Harga Jual Emas Pegadaian per 21 Agustus 2020

Selain menawarkan jasa gadai, PT Pegadaian (Persero) juga menawarkan jasa penjualan emas.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 21 Agu 2020, 08:30 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2020, 08:30 WIB
Harga Beli Emas Antam Naik
Petugas menata emas batangan di Galeri 24 Pegadaian Kota Tangerang, Banten, Kamis (11/6/2020). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp 12.000 menjadi Rp 893 ribu per gram pada perdagangan Kamis, 11 Juni 2020. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Selain menawarkan jasa gadai, PT Pegadaian (Persero) juga menawarkan jasa penjualan emas. Terdapat beberapa jenis emas yang dijual oleh Badan Usaha Milik Negara tersebut.

Tercatat, Pegadaian menjual berbagai jenis emas, mulai dari emas Antam, emas Retro, emas Batik dan Emas UBS. Untuk penjualannya Pegadaian hanya menyediakan di outlet.

Setelah kemarin mengalami kenaikan, harga semua jenis emas yang di jual PT Pegadaian (Persero) terpantau mulai bertahan. Untuk lebih jelasnya, simak daftar lengkap harga jual emas di PT Pegadaiaan (Persero) per 21 Agustus 2020 :

Harga Emas Antam

- Pecahan 0,5 gram: Rp 580.000

- Pecahan 1,0 gram: Rp 1.102.000

- Pecahan 2,0 gram: Rp 2.163.000

- Pecahan 3,0 gram Rp 3.234.000

- Pecahan 5,0 gram Rp 5.378.000

- Pecahan 10,0 gram: Rp 10.709.000

- Pecahan 25,0 gram: Rp 26.754.000

- Pecahan 50,0 gram: Rp 52.413.000

- Pecahan 100,0 gram: Rp 104.338.000

 

Harga Emas Antam Retro

- Pecahan 0,5 gram: Rp 514.000

- Pecahan 1,0 gram: Rp 1.027.000

- Pecahan 2,0 gram: Rp 2.053.000

- Pecahan 3,0 gram: Rp 3.079.000

- Pecahan 5,0 gram: Rp 5.131.000

- Pecahan 10,0 gram: Rp 10.261.000

- Pecahan 25,0 gram: Rp 25.650.000

- Pecahan 50,0 gram: Rp 51.299.000

- Pecahan 100,0 gram: Rp 102.596.000

 

Harga Emas Antam Batik

- Pecahan 0,5 gram: Rp 638.000

- Pecahan 1,0 gram: Rp 1.230.000

 

Harga Emas UBS

- Pecahan 0,5 gram: Rp 568.000

- Pecahan 1,0 gram: Rp 1.075.000

- Pecahan 2,0 gram: Rp 2.121.000

- Pecahan 5,0 gram: Rp 5.358.000

- Pecahan 10,0 gram: Rp 10.507.000

- Pecahan 25,0 gram: Rp 26.419.000

- Pecahan 50,0 gram: Rp 51.871.000

- Pecahan 100,0 gram: Rp 103.811.000

- Pecahan 250,0 gram: Rp 258.525.000

- Pecahan 500,0 gram: Rp 511.748.000

- Pecahan 1000,0 gram: Rp 1.018.366.000

 

Reporter: Erna Sulistyowati

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Harga Emas Dunia Naik

20151109-Ilustrasi-Logam-Mulia
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)

 Harga emas pulih pada hari Kamis setelah klaim pengangguran AS secara tak terduga mencapai satu juta lagi dan risalah Federal Reserve mengulangi kekhawatiran atas pemulihan ekonomi.

Harga emas di pasar spot emas naik 0,6 persen menjadi USD 1.940,14 per ounce. Emas berjangka AS turun 1,2 persem menjadi USD 1.946,50.

"Risalah The Fed menegaskan kembali perlunya orang memiliki emas, mereka masih khawatir tentang virus corona dan dampaknya terhadap perekonomian, yang menunjukkan mereka ingin tetap akomodatif dan membantu konsumen tetap bertahan,” kata Michael Matousek, kepala pedagang di US Global Investor.

Risalah dari pertemuan kebijakan terakhir bank sentral AS menunjukkan para pembuat kebijakan khawatir ekonomi menghadapi jalur yang sangat tidak pasti dan lebih banyak dukungan moneter mungkin diperlukan, meskipun mereka meremehkan kebutuhan untuk batas dan target hasil.

Kenaikan tak terduga dalam klaim pengangguran AS di atas 1 juta minggu lalu dan ekuitas AS yang lebih lemah juga membantu harga emas, kata para analis.

Indeks dolar mendekati tertinggi satu minggu, namun membatasi kenaikan emas, membuat emas batangan yang tidak memberikan hasil mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

"Fundamental utama di balik harga emas tidak berubah," kata Edward Meir, seorang analis di ED&F Man Capital Markets.“Stimulus masih datang dan sangat dini untuk mengatakan bahwa kita pulih secara global dan akan melihat nilai tukar yang lebih tinggi dan dolar yang lebih kuat; kita masih beberapa bulan lagi dari itu. "

Bank-bank sentral telah meluncurkan stimulus besar-besaran dan memangkas suku bunga mendekati nol untuk memerangi dampak ekonomi dari krisis virus korona baru.

Hal ini mendorong kenaikan lebih dari 27 pesen untuk tahun ini dalam harga emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya