Jakarta International Stadium Pasang Girder, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Sunter

Pemasangan girder di Jakarta International Stadium akan rampung dalam 3 hari ke depan. Setiap satu girder ini memiliki berat 120 kg dan panjang 53,8 meter

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 28 Jan 2021, 20:34 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2021, 20:29 WIB
PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro tengah melanjutkan pemasangan girder ke-14 dari 17 unit girder yang ditargetkan di pasang untuk ramp barat Jakarta International Stadium (JIS).
PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro tengah melanjutkan pemasangan girder ke-14 dari 17 unit girder yang ditargetkan di pasang untuk ramp barat Jakarta International Stadium (JIS).

Liputan6.com, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro tengah melanjutkan pemasangan girder ke-14 dari 17 unit girder yang ditargetkan di pasang untuk ramp barat Jakarta International Stadium (JIS). Pada proses pemasangan girder ini, proyek Jakarta International Stadium masuk di pekan ke-73 dan progresnya sudah mencapai 45,258 persen dari target 44,423 persen.

Corporate Communications Manager Jakpro Melisa Sjach mengungkapkan, pemasangan girder akan rampung dalam 3 hari ke depan. Setiap satu girder ini memiliki berat 120 kg dan panjang 53,8 meter sehingga pemasangan dan pengangkatannya dibantu dengan menggunakan crawler crane.

Sementara itu, lantaran posisi ramp barat JIS melintang di atas jalan, maka dilaksanakan rekayasa lalu lintas di Jalan Sunter Permai Raya. Atas pertimbangan itu pula, pengerjaan pemasangan girder dilakukan pada malam hari agar tidak menimbulkan kepadatan lalu lintas.

"Kita lakukan pengerjaan (pemasangan girder ramp barat) pada malam hari supaya tidak terjadi kepadatan lalu lintas di Jalan Sunter Permai Raya," kata Melisa dalam keterangan tertulis, Kamis (28/1/2021).

Melisa menjelaskan, JIS didesain memiliki ramp sebagai pintu masuk utama bagi suporter dan concourse di lantai 3 yang menjadi sirkulasi bagi penonton dari stadion. Adapun ramp tersebut didesain dengan lebar 30 m dengan panjang masing-masing kurang lebih 200 m untuk sisi barat dan 160 m untuk sisi timur.

Dengan kelandaian tersebut, penyandang disabilitas juga dapat mengakses ramp sebagai gate masuk. Terlebih juga ramp didesain untuk dilalui kendaraan pemadam kebakaran ketika ada kondisi darurat, dimana rencananya akan ada gate untuk masing-masing ramp.

Pengerjaan ramp barat dalam pelaksanaannya juga menggunakan metode hummer. Artinya tiang pancang dipukul untuk dapat mencapai kedalaman tertentu. Kedalaman tiang pancang juga kurang lebih 24 meter.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menghubungkan Stadion dengan Taman

FOTO: Memantau Progres Pembangunan Jakarta International Stadium
Suasana proyek pembangunan Jakarta International Stadium atau Stadion BMW di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (18/1/2021). Progres pembangunan stadion berkapasitas 82 ribu penonton tersebut telah mencapai 43,7 persen. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Adapun pada Jakarta International Stadium ini akan terdapat ramp barat dan ramp timur. Nantinya ramp barat akan menghubungkan stadion dengan taman BMW, sehingga para penonton dari stadion menuju taman BMW atau sebaliknya bisa memanfaatkan fasilitas ini tanpa perlu melewati Jalan Sunter Permai Raya.

Rencananya, di sekitar ramp barat Jakarta International Stadium dan dekat Taman BMW ini juga akan dibangun Stasiun LRT Jakarta.

"Pekerjaan concourse saat ini juga pada proses pekerjaan. Sistem pekerjaan concourse pun juga dengan metode cast in situ atau cor ditempat. Dengan ketinggian kurang lebih 8 meter dari lantai dasar pekerjaan concourse ini dilakukan dengan menggunakan pompa beton," tukas Melisa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya