Charity Week, Cara Antam Bantu Pemerintah Sosialisasikan AKB

Dalam kegiatan itu, Antam memberi bantuan berupa masker, Alat Pelindung Diri (APD), Rapid Test Kit, Hand Sanitizer dan program bantuan pembelajaran daring diberikan perusahaan tambang ini kepada masyarakat.

oleh stella maris diperbarui 01 Des 2020, 11:47 WIB
Diterbitkan 01 Des 2020, 10:31 WIB
Antam Charity Week.
Antam Charity Week.

Liputan6.com, Jakarta PT ANTAM Tbk (Antam) melaksanakan Charity Week, dalam rangka mendukung pemerintah untuk menyosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Kegiatan itu dilakukan di tujuh unit yang ada di lima wilayah operasinya. 

“Pelaksanaan Charity Week ini merupakan bentuk komitmen Antam sebagai bagian dari Holding Industri Pertambangan (MIND ID) untuk membantu masyarakat sekitar wilayah operasi dalam kaitannya dengan adaptasi kebiasaan baru,” ujar Direktur Sumber Daya Manusia Antam, Luki Setiawan Suardi. 

Dalam kegiatan itu, Antam memberi bantuan berupa masker, Alat Pelindung Diri (APD), Rapid Test Kit, Hand Sanitizer dan program bantuan pembelajaran daring diberikan perusahaan tambang ini kepada masyarakat. Bantuan yang diberikan tersebut, kata Luki, merupakan bagian rangkaian Charity Week HUT ke-3 MIND ID. 

Ada sekitar 9.700 masker yang dibagikan di wilayah Kantor Pusat, Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Emas, UBP Nikel Maluku Utara dan UBP Nikel Sulawesi Tenggara. Sebanyak 2.000 rapid test kit, 100 set APD dan 200 baju overall juga dibagikan di wilayah UBP Nikel Sulawesi Tenggara.

Antam juga mendistribusikan total 500 liter cairan desinfektan dan hand sanitizer di UBP Nikel Maluku Utara dan Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia.  

“Selain itu, Antam memberikan bantuan sarana dan prasarana pendukung adaptasi kebiasaan baru seperti sarana cuci tangan di UBPP Logam Mulia dan UBP Emas, Sarana Air Bersih di wilayah Bogor oleh tim Unit Geomin dan Technology Development, serta bantuan bahan makanan pokok di UBP Nikel Sulawesi Tenggara,” tambah Luki. 

Untuk mendukung pembelajaran daring, Antam memberikan bantuan fasilitas belajar daring berupa perangkat jaringan internet, penguat sinyal dan panel surya di 8 lokasi di Kabupaten Sanggau. 

“Bantuan sarana pendidikan daring yang diberikan melalui UBP Bauksit Kalimantan Barat ini diharapkan dapat membantu proses belajar para pelajar di wilayah Sanggau,” jelasnya. 

Menurut Luki, pelaksanaan Charity Week yang dilakukan Antam juga merupakan implementasi Sinergi Unggul sesuai dengan yang tertuang dalam Master Plan CSR perusahaan.

“Kami meyakini, peran serta perusahaan dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat di sekitar wilayah operasi merupakan investasi penting dalam rangka pembangunan SDM berkualitas sekaligus mencerminkan pencapaian Sustainability Development Goals yang dicanangkan oleh Pemerintah,” tutupnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya