Ada Kejanggalan dalam Kecelakaan Pesawat yang Tewaskan Miliarder Rumania

Dan Petrescu, salah satu orang terkaya dan pebisnis di Rumania meninggal bersama isteri, putranya, dan beberapa orang lainnya ketika terbang menggunakan pesawat pribadi.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Okt 2021, 22:00 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi pesawat sedang mengudara (pixabay)
Ilustrasi pesawat sedang mengudara (pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Dan Petrescu, salah satu orang terkaya dan pebisnis di Rumania meninggal bersama isteri, putranya, dan beberapa orang lainnya ketika terbang menggunakan pesawat pribadinya pada Rabu 6 Oktober 2021. 

Lokasi kecelakaan tersebut terjadi di pinggir Kota Milan, Italia. Pesawat jatuh beberapa menit setelah lepas landas. Dan Petrescu beserta keluarga ingin terbang ke Pulau Sardinia dari Bandara Linate Milan. Namun, tak lama pesawat terjun dan sempat disaksikan oleh beberapa orang.

Pesawat bermesin tunggal Pilatus PC-12 ini lepas landas dari bandara pukul 13.04 waktu setempat, hanya berselang 11 menit dari penerbangan, tidak lama pesawat hilang kendali hingga akhirnya terjatuh.

Petugas pemadam kebakaran langsung bergegas memadamkan api di lokasi kecelakaan, tetapi pilot dan penumpang dalam pesawat telah tewas seluruhnya di tempat. Saksi mata juga menyampaikan bahwa pesawat tersebut jatuh dari langit dan menabrak gedung kosong.

“Saya melihat pesawat hilang kendali. Saya melihatnya saat jatuh,” ujar saksi mata bernama Andrea.

Korban yang tewas memakan tujuh orang lainnya, yakni Regina Dorotea Petrescu Balzat (sang istri), Dan Stefan Petrescu (putra), dan keluarga asal Italia-Perancis bernama Filippo Nascimbene. Claire Alexandrescou, anaknya Rafael, dan ibunya Miruna Anca Wanda Lozinschi. 

“Pesawat menabrak gedung bagian depan dengan benturan yang sangat kelas,” ujar pemadam kebakaran di Milan Carlo Cardinali.

Kepulan asap yang hitam langsung menutupi wilayah kejadian yang dapat terlihat dari jarak yang cukup jauh. Sampai saat ini, setelah petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api, gedung yang hangus tersebut dilaporkan sedang dalam renovasi.

Terlepas dari hal tersebut, masih ada kejanggalan dari penyebab jatuhnya pesawat pribadi milik Petrescu. Jaksa di Milan Tiziana Siciliano mengatakan bahwa masih terlalu cepat untuk memberikan penjelasan terkait penyebab kecelakaan.

Kotak hitam pesawat telah ditemukan dan sedang proses penyelidikan oleh jaksa.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penyebab Kecelakaan

Ilustrasi kecelakaan pesawat (pexels)
Ilustrasi kecelakaan pesawat (pexels)

Melansir dari Washington Post, Petrescu memang memiliki ketertarikan pada penerbangan sehingga telah menghabiskan USD 3 miliar (Rp 42,7 triliun) untuk aset penerbangan miliknya. Aset-asetnya yang lain berupa bangunan kerajaan, supermarket, dan pusat perbelanjaan.

Petrescu memiliki hak kewarganegaraan Jerman, ia telah mengepalai sebuah perusahaan konstruksi besar dan memiliki rangkaian bisnis lainnya seperti hypermarket dan mal. Meskipun dikenal sebagai orang terkaya dan memiliki tanah utama di Bucharest, ia tidak menonjolkan kekayaan yang dimiliki dalam kehidupannya sehari-hari. 

Sama seperti tujuan awal melakukan penerbangan, mereka pergi ke Pulau Sardinia untuk mengunjungi Ibu Petrescu yang berusia 98 tahun dan tinggal di villa keluarga.

Beberapa petinggi dan orang penting turut datang ke tempat kejadian untuk melihat situasi dan kondisi serta membawanya ke tahap penyelidikan untuk mendapatkan gambaran lebih jelas terkait kecelakaan yang terjadi.

 

Reporter: Caroline Saskia

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya