Hingga 4 Agustus, Baznas Salurkan Bantuan Rp 42 M untuk Tangani Dampak Corona

Penanggulangan dampak Covid-19 oleh Baznas dan Lembaga Amil Zakat Se-Indonesia telah diterima manfaatnya oleh 5.177.390 jiwa terhitung hingga 4 Agustus 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Agu 2020, 15:21 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2020, 12:15 WIB
Baznas
Baznas pilih Kota Tangerang sebagai kota ekonomi berbasis syariah. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) M Arifin Purwakananta mengatakan, mematuhi protokol Covid-19 menjadi sangat penting, agar virus yang sudah menyerang masyarakat global ini menjadi lebih cepat tertangani sehingga masyarakat tidak terdampak krisis lebih dalam.

Ajakan untuk mematuhi protokol Covid-19 ini harus digencarkan karena angka positif Covid-19 justru terus merangkak naik, menyusul aktivitas masyarakat yang mulai kembali bergerak menuju era normal baru.

"Baznas terus mengkampanyekan kepada masyarakat untuk berzakat sekaligus mendorong semua pihak untuk berjuang bersama melewati krisis akibat pandemi Covid-19," kata Arifin di Jakarta, Selasa (11/8).

Dia menjelaskan, zakat yang ditunaikan melalui Baznas juga disalurkan bagi masyarakat terdampak Covid-19 terutama bagi mustahik yang menjadi kaum paling rentan saat terpukul krisis. "Dengan terus berzakat, akan menambah manfaat berjuang yang telah dilakukan masyarakat secara bersama-sama dalam menghadapi krisis ini," imbuhnya.

Hingga 4 Agustus, Baznas RI telah membantu 419,991 jiwa dari program darurat kesehatan dan sosial ekonomi yang dilaksanakan sejak Maret 2020. Dana zakat, infak dan sedekah yang ditunaikan muzaki lebih dari Rp42 Miliar diwujudkan dalam bantuan tunai mustahik, bantuan sembako, cash for work, pembagian makanan siap saji, penyemprotan disinfektan, pembagian masker, dukungan Alat Pelindung Diri (APD), layanan jenazah, ruang isolasi, dan lainnya.

Dalam skala nasional, penanggulangan dampak Covid-19 oleh Baznas dan Lembaga Amil Zakat Se-Indonesia telah diterima manfaatnya oleh 5.177.390 jiwa terhitung hingga 4 Agustus 2020.

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Patuhi Protokol Kesehatan

Penyerahan bantuan secara simbolis oleh pihak CIMB Manado didampingi Baznas Sulut untuk pedagang di Masjid Raya Achmad Yani Manado.
Penyerahan bantuan secara simbolis oleh pihak CIMB Manado didampingi Baznas Sulut untuk pedagang di Masjid Raya Achmad Yani Manado.

Untuk mendorong masyarakat mematuhi protokol kesehatan, Baznas meluncurkan brand peduli Covid-19 dengan memberikan tanda jarak antar huruf pada logo resmi yang saat ini digunakan. Tanda jarak ini merupakan penggambaran dari salah satu protokol kesehatan, yakni physical distancing atau menjaga jarak aman antar orang.

Arifin menguraikan, brand peduli Covid-19 ini tidak menggantikan logo garuda Baznas. Melalui logo peduli Covid-19, Baznas mencoba menyadarkan masyarakat atas bahaya penyebaran virus tersebut dalam kehidupan manusia.

"Baznas tidak sedang berganti logo. Baznas hanya ingin mengenalkan logo peduli covid-19 dengan mengkampanyekan jaga jarak, selain juga kampanye tentang penggunaan masker, kebiasaan mencuci tangan dan aturan lain yang terkandung dalam protokol covid-19," jelasnya

Dia mengatakan, logo merupakan cara komunikasi yang baik karena telah dikenal oleh masyarakat luas. Melalui peluncuran brand Baznas Peduli Covid-19 ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mayarakat atas bahaya Covid-19.

"Sebanyak 233,405 muzaki dan jutaan orang yang telah mengenal logo Baznas, menjadi sasaran sosialisasi kesadaran Covid-19 ini. Sejumlah 777.322 mustahik juga dapat diajak dalam penjagaan diri sesuai protokol kesehatan," tandasnya.

Reporter : Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya