Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan data pergerakan kapal tanker yang dikumpulkan oleh Bloomberg, jumlah kapal tanker raksasa (VLCC) yang berlayar menuju pelabuhan di China melonjak ke tingkat tertinggi dalam 4 tahun terakhir, yaitu mencapai 127 kapal dalam enam bulan terakhir.
Jumlah kapal tanker yang ke China ini lebih tinggi 50 persen jika dibandingkan hari-hari biasa. Fenomena ini terjadi lantara ekonomi China kian pulih pasca pandemi Covid-19.
Baca Juga
Dikutip dari Data Bloomberg, Kamis (18/2/2021), memperkirakan bahwa kapal-kapal ini akan mengangkut sekitar 250 juta barel minyak. Terakhir kali terjadinya hal seperti ini adalah setelah anjloknya harga minyak sampai di bawah nol dan tarif sewa kapal tanker melambung ke titik tertinggi dalam sejarah. Saat itu China mengambil keuntungan dari minyak mentah murah untuk meningkatkan stok domestik.
Advertisement
Peningkatan pengiriman minyak disertai dengan tanda-tanda optimisme atas perbaikan permintaan minyak di China meskipun virus corona membatasi aktivitas perjalanan selama periode Tahun Baru Imlek.
CEO Royal Dutch Shell Plc, Ben Van Beurden, lebih lanjut menambahkan bahwa penjualan bahan bakar di China kembali ke tingkat pertumbuhan yang signifikan.
Direktur Pusat Riset Ekonomi Energi China di Universitas Xiamen mengatakan kepada Global Times, bahwa optimisme dalam prakiraan dan pemulihan ekonomi yang signifikan di China adalah pendorong utama bagi perusahaan minyak China untuk meningkatkan impor minyak mentah. Nomura dan China International Capital Corporation memperkirakan ekonomi China akan berkembang 9 persen tahun, tertinggi dalam satu decade.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Impor Minyak China Naik
Pada tahun 2020, total impor minyak mentah China meningkat mencetak rekor baru meningkat 7,3 persen dari 2019 mencapai kisaran 540 juta ton, dengan nilai impor sebesar USD 188 miliar, menurut Administrasi Umum Kepabeanan China.
Oil Chem, penyedia informasi energi dan kimia, memperkirakan impor minyak mentah China akan mencapai 585 juta ton tahun ini, yang mencapai rekor baru dengan peningkatan 8,3 persen. Perlu diketahui bahwa kuota impor minyak mentah China tahun 2021 adalah 18 persen lebih tinggi daripada kuota impor tahun lalu.
Sejauh ini, menurut data Kpler, penyedia data kapal tanker dunia, hanya di bulan Pebruari China mengimpor sekitar 333 juta barel minyak atau meningkat 38 persen dibandingkan bulan Desember 2020.
Advertisement