Ekonom: Reshuffle Kabinet Harus Dongkrak Kepercayaan Pasar

Reshuffle kabinet akan menghasilkan sosok yang mampu memperbaiki penanganan Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Des 2020, 15:35 WIB
Diterbitkan 22 Des 2020, 15:35 WIB
THUMBNAIL RESHUFFLE
THUMBNAIL RESHUFFLE

Liputan6.com, Jakarta - Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro turut menanggapi kabar terkait rencana reshuffle atau perombakan kabinet oleh pemerintah Jokowi dalam waktu dekat. Dia meminta reshuffle akan menghasilkan sosok yang mampu memperbaiki penanganan Covid-19 untuk meningkatkan kepercayaan pasar demi mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional.

"Kalau reshuffle kabinet bisa menghasilkan dampak dalam kesehatan, ini akan bisa mendorong peningkatan konfiden pasar terutama dampak perekonomian relatif meningkat," ujar pria yang akrab disapa Asmo dalam webinar Paparan Economic Outlook 2021, Selasa (22/12).

Sebab, kata Asmo, untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional mutlak diperlukan kepercayaan pasar. Salah satunya dengan memastikan seluruh aktivitas ekonomi bebas dari paparan virus mematikan asal China itu.

"Nah, kita coba bayangkan dalam tiga bulan ke depan kemudian ada penambahan kasus Covid-19 cuma 100 org maksimal misalnya. Pasti orang-orang akan langsung boosting mobilitas dan konfiden juga," terangnya.

Kendati demikian, dia enggan mengomentari lebih terkait nama yang bakal di cokok dari posisi pembantu presiden saat ini. Sebab isu dinilai diluar pengetahuannya.

"Kalau isu digantinya menteri kesehatan saya ga ngerti. Terus terang saya no comment," ucap dia mengakhiri.

Sebelumnya, sejak pekan lalu, kabar Jokowi akan melakukan perombakan kabinet memang berhembus amat kencang. Seorang sumber dari partai pemerintah mengakui kabar reshuffle ini.

Setidaknya, ada enam kursi menteri yang bakal diganti oleh Jokowi. Dimana kursi Menteri Kesehatan, tak lagi dijabat oleh Terawan Agus Putranto, melainkan diemban oleh Budi G. Sadikin. Budi saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN.

Selain itu, ada dua menteri anyar yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Menteri Sosial, sudah tentu tujuan utama presiden setelah dua menterinya ditangkap KPK karena kasus suap.

"Mensos Risma, KKP Wahyu Sakti Trenggono," kata seorang anggota DPR dari partai pemerintah ini membocorkan, Senin (22/12) malam.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Para Calon Menteri Dipanggil Jokowi Siang Ini ke Istana

Soal Reshuffle Kabinet Ini Kata Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merombak (reshuffle) kembali jajaran kabinet kerjanya. Lalu siapakah yang diganti dan masih bertahan? (Foto: Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kabar reshuffle menteri di kabinet Jokowi -Ma’ruf Amin semakin menguat. Hari ini, Jokowi memanggil sejumlah nama yang disebut akan dilantik menjadi menteri baru.

Sumber Liputan6.com di Istana Kepresidenan mengatakan pemangilan sejumlah nama calon menteri muali dilakukan oleh Jokowi di pada pukuil 13.00 lalu. 

“Sejak jam 13.00 lalu, beberapa tokoh yang akan dilantik menteri sudah datang,” ucap sumber tersebut saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (23/12/2020).

Usai memanggil para calon menteri itu secara bergiliran, Jokowi nntinya akan memberikan pengumuman resminya pada pukul 15.00 WIB.

"Saat ini (perbincangan presiden dengan calon menteri) masih berlangsung. Nanti antara jam 15.00 atau jam 16.00 WIB akan beri pernyataan,” ucap dia.

Infografis Kejengkelan Jokowi dan Ancaman Reshuffle Kabinet

Infografis Kejengkelan Jokowi dan Ancaman Reshuffle Kabinet. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kejengkelan Jokowi dan Ancaman Reshuffle Kabinet. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya