Liputan6.com, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro terus mengerjakan proyek Jakarta International Stadium (JIS). Memasuki pekan ke-59, progres konstruksi sudah mencapai 31,89 persen.
Progres terbaru, pada Jumat 23 Oktober 2020, sebanyak dua lapangan latih JIS sudah mulai dilakukan pemasangan rumput hybrid berstandar internasional pertama di Indonesia. Targetnya pada Desember 2020 pengerjaan lapangan latihan selesai 100 persen.
Advertisement
Corporate Communication dan Commercial Jakpro Arnold Kindangen menjelaskan, lapangan latihan Jakarta International Stadium ini akan ditumbuhi oleh rumput hybrid, yang memiliki komposisi 5 persen rumput sintetis, dan sisa 95 persen merupakan rumput natural berjenis Zoysia Matrella yang telah dibudidayakan di Indonesia.
Advertisement
Adapun 5 persen rumput sintentis tersebut didatangkan dari Limonta Sport, perusahaan asal Italia yang memproduksi rumput buatan di berbagai stasiun sepakbola besar dunia seperti Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol.
"Lapangan rumputnya hybrid. Kombinasinya akan 5 persen sintetis, 95 persen natural. Yang 95 persen itu rumput lokal, atau Rumput Manila," jelas Arnold di Jakarta International Stadium, Jakarta, Jumat (23/10/2020).
Jakarta International Stadium disebutnya memiliki 2 lapangan latihan. Untuk satu lapangan latihan sendiri dibutuhkan 19 roll rumput sintentis, yang tiap gulungnya memiliki ukuran 109 x 3,9 meter.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Stadion Utama
Sementara satu ukuran lapangan latihan adalah 165 x 68 meter. Keduanya terletak di sisi utara area JIS, tepat di bawah Tol Pelabuhan, Jakarta Utara.
Arnold melanjutkan, rumput hybrid dengan porsi 95:5 persen tersebut rencananya juga akan dipakai di stadion utama. Jakpro disebutnya akan melakukan sistem uji coba di kedua lapangan latihan.
"Target penyelesaian lapangan latihan selesai akhir Desember berikut tribun penonton. Setelahnya akan evaluasi 2 bulan untuk ditentukan apakah rumput ini laik digunakan untuk di stadion utama," ujar Arnold.
Advertisement