Kepala BKPM: Ada yang Sengaja Persulit Industri APD Kita Sikat

Tanggal 3 April 2020, sebanyak 500 ribu item baju APD telah dikirim ke berbagai daerah di Indonesia.

oleh Athika Rahma diperbarui 05 Apr 2020, 14:40 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2020, 14:40 WIB
Intip Pembuatan APD Tenaga Medis di Jakarta
Pekerja memakai pakaian untuk Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis di kawasan Penggilingan, Jakarta, Kamis (26/3/2020). Akibat melonjaknya jumlah kasus penyebaran Covid-19 di beberapa wilayah di Indonesia menyebabkan terbatasnya ketersediaan APD di pasaran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengingatkan, saat ini negara-negara di seluruh dunia sedang berebut bahan baku produksi Alat Pelindung Diri (APD) guna memproteksi masyarakatnya dari wabah Corona.

Bahkan, negara-negara maju juga sedang mengalami kelangkaan bahan baku tersebut. "Seluruh dunia saat ini berebutan bahan baku APD. Baik negara maju juga mengalami kelangkaan," ujar Bahlil saat berkunjung ke PT GA Indonesia, sebagaimana dikutip dalam keterangan resmi, Minggu (5/4/2020).

Berbagai negara saat ini sedang berebut bahan baku, utamanya dari Korea Selatan dan China. Hal itu menyebabkan persaingan pengusaha dalam memperoleh bahan baku sangat tinggi.

Oleh karenanya, pemerintah tidak akan tinggal diam jika ada pihak yang ingin menyulitkan industri dalam mendapatkan bahan baku ini.

"Yang sengaja mempersusah produsen APD akan kita sikat. Mereka produksi saja sudah syukur sebab bahan baku yang berkualitas sangat langka," ujar Bahlil.

Bahlil mengatakan, untuk distribusi APD, pemerintah akan memprioritaskan untuk kebutuhan domestik dan akan disalurkan melalui rumah sakit di seluruh tanah air.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

 

Kunjungi Produsen

Banyuwangi Gandeng UMKM Produksi Ribuan Pakaian APD untuk Tenaga Medis
Dafa Jaya Konveksi.

Sebagai informasi, Bahlil melakukan kunjungan ke pabrik PT GA Indonesia di Bogor, Jawa Barat. Perusahaan sudah mendapat izin edar APD baju hazmat dan berjanji akan membantu pemenuhan baju hazmat yang diperlukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk penanganan Covid-19.

PT GA Indonesia bersama dengan 5 perusahaan garmen Korea Selatan lainnya yang berlokasi di Jawa Barat tergabung dalam Yayasan Indonesia Korea Network (IKN) dan Korean Association Bandung. Konsorsium ini bekerja sama untuk mengejar percepatan pemenuhan kebutuhan baju APD bagi Indonesia.

Tanggal 3 April 2020, sebanyak 500 ribu item baju APD telah dikirim ke berbagai daerah di Indonesia. Kerja sama ini berjalan atas bantuan dan dukungan pemerintah Indonesia dan pemerintah Korea Selatan yang mengizinkan pemakaian bahan baku Korea Selatan untuk membuat baju APD bagi Indonesia dan dengan cepat memberikan izin edar bagi produk tersebut.

Ke depannya jika bahan baku memadai, konsorsium dapat memproduksi hingga 100 ribu item per hari.

“Kami berterima kasih atas respon yang cepat dari BKPM saat kami ajukan izin edar, sehingga izinnya langsung selesai dalam 1 jam. Kami siap tingkatkan produksi, asalkan bahan baku tersedia,” ujar Direktur Utama PT GA Indonesia Song Sung Wook.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya