Pertamina Tambah 1 Juta Tabung Elpiji 3 Kg di Bekasi

Kebutuhan gas elpiji masyarakat diperkirakan akan meningkat akibat wabah virus corona.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 04 Apr 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2020, 18:00 WIB
Tambal Beban Fiskal, Pemerintah Bakal Kembangkan Jaringan Gas
Pekerja saat melakukan penurunan elpiji 3 kilogram di Jakarta, Kamis (5/3/2020). Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan tidak akan mencabut subsidi elpiji 3 kilogram. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pertamina menambah pasokan subsidi gas elpiji 3 kilogram sebanyak 1 juta tabung, di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Penambahan pasokan bersifat situasional, yang akan berlangsung selama bulan April 2020.

Langkah ini merupakan tindak lanjut atas imbauan pemerintah daerah untuk masyarakat berdiam di dalam rumah, sebagai upaya penanggulangan virus Corona (Covid-19). Kebutuhan gas elpiji masyarakat diperkirakan akan meningkat dikarenakan hal ini.

"Melihat situasi tersebut, kami melakukan penambahan pasokan elpiji subsidi untuk mempermudah masyarakat. Kami sudah lakukan sejak Rabu 1 April 2020," kata Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III, Dewi Sri Utami di Bekasi, Jumat (3/4/2020).

Dewi menjelaskan, penyaluran elpiji 3 kilogram di wilayah Bekasi, pada kondisi normal rata-rata mencapai 97-99 ribu tabung per hari. Untuk itu diberikan penambahan sebanyak 544 ribu tabung gas ukuran 3 kilogram, yang akan ditambahkan secara bertahap, mulai 1-29 April 2020.

"Diluar pasokan tambahan tersebut, Pertamina tetap akan menyuplai secara reguler dengan total suplai 2,9 juta tabung per bulan," ujarnya.

Untuk Kabupaten Bekasi, kata Dewi, juga dilakukan penambahan lebih dari 537 tabung gas 3 kilogram secara bertahap pula. Ada 97 ribu tabung yang disuplai per hari, dengan total 2,9 juta tabung per bulan.

Adanya sejumlah wilayah yang menerapkan karantina lokal, diantisipasi pihak Pertamina dengan tetap menyuplai ke agen-agen maupun pangkalan elpiji, sehingga kebutuhan gas warga tetap terpenuhi.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Masyarakat Mudah Beli Elpiji

Tambal Beban Fiskal, Pemerintah Bakal Kembangkan Jaringan Gas
Pekerja saat melakukan penurunan elpiji 3 kilogram di Jakarta, Kamis (5/3/2020). Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan tidak akan mencabut subsidi elpiji 3 kilogram. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Lanjut Dewi, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 21 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga, elpiji subsidi 3 kilogram hanya diperuntukkan bagi rumah tangga pra sejahtera, yang memiliki penghasilan di bawah Rp 1,5 juta per bulan, serta kegiatan usaha kecil dan mikro.

Elpiji subsidi bisa dibeli masyarakat dengan mudah di pangkalan elpiji resmi Pertamina. Ada total 2.632 pangkalan dan 101 agen elpiji subsidi resmi Pertamina di Kota dan Kabupaten Bekasi, yang tersebar hingga seluruh desa.

"Di pangkalan resmi Pertamina, masyarakat bisa membeli sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) berdasar SK Bupati, yakni Rp 16.000 per tabung, yang dijamin keasliannya," imbuhnya.

Sedangkan untuk masyarakat sejahtera, Dewi mengimbau agar menggunakan elpiji non subsidi, seperti elpiji ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya