Liputan6.com, Jakarta - Aktivitas warga yang menggunakan KRL pada Senin (24/5) pagi ini terpantau kembali normal setelah pada masa libur Idul Fitri dan pekan lalu belum sepenuhnya beraktivitas. Sejumlah stasiun tercatat mengalami peningkatan pengguna namun tetap lancar, kondusif, dan tetap mengutamakan protokol kesehatan.
"KAI Commuter mencatat hingga pukul 09.00 WIB pengguna di seluruh stasiun mencapai 163.514 orang atau meningkat sekitar 27 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu yaitu 127.935 orang," tutur VP Corporate Secretary, KAI Commuter, Anne Purba dalam keterangan persnya, Jakarta, Senin (24/5).
Baca Juga
Adapun stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bogor menjadi 12.766 pengguna, naik 15 persen dibanding pekan lalu di waktu yang sama. Stasiun Bekasi menjadi 9.277 pengguna, naik 15 persen.
Advertisement
Stasiun Tangerang menjadi 4.889 pengguna, naik 25 persen. Terakhir di Stasiun Sudimara menjadi 5.033 pengguna, naik 41 persen.
Anne mengatakan pada hari kerja pekan lalu atau Senin-Jumat (17-21 Mei 2021), rata-rata harian pengguna KRL mencapai 448.546 orang. Lalu di akhir pekan atau Sabtu-Minggu (22-23 Mei 2021) rata-rata harian pengguna sebanyak 352.073 orang.
Khusus di Stasiun Bogor, KAI Commuter akan melakukan penataan pedestrian di sisi barat stasiun atau Jl. Mayor Oking. Untuk sementara bagi pejalan kaki yang akan masuk dan keluar stasiun dialihkan melalui pintu gerbang parkir mobil dan motor atau dapat juga melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
Setiap harinya layanan KRL Jabodetabek beroperasi mulai pukul 04.00-22.00 WIB, dengan 984 perjalanan KRL per hari. Normalisasi frekuensi perjalanan dan jam operasional ini KAI Commuter diharapkan agar para pengguna dapat merencanakan perjalanannya dengan baik.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Potensi Kepadatan
Sehingga terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di dalam kereta, dan tidak memaksakan diri untuk naik ke kereta yang telah penuh. KAI Commuter juga tetap konsisten menegakkan protokol kesehatan terutama menjaga jarak, dengan sistem penyekatan pengguna pada jam-jam sibuk.
Selain pengaturan jaga jarak, KAI Commuter juga mengajak para pengguna KRL untuk tetap menerapkan protokol kesehatan lainnya. Antara lain memakai masker dan mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL dengan memanfaatkan wastafel tambahan yang tersedia di Stasiun.
"Kami juga mengimbau para pengguna untuk selalu mengikuti arahan dari petugas di stasiun maupun KRL, antre dengan tertib untuk kesehatan dan kenyaman bersama," kata dia mengakhiri.
Advertisement