Top 3: Gaya Pramugari Maskapai Super Air Jet yang Bikin Penasaran

Artikel mengenai lahirnya Super Air Jet ini paling banyak dibaca.

oleh Athika Rahma diperbarui 04 Mei 2021, 06:30 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2021, 06:30 WIB
Super Air Jet merupakan maskapai baru asal Indonesia berkonsep milenial
Super Air Jet merupakan maskapai baru asal Indonesia berkonsep milenial (dok; Super Air Jet)

Liputan6.com, Jakarta Di tengah industri penerbangan tengah terpuruk akibat pandemi Covid-19, di Indonesia justru muncul maskapai baru yang bernama Super Air Jet. Maskapai berbiaya rendah (LCC) ini mengklaim menyasar para generasi milenial di Indonesia.

Super Air Jet didirikan pada Maret 2021, telah memiliki kode penerbangan “IU” dari IATA (Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional) dan “SJV” dari ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional).

Artikel mengenai lahirnya Super Air Jet ini paling banyak dibaca. Selain itu, masih ada beberapa artikel menarik.

Berikut daftar artikel paling banyak dibaca di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa (4/5/2021):

1. Potret Pramugari Super Air Jet, Maskapai Baru Bergaya Milenial

Di tengah industri penerbangan tengah terpuruk akibat pandemi Covid-19, di Indonesia justru muncul maskapai baru yang bernama Super Air Jet. Maskapai berbiaya rendah (LCC) ini mengklaim menyasar para generasi milenial di Indonesia.

Super Air Jet didirikan pada Maret 2021, telah memiliki kode penerbangan “IU” dari IATA (Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional) dan “SJV” dari ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional).

Super Air Jet didirikan atas dasar optimis bahwa peluang pasar khususnya kebutuhan penerbangan dalam negeri (domestik Indonesia) masih ada dan terbuka luas. Ari memandang, ada permintaan yang sangat kuat dari masyarakat untuk perjalanan udara saat ini, terutama para milenial.

"Hal ini sesuai dengan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan, sehingga angkutan udara dalam upaya mobilitas orang dan barang sangat dibutuhkan, sejalan konektivitas antarwilayah agar saling terhubung dan tercipta dengan baik," ucap Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet Ari Azhari, Senin (3/5/2021).

Simak berita selengkapnya di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Penerimaan CPNS 2021 Dimulai Mei Ini, Cek Jadwalnya

Ujian SKB CPNS Surabaya
Peserta mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di bilik khusus, di Surabaya, Selasa (22/9/2020). Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya menggelar ujian SKB yang diikuti 1.142 peserta CPNS dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat. (Juni Kriswanto/AFP)

Pendaftaran penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021 akan segera dimulai bulan ini. Di mana terdapat tiga kategori rekrutmen CASN 2021, yakni Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Sekolah Kedinasan, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Adapun kuota penerimaan CASN 2021 di lingkungan Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah sebesar 1,3 juta. Rinciannya, kuota tersebut terdiri dari Formasi guru PPPK 1 juta, Formasi ASN di pemerintah daerah 189.000 dan Formasi CPNS/CPPPK ASN di pemerintah pusat 83.000.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Hukum, Kerjasama, dan Komunikasi Badan Kepegawaian Negara (BKN), Paryono memastikan, pendaftaran untuk CASN akan segera diumumkam dalam waktu dekat. Sebab pihaknya bersama dengan pemerintah masih membahas jadwal untuk dimulai kapan penerimaan di lakaukan.

"Sekarang sedang dalam tahap pembahasan jadwal. Tapi bulan ini fix (penerimaanya)," ujarnya kepada merdeka.com Senin (3/5).

Baca artikel selengkapnya di sini


3. Hore Cair! Rp 4,9 Triliun THR Lebaran Sudah Masuk ke Rekening PNS

Good News Today: Kabar Gembira THR, THR PNS, Harga Bawang Turun
Ilustrasi uang. (via: istimewa)

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah mulai melakukan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI hingga Polri. Sejauh ini, realisasi pembayaran THR tersebut sudah mencapai Rp 4,9 triliun.

"Realisasi pembayaran THR untuk ASN/TNI/Polri berjalan lancar sampai dengan pagi ini pukul 09.00 WIB adalah sebesar Rp 4,967 miliar," kata Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Kemenkeu, Hadiyanto, kepada Liputan6.com pada Senin (3/5/2021).

Menurut Hadiyanto, realisasi pembayaran THR meliputi 69 Kementerian/Lembaga (K/L) dari total 87 K/L.

Adapun K/L yang sudah mulai mengajukan permintaan pembayaran THR, serta sudah dalam proses pencairan diantaranya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, Polri, dan Kementerian Pertahanan.

Baca artikel selengkapnya di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya