Liputan6.com, Jakarta - Bertepatan dengan Zero Emission Day (Hari Emisi Nol Sedunia), Pemerintah Provinsi Jawa Barat meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap Pabrik Danone-AQUA di Mekarsari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Peresmian dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Bambang Rianto, serta Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.
Baca Juga
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap yang dipasang di pabrik terbesar Danone-AQUA di Indonesia tersebut memiliki kapasitas sistem sebesar 2.112 kWp, dan mampu menghasilkan listrik sebesar 2,3 GWh per tahun, serta mengurangi 1.916 ton CO2 per tahun.
Advertisement
Pemasangan PLTS Atap Mekarsari merupakan bagian dari komitmen Danone-AQUA untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mencapai ambisi Emisi Nol pada tahun 2060, meningkatkan bauran energi baru terbarukan hingga 23 persen pada 2025, serta upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan implementasi energi baru terbarukanhingga 6,8 GW pada 2025.
“Jawa Barat sebagai Provinsi dengan populasi terbesar linier dengan tingkatkonsumsi energinya. Guna mencukupi kebutuhan energi di Jawa Barat, dan meminimalisirdampak lingkungan dari produksi energi yang berasal dari fosil, Pemerintah Jawa Baratmenargetkan proporsi suplai energi baru terbarukan untuk energi primer tersebut sebesar 20,1 persen," ungkap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis Danone-AQUA, Selasa (21/9/2021).
Dalam Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Jawa Barat menargetkan add-on dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 918 MW. Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga memiliki target untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca hingga 4,29 persen dimana 1,84 persen adalah kontribusi sektor energi," kata dia.
VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan, Danone-AQUA merupakan pelopor pemanfaatan PLTS Atap di industri dalam negeri sejak tahun 2017.
Upaya untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mempercepat transisi penggunaan energi terbarukan di Indonesia ini merupakan perwujudan komitmen Danone-AQUA untuk menjadi perusahaan dengan Emisi Nol atau Netral Karbon dalam seluruh rantai pasok perusahaan pada tahun 2050, serta penggunaan 100 persen energi listrik terbarukan pada 2030.
"Melalui peresmian PLTS Atap berkapasitas 2.112 kWp di Pabrik Mekarsari yang merupakan fasilitas produksi terbesar kami, hingga saat ini telah ada empat pabrik Danone-AQUA yang memanfaatkan PLTS Atap dengan total kapasitas terpasang mencapai 6,2 MWp. Tidak berhenti di sini, kami pun telah menetapkan target agar PLTS Atap dapat dimanfaatkan sebagai opsi sumber energi terbarukan pada 21 pabrik Danone-AQUA di seluruh Indonesia, dengan kapasitas hingga 15 MWp pada tahun 2023, sembari terus menjajaki opsi energi terbarukan inovatif lainnya," jelas dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pengadaan Energi Terbarukan
Sebelumnya, bertepatan dengan hari peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76, Danone-AQUA bersama sejumlah perusahaan multinasional lainnya yang tergabung dalam kelompok kerja Corporate Buyer dari Clean Energy Investment Accelerator (CEIA) telahmenandatangani aspirasi bersama untuk menyatakan dukungannya ke Pemerintah Indonesia dalam pengadaan energi terbarukan untuk sektor komersial dan industri di Indonesia.
Termasuk di dalamnya yaitu kesediaan untuk bermitra dengan pemerintah, sektor keuangan,mitra utilitas, dan pemangku kepentingan pasar lainnya dalam upaya mencapai tujuan energiterbarukan di Indonesia.
Co-Lead dari Clean Energy Investment Accelerator (CEIA) Indonesia Gina Lisdiani, sebuah koalisi yang dipimpin secara bersama oleh Allotrope Partners, World Resources Institute, dan US National Renewable Energy Laboratory untuk mendorong penerapan solusienergi terbarukan (ET), pada kesempatan yang sama juga menambahkan bahwa Indonesiamemiliki potensi energi surya yang berlimpah karena berada di daerah khatulistiwa.
“CEIA dan Danone-AQUA serta perusahaan lain yang tergabung dalam Kelompok Kerja CEIA Indonesia memiliki visi yang sama dalam mempercepat capaian target energi terbarukan Indonesia. Anggota Kelompok kerja Corporate Buyer CEIA Indonesia dan rantai pasok mereka dapat memainkan peran yang kuat dalam berbagi pengetahuan mereka dan mendukung replikasi pengalaman pengadaan ET, dan semakin mendorong kebijakan pengadaan ET yanglebih akomodatif,” kata Gina.
“Kami berharap langkah Danone-AQUA, dapat menjadi acuan bagi industri yang lain, bahwa pengadaan ET kini semakin mudah dan terjangkau. Sehingga, kami juga mendorong lebihbanyak lagi perusahaan untuk bergabung bersama kami, untuk menemukan solusi bersamauntuk pengadaan ET yang ramah lingkungan,” tutup dia.
Advertisement