PGN Mulai Konstruksi Pipa Blok Rokan Juli 2020

Proyek Blok Rokan mendukung program pemerintah dengan meningkatkan efisiensi pembiayaan pelaksanaan proyek strategis nasional.

oleh Arthur Gideon diperbarui 19 Jun 2020, 15:14 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2020, 15:10 WIB
PGN Group Mulai Pembangunan Pipa Minyak Rokan Sepanjang 367 KM
Proyek pipa minyak mentah berada koridor Minas - Duri – Dumai dan Koridor Balam-Bangko-Dumai, Wilayah Kerja Rokan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak perusahaan PT Pertamina Gas (Pertagas) akan melaksanakan pembangunan pipa minyak mentah Blok Rokan, Riau, sepanjang 367 km dengan diameter 4-24 inchi. Proyek tersebut berada di koridor Minas-Duri-Dumai dan Balam-Bangko-Dumai, Wilayah Kerja Rokan.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Redy Ferryanto mengungkapkan, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antaranak perusahaan PT Pertamina Group.

Selain itu proyek pipa Rokan merupakan upaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan lifting dari Blok Rokan yang merupakan back bone sebesar sepertiga produksi minyak bumi nasional, sekaligus salah satu blok minyak terbesar di Indonesia.

Proyek ini mendukung program pemerintah dengan meningkatkan efisiensi pembiayaan pelaksanaan proyek strategis nasional.

"Dalam masa penuh tantangan ini, dengan alokasi biaya sekitar 300 juta dolar AS, PGN berhasil menekan biaya capex dengan efisiensi sekitar 30 persen. Proyek ini juga sudah direncanakan sebagai salah satu proyek utama PGN sehubungan dengan target capex 2020. Penetapan FID proyek pipa Rokan diharapkan turut mengoptimalkan upaya efisiensi tersebut." jelasnya dikutip dari Antara, Jumat (19/6/2020).

Lebih lanjut Redy menjelaskan bahwa minyak yang dihasilkan dari ladang Rokan akan dibawa ke kilang minyak Pertamina di Dumai dengan estimasi minyak yang akan diangkut sekitar 250.000 barel per hari.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mulai Konstruksi Juli 2020

PGN membangun  fasilitas Liquid Natural Gas (LNG) Terminal di Pelabuhan Tanjung Perak, Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur yang akan beroperasi secara bertahap pada tahun ini.
PGN membangun fasilitas Liquid Natural Gas (LNG) Terminal di Pelabuhan Tanjung Perak, Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur yang akan beroperasi secara bertahap pada tahun ini.

Proyek ini dijadwalkan mulai persiapan konstruksi pada Juli 2020 dan ditargetkan selesai pada akhir 2021.

Secara umum, jalur pipa terdiri atas 12 segmen dan tiga stasiun yaitu Duri, Dumai, dan Manifold Batang. Di setiap segmen pipeline, terdapat pig launcher dan receiver termasuk aksesorisnya.

Sectional break valve (SBV) di 24 lokasi dan horizontal direct drilling (HDD) di 12 lokasi, beserta leak detection system untuk semua ruas dan oil transport & management system.

Pada proyek ini, Pertagas akan menjadi operator dalam melaksanakan pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan.

Dari sisi kinerja operasional, proyek ini diproyeksikan akan memberikan dampak pada peningkatan pendapatan perusahaan dari pengembangan bisnis transportasi minyak mentah khususnya untuk KKKS seperti PT Chevron Pasific Indonesia (CPI), BOB Bumi Siak Posako & KKKS lainnya.

"Pembangunan pipa ini merupakan proyek strategis nasional untuk mendukung ketahanan energi nasional. Ketahanan produksi minyak di Blok Rokan, diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan performa lifting minyak nasional sebagai energi primer dalam upaya memajukan perekonomian nasional," tutup Redy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya