Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menggelar tes SKD CPNS 2021 di 28 dari 34 kota yang dijadwalkan. Hasilnya, Asa Aditya Persada, pria lulusan Jurusan Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mampu memecahkan rekor skor SKD CPNS tertinggi di kementerian ini hingga Sabtu 9 Oktober 2021.
Pada Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau CPNS 2021 Kementerian ESDM, Asa meraih nilai 492.Â
Dengan rincian Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 125, Tes Intelegensi Umum (165), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 202.
Advertisement
"Rasanya bersyukur banget. Bisa lolos SKD saja itu sudah seneng, apalagi ternyata dapat nilai tertinggi. Padahal doanya sebatas lolos saja, bersyukur dikasih bonus nilai tertinggi," ungkap Asa melansir laman esdm.go.id, Minggu (10/10/2021).
Dia berbagi tentang persiapan mengikuti SKD CPNS yang dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Tentu modal awalnya ketekunan dan kerja keras Asa.Â
"Saya mulai belajar sekitar bulan Maret lalu, sebelum ada pengumuman CPNS. Saya mulai buka lagi catatan materi belajar tes CPNS di tahun kemarin. Kemudian, mulai ikut tryout online di bulan April," jelas dia.
Meski disibukkan dengan rutinitas kerja sehari-hari, Asa mampu mengatur waktu dengan baik demi persiaapan ujian.
"Baru intens pas di bulan Agustus, setelah tanggal tes diumumkan. Sejak itu mulai menghabiskan waktu buat belajar atau sekadar baca, entah di malam setelah kerjaan selesai atau pagi sebelum mulai kerja. Tiga minggu sebelum ujian apalagi, akhir pekan belajar total," lanjut dia.
Â
Advertisement
Baca Juga
Â
Jurusan Pilihan Asa
Dalam formasi pilihannya, pria kelahiran Surabaya ini memilih dosen Kimia di Politeknik Energi Mineral Akamigas Cepu.
"Saya memang suka ngomong di depan umum, seneng ngajar juga. Apalagi pernah tertarik sama dosen saat pembahasan mineral," beber Asa.
Asa pun berharap semua tes yang dilalui selama proses rekrutmen CASN di Kementerian ESDM berjalan lancar hingga pengumuman akhir. "Semoga lancar terus sampai pengumuman akhir," harapnya.
Penyelenggaraan SKD di Kementerian ESDM sendiri menyisahkan 6 lokasi lagi, yaitu Denpasar, Lampung, Sumatera Barat, Palembang, Medan, dan Jawa Barat.
Setelah proses SKD selesai, peserta akan melalui tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Peserta yang lolos passing grade akan dirangking di masing-masing formasi dan tiga orang terbaik berhak mengikuti SKB.
Selama proses pelaksanaan seleksi CASN KESDM, penyelengaraan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dan wajib dipatuhi oleh seluruh panitia dan peserta tes SKD antara lain wajib memakai masker, menggunakan surat deklarasi sehat, sertifikat vaksin, hasil negatif PCR/antigen, serta dalam kondisi sehat yang ditandai dengan suhu tubuh tidak lebih dari 37,3 derajat celcius.
Advertisement