Rupiah Terus Menguat Dipengruhi Sentimen Kemajuan Vaksin Covid-19

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Rabu pekan ini.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 25 Nov 2020, 10:16 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2020, 10:13 WIB
Rupiah Menguat di Level Rp14.264 per Dolar AS
Pekerja menunjukan mata uang Rupiah dan Dolar AS di Jakarta, Rabu (19/6/2019). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini Rabu (19/6) ditutup menguat sebesar Rp 14.269 per dolar AS atau menguat 56,0 poin (0,39 persen) dari penutupan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar )

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Rabu pekan ini.

Mengutip Bloomberg, Rabu (25/11/2020), rupiah dibuka di angka 14.145 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di 14.155 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.145 per dolar AS hingga 14.157 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah masih melemah 2,08 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.169 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.196 per dolar AS.

"Potensi penguatan rupiah masih terbuka karena sentimen positif yang membayangi pergerakan harga aset berisiko pagi ini," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu.

Menurut Ariston, harga aset-aset berisiko di pasar keuangan Asia terlihat menguat karena sentimen positif dari kemajuan vaksin COVID-19 dan kepastian politik di AS.

Presiden AS Donald Trump akhirnya memberi lampu hijau untuk transfer resmi kekuasaan yang akan dimulai pada Senin (23/11), sebuah proses yang ditunda selama berminggu-minggu meskipun calon Demokrat Joe Biden muncul sebagai pemenang yang jelas dalam pemilihan AS. Administrasi Layanan Umum (GSA) memberi tahu Biden bahwa dia dapat secara resmi memulai proses serah terima.

"Indeks saham Dow Jones tembus all time high semalam, di atas level 30.000. Indeks saham KOSPI juga menembus all time high. Ini menunjukkan aliran modal ke aset berisiko cukup kuat," ujar Ariston.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Prediksi Rupiah

Rupiah Melemah Tipis, Dolar AS Apresiasi ke Rp 13.775/US$
Sejumlah uang kertas rupiah ditunjukkan petugas di Bank BUMN, Jakarta, Selasa (17/4). Rupiah hari ini diperdagangkan dengan kisaran Rp 13.766 -Rp 13.778 per dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ariston memperkirakan hari ini rupiah masih berpeluang menguat di kisaran Rp14.100 per dolar AS hingga Rp14.180 per dolar AS.

Pada Selasa (24/11) lalu rupiah ditutup melemah 6 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.155 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.149 per dolar AS.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya