Level PPKM Sudah Diturunkan, Pengunjung Mal Masih Sepi

Penurunan level PPKM DKI Jakarta ke tingkat 3 tidak serta merta meningkatkan tingkat pengunjung ke pusat perbelanjaan.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Sep 2021, 10:14 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2021, 10:14 WIB
PPKM Darurat, Mal di Jakarta Akan Ditutup
Pengunjung melintas di dalam Lippo Mall Kemang, Jakarta, Jumat (2/7/2021). Menjelang PPKM Darurat Jawa-Bali yang berlaku mulai tanggal 3 - 20 Juli 2021, pusat perbelanjaan akan menutup operasional gedung. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menegaskan, penurunan level PPKM DKI Jakarta ke tingkat 3 tidak serta merta meningkatkan tingkat pengunjung ke pusat perbelanjaan atau mal.

Sebab, hingga memasuki awal September ini, tingkat kunjungan di mal ibu kota masih lambat meskipun ada pelonggaran PPKM level.

"Tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan meningkat secara bertahap sejak diberlakukan pelonggaran, namun memang peningkatannya cenderung lambat," tegas dia saat dihubungi Merdeka.com, Senin (6/9).

Alphonzuz mengungkapkan, bukan persoalan mudah untuk meningkatkan kunjungan pelanggan ke mal dalam waktu singkat. Mengingat, perlunya waktu penyesuaian oleh masyarakat untuk kembali melakukan aktivitas ekonomi, termasuk kegiatan berbelanja di pusat perbelanjaan.

"Berdasarkan pengalaman selama masa pandemi ini, hanya untuk menaikkan tingkat kunjungan yang hanya 10-20 persen saja diperlukan waktu tidak kurang dari tiga bulan," ungkapnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tren Positif

Mal Terapkan Protokol Kesehatan Ketat di Masa PPKM Level 4
SOGO Departement Store memberlakukan protokol kesehatan ketat selama masa PPKM Level 4 (SOGO Departement Store)

Maka dari itu, dia berharap tren positif pergerakan pengunjung ke pusat perbelanjaan ibu kota tetep terjaga walaupun kenaikannya secara bertahap. Tujuannya agar roda bisnis di mal bisa segera menggeliat setelah tersendat cukup lama akibat pemberlakuan PPKM.

"Jika kondisi yang cukup baik ini bisa terus dipertahankan maka paling tidak bisa mengembalikan keterpurukan kondisi usaha yang terjadi pada bulan Juli dan sebagian bukan Agustus akibat penutupan operasional," tukasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya