja harga yang dipatok berbeda-beda. Harga yang kamu peroleh dari grosiran dengan pabriknya langsung tentu berbeda. Ada baiknya kamu aktif mencari di mana pakaian incaranmu diproduksi. Dengan mengetahui dan menjalin kerja sama dengan pabrik langsung, kamu akan mendapatkan harga lebih murah dan pastinya keuntungan lebih besar.

2. Pasang harga yang bersaing

Nggak bisa dimungkiri kalau pada kualitas yang sama orang akan memilih membeli baju di toko yang lebih murah dari pada yang mahal. Jadi, ada baiknya jangan memasang harga yang mahal, tapi yang bersaing.

 


3. Gunakan reseller

[Fimela] Sabun Cuci Baju
Ilustrasi mencuci baju | unsplash.com

Dalam hal pemasaran kamu membutuhkan strategi khusus. Untuk ini kamu bisa mengandalkan bantuan dari reseller. Kalau bisa, jangan hanya satu dua orang, ya. Semakin banyak reseller yang kamu miliki, semakin besar pula peluang produkmu terjual.

4. Maksimalkan promosi

Selain memiliki reseller, kamu juga harus memaksimalkan yang namanya promosi. Aktiflah untuk mempromosikan produkmu nggak hanya offline tapi juga online. Gunakan semua media sosial yang ada agar semakin banyak dan luas cakupan dari bisnismu.

 


5. Pandai mencari lapak

Kancing Baju
Ilustrasi kancing baju. (iStockphoto)

Di zaman yang semakin maju ini, orang bisa memiliki lapak di mana-mana. Gunakan kecanggihan ini dengan baik. Bukalah lapak di e-commerce mana pun agar produkmu semakin dikenal publik dan memiliki kesempatan lebih banyak untuk laku.

6. Perhatikan kualitas

Well, harga memang menjadi pertimbangan penting saat berbelanja. Namun, orang-orang tetap memperhatikan kualitas apalagi jika itu akan digunakan oleh Buah Hati. Jadi untuk itu, pastikan kualitas produkmu terjamin, ya.

 


7. Ikuti trend

Ilustrasi desain baju.
Ilustrasi desain baju. (iStockphoto)

Produk apa pun itu, entah itu fashion atau pun makanan pastinya memiliki trend. Sedangkan pasar pastilah memburu trend. Pastikan model-model pakaian yang kamu jual ini mengikuti trend pasar biar produkmu selalu dilirik, ya.

8. Miliki brand sendiri

Nanti ketika bisnismu ini mulai dikenal banyak orang dan kamu sudah memiliki nama, ada baiknya memiliki brand sendiri. Dengan memiliki brand sendiri kamu akan lebih profesional dan bersungguh-sungguh dalam menjalani bisnis ini.

Itu dia beberapa tips buat kamu yang ingin membuka bisnis baju anak online. Well, bisnis ini memang menjanjikan. Jadi ketika kamu sudah terjun di dalamnya, pastikan kamu bersungguh-sungguh hingga sukses, ya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya