Dana Kartu Prakerja Rp 8,8 Triliun Bakal Digunakan untuk Subsidi Upah

Salah satu bansos yang diberikan pemerintah untuk membantu masyarakat selama PPKM level 3 dan level 4 adalah Kartu Prakerja.

oleh Tira Santia diperbarui 26 Jul 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2021, 09:00 WIB
Kartu Prakerja
Kartu Prakerja

Liputan6.com, Jakarta - Menteri koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mejelaskan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang terdampak PPKM level 4.

Salah satu bantuan sosial yang diberikan adalah Kartu Prakerja. Menurut Airlangga, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 10 triliun untuk Kartu Prakerja. Namun ada sedikit perubahan alokasi dari dana tersebut.

"Dimana akan digunakan untuk subsidi upah sebesar Rp 8,8 triliun dan sisanya Rp 1,2 trliun akan digunakan untuk Kartu Prakerja," kata Airlangga dalam Konferensi Pers Evaluasi dan Penerapan PPKM yang dikutip pada Senin (26/7/2021).

Bantuan subsidi upah akan diberikan kepada pekerja yang tercatat di BPJS Ketenagakerjaan. Bantuan diberikan untuk para pekerja yang berada di wilayah PPKM level 3 dan 4.

Bantuan yang diberikan sebesar Rp 600 ribu sebanyak dua kali.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Penerima Kartu Prakerja di Semester I 2021 Tembus 2,81 Juta Orang

Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja dan Fasilitas yang Didapat
Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja dan Fasilitas yang Didapat. (Sumber: Situs Resmi Kartu Prakerja)

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Raden Pardede menyebutkan penerima program kartu prakerja pada semester I 2021 mencapai 2,81 juta orang yang terbagi dalam enam gelombang.

Raden menyatakan untuk penerima program kartu prakerja tahun lalu mencapai 5,9 juta penerima dalam 11 gelombang dengan jumlah keseluruhan pendaftar mencapai 65,1 juga orang dari 514 kabupaten/kota dari 34 provinsi.

Raden merinci dari penerima kartu prakerja yang mencapai 2,81 juta orang pada semester I 2021 itu sebanyak 2,77 juta orang telah membeli pelatihan, 2,71 juta orang telah menyelesaikan pelatihan, dan 2,66 juta orang telah mendapatkan insentif.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya