19,5 Ribu Penerima Kartu Prakerja 2020 Kini Jadi Wirausahawan

Kurang lebih 19,5 ribu alumni yang menyatakan diri sebagai wirausaha usai mendapatkan Program Kartu Prakerja 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mar 2021, 10:41 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2021, 21:05 WIB
189 Ribu Pekerja Sektor Parekraf Terdampak COVID-19 Diusulkan Dapat Kartu Prakerja
Ilustrasi pekerja kreatif. (dok. Biro Humas Kemenparekraf/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mencatat terdapat kurang lebih 19,5 ribu alumni yang menyatakan diri sebagai wirausaha usai mendapatkan Program Kartu Prakerja 2020. Hal ini menunjukkan bahwa program Kartu Prakerja juga mampu menciptakan wirausaha baru.

“Statistik Manajemen Kartu Prakerja menunjukkan bahwa 35 persen penerima Kartu Prakerja yang dulunya tidak bekerja kemudian menjadi bekerja dimana 17 persen-nya menjadi wirausaha. Data ini kami berikan kepada Kemenko Perekonomian untuk menjadi program lanjutan atau program graduasi bagi penerima Program Kartu Prakerja pasca mereka menjadi wirausahawan,” ungkap Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, dalam pernyataanya, Jumat (5/3).

Hingga tanggal 7 Desember 2020, terdapat 43,8 juta pendaftar di situs resmi Program Kartu Prakerja. Jumlah ini berasal dari 514 kabupaten dan kota dari 34 provinsi di Indonesia.

Sementara dari batch 1-11, sudah ada 5,98 juta orang ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja, dengan 5,23 juta orang di antaranya sudah menerima insentif.

Seperti diketahui, pemerintah pada tahun ini kembali melanjutkam Program Kartu Prakerja. Adapun target target peserta Program Kartu Prakerja 2021 adalah 2,7 juta hingga semester I-2021, dengan anggaran sebesar Rp10 triliun.

Persyaratan untuk menerima kartu prakerja masih sama, yaitu Warga Negara Indonesia (WNI), usia 18 tahun ke atas dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Program ini ditujukan kepada pencari kerja, penganggur, pekerja dan wirausaha.

Pemerintah juga mengajak para pekerja yang dirumahkan atau kehilangan pekerjaan, dan para Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang terdampak pandemi covid-19.

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Insentif

Ilustrasi kartu prakerja. Prakerja.go.id
Ilustrasi kartu prakerja. Prakerja.go.id

Sementara insentif yang diterima oleh peserta kartu prakerja juga masih sama terdiri dari Rp 1 juta bantuan pelatihan, insentif pasca pelatihan Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan dengan total Rp 2,4 juta, serta insentif pasca survei masing-masing Rp 50 ribu senilai Rp 150 ribu.

Namun ada beberapa hal yang baru bagi para penerima Kartu Prakerja di tahun 2021. Setelah mereka dinyatakan lolos seleksi, dana bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta akan muncul di dashboard.

Tetapi sebelum bisa membelanjakan uang itu untuk membeli pelatihan, mereka wajib menonton 3 video induksi yang masing-masing berdurasi sekitar 2-3 menit.

"Video induksi ini akan membantu mereka memahami cara kerja program Kartu Prakerja, cara membeli pelatihan dan menautkan rekening," jelas Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, beberapa waktu lalu.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya