Liputan6.com, Jakarta PT Pegadaian (Persero) ikutan menawarkan jual beli emas selain jasa gadai. Harga emas di BUMN ini berubah mengikuti gerak pasar setiap harinya.
Ada beberapa jenis emas yang dijual Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini. Terdapat emas Antam dan emas Retro. Selain itu juga terdapat emas Batik dan emas UBS. Semua jenis emas ini hanya tersedia di outlet Pegadaian.
Baca Juga
Setiap harinya harga emas yang dijual terus berubah. Pada, Rabu, 31 Maret 2021, harga beberapa jenis produk emas di Pegadaian terpantau turun.
Advertisement
Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 31 Maret 2021:
Harga Emas Antam
- 0, 5 gram = Rp 528.000
- 1 gram = Rp 952.000
- 2 gram = Rp 1.839.000
- 3 gram = Rp 2.733.000
- 5 gram = Rp 4.520.000
- 10 gram = Rp 8.981.000
- 25 gram = Rp 22.319.000
- 50 gram = Rp 44.554.000
- 100 gram = Rp 89.027.000
- 250 gram = Rp 222.289.000
- 500 gram = Rp 444.358.000
- 1000 gram = Rp 888.673.000
Â
Harga Emas Antam Retro
- 0, 5 gram = Rp 433.000
- 1 gram = Rp 865.000
- 2 gram = Rp 1.728.000
- 3 gram = Rp 2.591.000
- 5 gram = Rp 4.318.000
- 10 gram = Rp 8.634.000
- 25 gram = Rp 21.583.000
- 50 gram = Rp 43.165.000
- 100 gram = Rp 86.329.000
Â
Harga Emas Antam Batik
- 0,5 gram = Rp 601.000
- 1,0 gram = Rp 1.109.000
- 8,0 gram = Rp 8.357.000
Â
Harga Emas UBS
- 0,5 gram = Rp 483.000
- 1 gram = Rp 905.000
- 2 gram = Rp 1.795.000
- 5 gram = Rp 4.434.000
- 10 gram = Rp 8.821.000
- 25 gram = Rp 22.007.000
- 50 gram = Rp 43.923.000
- 100 gram = Rp 87.810.000
- 250 gram = Rp 219.458.000
- 500 gram = Rp 438.399.000
- 1000 gram = Rp 875.851.000
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Emas Tergelincir hampir 2 Persen
Harga emas tergelincir hampir 2 persen pada hari Selasa karena penguatan dolar, imbal hasil Treasury yang lebih tinggi, dan harapan untuk pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat, mengurangi permintaan emas batangan safe-haven.
Dikutip dari CNBC, Rabu (31/3/2021), harga emas di pasar spot turun 1,7 persen menjadi USD 1,682.81 per ounce dalam perdagangan sore. Di awal sesi, bullion turun sekitar 2 persen ke level terendah sejak 8 Maret di USD 1.678.40. Emas berjangka AS ditutup 1,7 persen turun menjadi USD 1.686.
Tolok ukur imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik ke puncak 14-bulan pada Selasa pagi. Didukung oleh harapan pertumbuhan dan inflasi yang lebih kuat menjelang rencana infrastruktur jutaan dolar Presiden AS Joe Biden.
"Penggerak jangka pendek tampaknya menjadi sangat bearish untuk emas," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA. Dia juga menyematkan pelemahan emas baru-baru ini pada penguatan dolar dan imbal hasil yang lebih tinggi.
Sementara emas kemungkinan akan melihat beberapa tekanan dalam jangka pendek, harga investor dalam kekhawatiran inflasi bisa "akhirnya memicu hiruk-pikuk pembelian emas," tambah Moya.
Indeks dolar melonjak ke level tertinggi lebih dari empat bulan, membuat harga emas dalam denominasi greenback lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi telah mengancam daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi karena meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan, yang tidak membayar bunga.
Advertisement